13 April 2025

Ringkasan Khotbah
13 April 2025

Bahan Pertemuan Kelompok Kecil

MESIAS: ANAK ALLAH YANG HIDUP

Matius 16 : 13-20

Sebagian besar dari kita pasti pernah mendengar pepatah mengatakan “Tak kenal maka tak sayang.” Pepatah ini berarti bahwa kita tidak akan bisa mengasihi atau berempati jika tidak betul-betul mengenal seseorang. Lebih dalam lagi, pepatah ini bisa juga berarti jika kita tidak betul-betul mengerti akan suatu hal atau seseorang maka kita tidak akan paham arti atau siapa sebenarnya hal/orang itu atau kita tidak bisa menghargai hal/orang tersebut dengan benar. Demikian juga dalam relasi kita dengan Tuhan. Jika kita tidak betul betul mengenal Tuhan, akan sangat mungkin bagi kita untuk menyalahpahami Tuhan atau bahkan sesungguhnya kita tidak mengenal siapakah Tuhan itu.

Bagian firman Tuhan ini dimulai dengan keterangan akan Lokasi di mana kejadian ini terjadi. Kaisarea Filipi, tempat yang terkenal dengan penyembahan dewa Pan, dewa atas alam. Juga tempat di mana dewa-dewa lain di sembah. Kota ini juga menjadi tempat di mana kuil penyembahan dan pemujaan kepada Julius Caesar berdiri. Mereka semua bangga dengan ilah-ilah mereka masing-masing, seorang raja yang berkuasa di bumu ataupun ilah yang berkuasa di langit. Namun, seharusnya pernyataan tentang siapakah sosok Yesus yang sebenarnya mematahkan kebanggaan mereka akan pribadi-pribadi yang mereka sembah. Yesus lebih superior dari raja dan ilah-ilah mereka. Hal ini menunjukan bahwa kekuasaan Yesus lebih daripada yang lain.

BERUSAHA UNTUK MENGENAL YESUS SECARA PRIBADI

Dalam perikop ini Yesus membandingkan apa kata orang tentang dirinya dengan apa yang dipahami oleh murid-muridnya akan Yesus dalam pengenalannya akan Dia. Hal ini menunjukan bahwa orang yang tidak bergaul akrab dengan Yesus tidak akan mengerti siapa Dia sesungguhnya. Tetapi ketika Petrus bergaul akrab dengan Yesus, dan Allah memberikan hikmat itu kepadanya, maka Petrus mengerti siapakah Yesus yang sesungguhnya. Kejadian ini mengingatkan kita untuk kita harus belajar mengenal Yesus dengan benar secara pribadi, bukan hanya mendengar atau belajar dari apa kata orang.

KUNCI KERAJAAN SURGA

Bagian firman Tuhan ini menyinggung soal kunci Kerajaan surga yang diberikan kepada Petrus. Sebagian penafsir mengatakan bahwa kunci ini adalah otoritas untuk menunjukan disiplin, legislasi dan administrasi gereja, sebagian lain berkata bahwa hal ini menunjukan bahwa petrus memiliki otoritas untuk memberikan pengampunan akan dosa, dan sebagian lain berkata bahwa ini merupakan kesempatan / kuasa untuk membawa orang-orang kepada Kerajaan Allah dengan memberitakan kepada mereka pesan atau berita injil itu. Ketika kita betul-betul memiliki pengenalan akan Tuhan, maka kita punya tanggung jawab untuk membagikan berita injil itu kepada orang lain. Menuntun mereka untuk masuk kedalam pintu kerajaan surga. Mungkin pandangan ketiga lebih cocok dengan kehidupan kita sebagai orang percaya, yaitu untuk membawa mereka yang belum percaya menerima injil dan masuk dalam kerajaan Allah.

  1. Sejauh mana aku benar-benar mengenal Yesus secara pribadi, bukan hanya berdasarkan apa yang aku dengar dari orang lain?
  2. Sudahkah aku menjalankan tanggung jawab untuk membagikan pengenalanku akan Kristus kepada orang lain?

Tuhan Yesus, tolong aku untuk mengenal-Mu lebih dalam setiap hari dan mengalami Engkau secara pribadi dalam hidupku. Pakailah aku menjadi alat-Mu untuk membawa orang lain mengenal Engkau sebagai Mesias, Anak Allah yang hidup.

×

Roma 11 : 36

36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

×

Kejadian 6 : 5-6

5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.

×

Kolose 4 : 5-6

5 Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada.

6 Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.

×

Kolose 4 : 2

2 Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur.

×

Kolose 4 : 3-4

3 Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan.

4 Dengan demikian aku dapat menyatakannya, sebagaimana seharusnya.

×

Galatia 3 : 13

13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"

×

Galatia 4 : 5

5 Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.

×

Kolose 4 : 5

5 Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada.

×

Kolose 4 : 6

6 Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.

×

1 Petrus 2 : 19-21

19 Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.

20 Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.

21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.

×

Matius 5 : 39-41

39 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.

40 Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.

41 Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.

×

Roma 12 : 17

17 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!

×

1 Korintus 6 : 8

8 Tetapi kamu sendiri melakukan ketidakadilan dan kamu sendiri mendatangkan kerugian, dan hal itu kamu buat terhadap saudara-saudaramu.

×

1 Korintus 6 : 9-11

9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,

10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

11 Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.

×

1 Korintus 6 : 10

10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

×

1 Korintus 6 : 9

9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,

×

1 Korintus 6 : 5-6

5 Hal ini kukatakan untuk memalukan kamu. Tidak adakah seorang di antara kamu yang berhikmat, yang dapat mengurus perkara-perkara dari saudara-saudaranya?

6 Adakah saudara yang satu mencari keadilan terhadap saudara yang lain, dan justru pada orang-orang yang tidak percaya?

Download Ringkasan Khotbah
Download Ringkasan Khotbah
Tutup Ringkasan Khotbah
Tutup Ringkasan Khotbah