Selasa, 21 Mei 2019
Bacaan hari ini: Yesaya 66 | Bacaan setahun: 2 Raja-Raja 3-4, 1 Korintus 8
“Sesungguhnya, Aku mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai, dan kekayaan… Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah Aku ini akan menghibur kamu; kamu akan dihibur di Yerusalem.” (Yesaya 66:12-13)
Perjalanan kehidupan dalam dunia ini merupakan sebuah perjalanan musafir. Dalam perjalanan itu ada pengalaman suka dan duka, yang mewarnai kehidupan.
Kitab Yesaya ditutup dengan satu realita bahwa bangsa Israel sebagai umat Allah, ternyata seringkali mengalami perjalanan yang penuh suka dan duka. Suka, karena Tuhan Allah memberkati dan menyertai perjalanan mereka. Duka, karena Tuhan Allah dengan keadilan-Nya menyatakan penghukuman bagi umat kesayangan-Nya. Oleh sebab itu, pada akhir kitab Yesaya, Yesaya sekali lagi menyatakan akan keberadaan Allah yang penuh kedaulatan, yang memimpin dan memiliki rancangan yang indah atas diri umat-Nya (Yes. 66:18). Dia adalah Allah yang bertakhta atas segala ciptaan, Dia adalah Allah yang memperhatikan orang yang lemah dan tertindas, dan Dia juga adalah Allah yang memiliki kehendak yang harus ditaati umat-Nya. Bagian akhir Kitab Yesaya menunjukkan bahwa ternyata umat Allah lebih suka menuruti kehendaknya sendiri dan melakukan yang jahat di mata Allah (Yes. 66:3, 4). Nabi Yesaya mengingatkan bahwa justru hal itulah yang membuat mereka mendapat malu.
Di tengah kondisi yang terpuruk inilah, Nabi Yesaya menyampaikan satu berita anugerah dan pengharapan bagi umat-Nya, bahwa dalam rancangan-Nya yang kekal, Allah akan tetap memelihara umat-Nya seperti seorang ibu yang menghibur anak-anaknya (Yes. 66:12-17). Asalkan mereka mau kembali berbalik menaati kehendak Allah dan melakukannya dalam setiap aspek hidupnya. Janji pengharapan akan Yerusalem yang baru seperti langit dan bumi yang baru, akan menjadi milik dari umat-Nya dan menyatakan kemuliaan-Nya.
Hari ini, mari kita bertekad untuk kembali mencari kehendak-Nya dan memohon kekuatan-Nya untuk menaati perintah-Nya sehingga melalui kehidupan kita yang terbatas ini dapat menyatakan kemuliaan Allah bagi orang-orang di sekitar kita. Oleh sebab itu, bagi umat Allah akan selalu ada pelangi Kasih Allah ketika kita mencari wajah Allah dalam kehidupannya.
STUDI PRIBADI : Berita apakah yang disampaikan oleh nabi Yesaya kepada bangsa yang sedang terpuruk ? Tuliskan pendapatmu !
Pokok Doa : Doakan bangsa dan negara ini agar para pemimpin diberikan hikmat dari Tuhan untuk memimpin bangsa dan negara ini. Doakan juga agar negara ini selalu didalam keadaan yang aman dan tentram, Amin.