15 Juni 2025

Ayah: Menuntun Keluarga Dengan Kasih Tuhan

“Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.”

Mazmur 103:13

Di tengah dunia yang penuh dengan tantangan ini, banyak anak yang tumbuh tanpa kehadiran sosok ayah yang penuh kasih. Beberapa anak mengalami luka mendalam karena ayah mereka tidak hadir secara emosional atau bahkan hadir dengan perilaku yang penuh kemarahan dan kekerasan. Namun, Mazmur 103:13 memberikan kita gambaran yang penuh harapan tentang kasih yang sejati. Ayat ini berkata, “Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikianlah TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.” Kasih Tuhan kepada umat-Nya digambarkan seperti kasih seorang ayah yang penuh perhatian, pengertian, dan pengampunan. Inilah yang seharusnya menjadi teladan bagi setiap ayah dalam menuntun keluarga mereka.

Kasih Tuhan yang digambarkan dalam Mazmur 103:13 bukan hanya kasih yang memberikan apa yang dibutuhkan anak-anak secara fisik, tetapi juga kasih yang mendalam yang menyentuh hati dan batin. Tuhan, sebagai Bapa yang sempurna, memahami kelemahan kita dan dengan sabar membimbing kita. Dia memberi pengampunan ketika kita jatuh, dan menguatkan kita untuk bangkit kembali. Kasih Tuhan adalah kasih yang tidak menghakimi, tetapi penuh pengertian. Sebagai ayah, kita dipanggil untuk meneladani kasih Tuhan dalam mendidik dan membimbing anak-anak kita. Seorang ayah yang penuh kasih adalah sosok yang hadir dalam hidup anak-anaknya, mendengarkan kebutuhan mereka, dan memberikan bimbingan yang penuh perhatian.

Yesus, sebagai Anak Allah, memberi kita contoh yang sempurna tentang kasih Bapa. Dalam kehidupan-Nya, Yesus tidak hanya mengajarkan kasih dengan kata-kata, tetapi juga dengan tindakan. Dia menunjukkan kasih Tuhan kepada umat-Nya dengan menyembuhkan yang sakit, menghibur yang terluka, dan mengampuni dosa-dosa mereka. Dalam Matius 7:9-11, Yesus mengajarkan, “Jika kamu yang jahat tahu memberi yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga, yang memberi yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” Yesus menegaskan bahwa kasih Tuhan adalah kasih yang sempurna, yang selalu siap memberi yang terbaik bagi anak-anak-Nya. Inilah kasih yang seharusnya dicontohkan oleh setiap ayah dalam keluarga.

Sebagai ayah, kita diingatkan untuk meneladani kasih Tuhan yang penuh perhatian dan belas kasih. Kasih Tuhan bukanlah kasih yang memaksa atau menghakimi, tetapi kasih yang lembut, penuh sabar, dan selalu siap memberi kesempatan kedua. Sebagai ayah, kita tidak hanya dipanggil untuk menyediakan kebutuhan fisik anak-anak kita, tetapi juga untuk memberikan kasih yang dapat membimbing mereka tumbuh dengan penuh pengertian. Kasih kita sebagai ayah seharusnya mencerminkan kasih Tuhan yang tidak hanya memberikan, tetapi juga mendidik, mengajarkan, dan membimbing dengan hati yang penuh perhatian.

Pada Hari Ayah ini, marilah kita merenungkan seberapa besar kasih kita kepada anak-anak kita. Apakah kita sudah meneladani kasih Tuhan dalam mendidik mereka? Apakah kita sudah cukup hadir dalam hidup mereka, mendengarkan perasaan mereka, dan memberikan perhatian yang mereka butuhkan? Ataukah kita lebih sering terjebak dalam rutinitas sehari-hari dan melupakan betapa pentingnya peran kita sebagai pembimbing yang penuh kasih?

Marilah kita merenungkan dan berkomitmen untuk menjadi ayah yang lebih baik—ayah yang menuntun keluarga dengan kasih yang tulus, penuh pengertian, dan penuh belas kasih. Semoga kasih Tuhan yang sempurna menjadi sumber inspirasi dan kekuatan kita untuk menjalani peran ini dengan lebih baik.

Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari:

Sebagai ayah, kita dipanggil untuk menuntun keluarga dengan kasih Tuhan. Berikut tiga cara sederhana untuk menerapkannya:

  1. Dengarkanlah anak-anak dengan penuh perhatian dan beri respon yang lembut, menciptakan hubungan yang penuh kasih dan pengertian.
  2. Ajarkanlah nilai-nilai Kristiani melalui doa bersama, Alkitab, dan teladan hidup, membantu anak-anak tumbuh dalam iman dan karakter yang baik.
  3. Bantulah anak-anak tumbuh dengan memberi dukungan, mengajarkan pengampunan, dan membimbing mereka melalui tantangan hidup.
Pertanyaan Diskusi
  1. Apakah anda sudah meneladani kasih Tuhan dalam cara anda mendidik anak-anak anda?
  2. Sebagai Ayah, bagaimana anda dapat menunjukkan lebih banyak perhatian dan pengertian kepada anak-anak anda?
  3. Apa yang perlu anda perbaiki dalam hubungan anda dengan anak-anak untuk mencerminkan kasih Tuhan yang sempurna?
Komitmen Pribadi

Tuliskan sebuah komitmen pribadi untuk dapat menjadi ayah yang lebih baik.

Doa Bersama
  1. Mengucap syukur atas ayah yang Tuhan berikan di tengah-tengah keluarga kita.
  2. Berdoa agar Tuhan menolong dan memampukan para ayah untuk dapat menuntun keluarganya dengan kasih Tuhan yang penuh perhatian dan belas kasih.
×

Mazmur 103:13

13 Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.

×

Matius 7:9-11

9 Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti,

10 atau memberi ular, jika ia meminta ikan?

11 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

×

Kisah Para Rasul 2:42-46

42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.

44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,

45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.

46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,

×

Kisah Para Rasul 2:47

47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

×

Hosea 14:5-8

4 (14-5) Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka.

5 (14-6) Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar.

6 (14-7) Ranting-rantingnya akan merambak, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di Libanon.

7 (14-8) Mereka akan kembali dan diam dalam naungan-Ku dan tumbuh seperti gandum; mereka akan berkembang seperti pohon anggur, yang termasyhur seperti anggur Libanon.

×

Hosea 14:5

4 (14-5) Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka.

×

Hosea 14:6-7

5 (14-6) Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar.

6 (14-7) Ranting-rantingnya akan merambak, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di Libanon.

×

Hosea 14:8

7 (14-8) Mereka akan kembali dan diam dalam naungan-Ku dan tumbuh seperti gandum; mereka akan berkembang seperti pohon anggur, yang termasyhur seperti anggur Libanon.

×

Hosea 14:9-10

8 (14-9) Efraim, apakah lagi sangkut paut-Ku dengan berhala-berhala? Akulah yang menjawab dan memperhatikan engkau! Aku ini seperti pohon sanobar yang menghijau, dari pada-Ku engkau mendapat buah.

Penutup

9 (14-10) Siapa yang bijaksana, biarlah ia memahami semuanya ini; siapa yang paham, biarlah ia mengetahuinya; sebab jalan-jalan TUHAN adalah lurus, dan orang benar menempuhnya, tetapi pemberontak tergelincir di situ.

×

Hosea 14:9

8 (14-9) Efraim, apakah lagi sangkut paut-Ku dengan berhala-berhala? Akulah yang menjawab dan memperhatikan engkau! Aku ini seperti pohon sanobar yang menghijau, dari pada-Ku engkau mendapat buah.

×

Hosea 14:10

9 (14-10) Siapa yang bijaksana, biarlah ia memahami semuanya ini; siapa yang paham, biarlah ia mengetahuinya; sebab jalan-jalan TUHAN adalah lurus, dan orang benar menempuhnya, tetapi pemberontak tergelincir di situ.

×

Hosea 11 : 5-7

5 Mereka harus kembali ke tanah Mesir, dan Asyur akan menjadi raja mereka, sebab mereka menolak untuk bertobat.

6 Pedang akan mengamuk di kota-kota mereka, akan memusnahkan palang-palang pintu mereka, dan akan memakan mereka di benteng-benteng mereka.

7 Umat-Ku betah dalam membelakangi Aku; mereka memanggil kepada Baal dan berhenti meninggikan nama-Ku.

×

Hosea 11 : 8-9

8 Masakan Aku membiarkan engkau, hai Efraim, menyerahkan engkau, hai Israel? Masakan Aku membiarkan engkau seperti Adma, membuat engkau seperti Zeboim? Hati-Ku berbalik dalam diri-Ku, belas kasihan-Ku bangkit serentak.

9 Aku tidak akan melaksanakan murka-Ku yang bernyala-nyala itu, tidak akan membinasakan Efraim kembali. Sebab Aku ini Allah dan bukan manusia, Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan.

×

Hosea 11 : 10-11

10 Mereka akan mengikuti TUHAN, Ia akan mengaum seperti singa. Sungguh, Ia akan mengaum, maka anak-anak akan datang dengan gemetar dari barat,

11 seperti burung dengan gemetar datang dari Mesir, dan seperti merpati dari tanah Asyur, lalu Aku akan menempatkan mereka lagi di rumah-rumah mereka, demikianlah firman TUHAN.

×

Hosea 11 : 8-11

8 Masakan Aku membiarkan engkau, hai Efraim, menyerahkan engkau, hai Israel? Masakan Aku membiarkan engkau seperti Adma, membuat engkau seperti Zeboim? Hati-Ku berbalik dalam diri-Ku, belas kasihan-Ku bangkit serentak.

9 Aku tidak akan melaksanakan murka-Ku yang bernyala-nyala itu, tidak akan membinasakan Efraim kembali. Sebab Aku ini Allah dan bukan manusia, Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan.

10 Mereka akan mengikuti TUHAN, Ia akan mengaum seperti singa. Sungguh, Ia akan mengaum, maka anak-anak akan datang dengan gemetar dari barat,

11 seperti burung dengan gemetar datang dari Mesir, dan seperti merpati dari tanah Asyur, lalu Aku akan menempatkan mereka lagi di rumah-rumah mereka, demikianlah firman TUHAN.

×

Hosea 11

Kasih TUHAN mengalahkan kedegilan orang Israel

1 Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu.

2 Makin Kupanggil mereka, makin pergi mereka itu dari hadapan-Ku; mereka mempersembahkan korban kepada para Baal, dan membakar korban kepada patung-patung.

3 Padahal Akulah yang mengajar Efraim berjalan dan mengangkat mereka di tangan-Ku, tetapi mereka tidak mau insaf, bahwa Aku menyembuhkan mereka.

4 Aku menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih. Bagi mereka Aku seperti orang yang mengangkat kuk dari tulang rahang mereka; Aku membungkuk kepada mereka untuk memberi mereka makan.

5 Mereka harus kembali ke tanah Mesir, dan Asyur akan menjadi raja mereka, sebab mereka menolak untuk bertobat.

6 Pedang akan mengamuk di kota-kota mereka, akan memusnahkan palang-palang pintu mereka, dan akan memakan mereka di benteng-benteng mereka.

7 Umat-Ku betah dalam membelakangi Aku; mereka memanggil kepada Baal dan berhenti meninggikan nama-Ku.

8 Masakan Aku membiarkan engkau, hai Efraim, menyerahkan engkau, hai Israel? Masakan Aku membiarkan engkau seperti Adma, membuat engkau seperti Zeboim? Hati-Ku berbalik dalam diri-Ku, belas kasihan-Ku bangkit serentak.

9 Aku tidak akan melaksanakan murka-Ku yang bernyala-nyala itu, tidak akan membinasakan Efraim kembali. Sebab Aku ini Allah dan bukan manusia, Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan.

10 Mereka akan mengikuti TUHAN, Ia akan mengaum seperti singa. Sungguh, Ia akan mengaum, maka anak-anak akan datang dengan gemetar dari barat,

11 seperti burung dengan gemetar datang dari Mesir, dan seperti merpati dari tanah Asyur, lalu Aku akan menempatkan mereka lagi di rumah-rumah mereka, demikianlah firman TUHAN.

Efraim dan Yakub bapa leluhurnya

12 (12-1) Dengan kebohongan Aku telah dikepung oleh Efraim, dengan tipu oleh kaum Israel; sedang Yehuda menghilang dari dekat Allah, dari dekat Yang Mahakudus yang setia.

×

Roma 1

Salam

1 Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah.

2 Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabi-Nya dalam kitab-kitab suci,

3 tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud,

4 dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita.

5 Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya.

6 Kamu juga termasuk di antara mereka, kamu yang telah dipanggil menjadi milik Kristus.

7 Kepada kamu sekalian yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus: Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus.

Paulus ingin ke Roma

8 Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia.

9 Karena Allah, yang kulayani dengan segenap hatiku dalam pemberitaan Injil Anak-Nya, adalah saksiku, bahwa dalam doaku aku selalu mengingat kamu:

10 Aku berdoa, semoga dengan kehendak Allah aku akhirnya beroleh kesempatan untuk mengunjungi kamu.

11 Sebab aku ingin melihat kamu untuk memberikan karunia rohani kepadamu guna menguatkan kamu,

12 yaitu, supaya aku ada di antara kamu dan turut terhibur oleh iman kita bersama, baik oleh imanmu maupun oleh imanku.

13 Saudara-saudara, aku mau, supaya kamu mengetahui, bahwa aku telah sering berniat untuk datang kepadamu--tetapi hingga kini selalu aku terhalang--agar di tengah-tengahmu aku menemukan buah, seperti juga di tengah-tengah bangsa bukan Yahudi yang lain.

14 Aku berhutang baik kepada orang Yunani, maupun kepada orang bukan Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar.

15 Itulah sebabnya aku ingin untuk memberitakan Injil kepada kamu juga yang diam di Roma.

Injil itu kekuatan Allah

16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.

17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."

Hukuman Allah atas kefasikan dan kelaliman manusia

18 Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman.

19 Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka.

20 Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih.

21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.

22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh.

23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.

24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka.

25 Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin.

26 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.

27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.

28 Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas:

29 penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan.

30 Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua,

31 tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, tidak mengenal belas kasihan.

32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.