Tiada Tuhan Selain Allah

Selasa, 30 April 2019

Bacaan hari ini: Yesaya 44 | Bacaan setahun: 2 Samuel 7-8, Roma 3

 

“Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.” (Yesaya 44:6)

Wilhelm Schmidt, seorang antropolog mengatakan bahwa di zaman Kuno, manusia telah menggantikan Tuhan Tertinggi menjadi tuhan-tuhan kuil pagan yang lebih menarik. Seperti yang terjadi pada zaman Nabi Yesaya, sebagian besar raja-raja Israel telah berpaling daripada TUHAN. Mereka lebih memilih menyembah berhala-berhala buatan tangan manusia yang terlihat lebih menarik. Sehingga Tuhan pun akhirnya menghukum mereka.

Pembuangan di Babel merupakan bagian penghukuman atas ketidaktaatan mereka. Namun pada pasal 44, Allah kembali mengajak umat pilihan-Nya untuk berbalik kepada-Nya. Allah berjanji kepada umat- Nya akan memberkati mereka dan keturunan mereka (44:1-3). Pada pasal 44:6, Allah memperkenalkan diri-Nya, “Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah lain selain dari pada-Ku…” Ini adalah sebuah ungkapan penegasan bahwa Dialah TUHAN semesta alam. Sedangkan allah-allah buatan tangan manusia adalah sebuah kesia-siaan. Orang-orang yang membentuk patung, semuanya adalah kesia-siaan, dan barang-barang kesayangan mereka itu tidaklah memberi faedah (44:9). TUHAN memberikan peringatan kepada umat-Nya bahwa berhala-berhala buatan tangan manusia walaupun menarik kelihatannya takkan menyamai Allah. Ketika mereka meminta tolong kepada berhala-berhala tersebut, maka mereka tidak akan mendapatkan apa-apa dan tidak akan memahami apa-apa sebab berhala-berhala tersebut adalah benda-benda mati buatan tangan mereka sendiri (44:18).

Pada kenyataannya, dalam setiap zaman terdapat berhala-berhala yang bagitu menarik dan telah berhasil menjadikan manusia berpaling dari TUHAN. Namun, melalui kisah pembuangan di Babel ini, TUHAN kembali mengingatkan bahwa hanya Dia, satu-satu-Nya TUHAN yang layak disembah. Tidak ada allah lain selain TUHAN. Dia adalah Allah yang telah menggenapi nubuatan keselamatan melalui pengorbanan Tuhan Yesus Kristus di kayu salib untuk menebus manusia dari dosa.

STUDI PRIBADI :
(1) Benda atau hal apa yang menjadi “berhala masa kini” yang membuat kita jauh dari Allah ?
(2) Apa yang harus kita lakukan terhadap “berhala masa kini” ?

Pokok Doa : Doakanlah agar setiap jemaat Tuhan tidak dipengaruhi berhala-berhala masa kini sehingga hanya Tuhan lah yang menjadi pusat hidup tiap jemaat-Nya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *