6 April 2025

Ringkasan Khotbah
6 April 2025

Bahan Pertemuan Kelompok Kecil

MENGHARGAI BERKAT TUHAN

Hosea 9 : 1-17

Kitab Hosea adalah kitab yang menceritakan ketidaksetiaan bangsa Israel. Bangsa yang sudah dipimpin dan disertai Tuhan keluar dari perbudakan Mesir. Seberangi lautan, lewati padang gurun, akhirnya masuk ke tanah Perjanjian, satu tanah subur yang digambarkan dengan penuh susu dan madu. Setelah masuk tanah Kanaan, setelah menikmati kehidupan yang lebih baik, mereka berubah setia dan menyembah dewa-dewa asing milik penduduk lokal.

Pasal sembilan memberi kita satu gambaran tentang tidaksetiaan bangsa Israel, dikatakan mereka berzinah meninggalkan Tuhan, mendapat upah sundal, yaitu bayaran materi yang mereka terima karena penyembahan berhala, dengan materi ini seakan-akan membawa mereka hidup dalam suka cita dan kemakmuran.

Janganlah bersukacita, hai Israel! Janganlah bersorak-sorak seperti bangsa-bangsa! Sebab engkau telah berzinah dengan meninggalkan Allahmu, engkau telah mencintai upah sundal di segala tempat pengirikan gandum. Tempat pengirikan gandum dan tempat pemerasan anggur tidak akan memberi mereka makan, dan anggur akan mengecewakan mereka.

Kata “tempat pengirikan” (גֹּרֶן =goren) menuju pada tempat dimana biji-bjian itu dipisahkan dari jerami, satu simbol suka cita di masa panen dan karena berkat panen. Sedangkan kata “tempat pemerasan Anggur” (יֶקֶב =yeqeb) menuju pada tempat dan alat pemerasan anggur, buah anggur dihancurkan untuk diambil sarinya, kemudian difermentasi menjadi anggur. Anggur adalah simbol kemakmuran dan berkat Tuhan (Mazmur 104:15) sedangkan tempat pemerasan anggur selalu dihubungkan dengan perayaan, pesta dan ucapan syukur karena hasil panen yang melimpah. Sepintas bangsa Israel mungkin berkata; ternyata di luar Tuhanpun ada dewa-dewa, ada illah-illah yang bisa memberikan berkat dan suka cita ketika kita menyembah dia. Inilah kesalahan fatal, umat Tuhan lupa, kalau mereka ada hari ini semua karena Tuhan. Tuhanlah yang melepaskan umat Israel dari perbudakan di Mesir, Tuhanlah yang memberikan tanah Perjanjian, satu tanah yang sangat subur dimana mereka bisa makan roti dengan tidak usah berhemat (Ulangan 8:9). Sekarang mereka panen dan menikmati hasilnya, tragisnya, umat Tuhan tidak melihat semua itu dari Tuhan. Sebaliknya mereka mengaku panen mereka adalah hasil upah karena menyembah dewa orang Kanaan.

Tuhan mengingatkan bangsa Israel jangan bersuka cita dan jangan bersorak sorai karena tempat pengirikan gandum dan tempat pemerasan anggur tidak akan memberi mereka makan, dan anggur akan mengecewakan mereka. Musim menuai dan mengirik gandum harusnya jadi saat penuh sorak sorai, memanen dan memeras anggur adalah saat bersuka cita, ternyata semua itu semu, anggurpun mengecewakan. Ketika umat Tuhan tidak lagi menghargai berkat Tuhan, maka mereka akan kehilangan berkat-berkat Tuhan.

Sudah datang hari-hari penghukuman, sudah datang hari-hari pembalasan, Israel akan mengalaminya, “Nabi adalah seorang pandir, orang yang penuh roh adalah orang gila!”, oleh karena besarnya kesalahanmu dan besarnya permusuhan.

Nabi yang diutus Tuhan mereka anggap sebagai orang “pandir“ (אֱוִיל = ewil), dungu/bodoh dan “gila“ (מְשֻׁגָּע=Meshugga), tidak waras, tidak masuk akal karena tidak sesuai dengan keinginan mereka. Kesalahan bangsa Israel begitu besar, pantas menerima penghakiman Tuhan. Ini adalah peringatan sangat serius, hari penghakiman Tuhan sudah dekat, sudah tidak bisa dihindari, umat Tuhan harus bertobat.

  1. Di saat hidup susah, kita berdoa meminta pertolongan Tuhan, namun ketika sukses apakah kita ingat Tuhan, tetap setia kepada Tuhan?
  2. Ketika mendapat berkat dari usaha (pekerjaan) kita, apakah kita sadar itupun berkat dari Tuhan, atau kita merasa itu semata-mata karena hasil dari susah payah usaha kita?
  3. Bagaimana kita menghargai hamba Tuhan yang selalu mengingatkan kita akan dosa dan kesalahan kita?
×

Mazmur 104 : 15

15 dan anggur yang menyukakan hati manusia, yang membuat muka berseri karena minyak, dan makanan yang menyegarkan hati manusia.

×

Ulangan 8 : 9

9 suatu negeri, di mana engkau akan makan roti dengan tidak usah berhemat, di mana engkau tidak akan kekurangan apapun; suatu negeri, yang batunya mengandung besi dan dari gunungnya akan kaugali tembaga.

×

Mazmur 104 : 15

15 dan anggur yang menyukakan hati manusia, yang membuat muka berseri karena minyak, dan makanan yang menyegarkan hati manusia.

×

Mazmur 32 : 3-7

3 Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari;

4 sebab siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat, sumsumku menjadi kering, seperti oleh teriknya musim panas. Sela

5 Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. Sela

6 Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu, selagi Engkau dapat ditemui; sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi, itu tidak melandanya.

7 Engkaulah persembunyian bagiku, terhadap kesesakan Engkau menjaga aku, Engkau mengelilingi aku, sehingga aku luput dan bersorak. Sela

×

Mazmur 32 : 3

3 Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari;

×

Mazmur 32 : 8-11

8 Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu.

9 Janganlah seperti kuda atau bagal yang tidak berakal, yang kegarangannya harus dikendalikan dengan tali les dan kekang, kalau tidak, ia tidak akan mendekati engkau.

10 Banyak kesakitan diderita orang fasik, tetapi orang percaya kepada TUHAN dikelilingi-Nya dengan kasih setia.

11 Bersukacitalah dalam TUHAN dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar; bersorak-sorailah, hai orang-orang jujur!

×

Mazmur 32 : 9

9 Janganlah seperti kuda atau bagal yang tidak berakal, yang kegarangannya harus dikendalikan dengan tali les dan kekang, kalau tidak, ia tidak akan mendekati engkau.

×

Mazmur 32 : 10

10 Banyak kesakitan diderita orang fasik, tetapi orang percaya kepada TUHAN dikelilingi-Nya dengan kasih setia.

×

2 Samuel 11

Daud dan Batsyeba

1 Pada pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel. Mereka memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem.

2 Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya.

3 Lalu Daud menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu dan orang berkata: "Itu adalah Batsyeba binti Eliam, isteri Uria orang Het itu."

4 Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya.

5 Lalu mengandunglah perempuan itu dan disuruhnya orang memberitahukan kepada Daud, demikian: "Aku mengandung."

6 Lalu Daud menyuruh orang kepada Yoab mengatakan: "Suruhlah Uria, orang Het itu, datang kepadaku." Maka Yoab menyuruh Uria menghadap Daud.

7 Ketika Uria masuk menghadap dia, bertanyalah Daud tentang keadaan Yoab dan tentara dan keadaan perang.

8 Kemudian berkatalah Daud kepada Uria: "Pergilah ke rumahmu dan basuhlah kakimu." Ketika Uria keluar dari istana, maka orang menyusul dia dengan membawa hadiah raja.

9 Tetapi Uria membaringkan diri di depan pintu istana bersama-sama hamba tuannya dan tidak pergi ke rumahnya.

10 Diberitahukan kepada Daud, demikian: "Uria tidak pergi ke rumahnya." Lalu berkatalah Daud kepada Uria: "Bukankah engkau baru pulang dari perjalanan? Mengapa engkau tidak pergi ke rumahmu?"

11 Tetapi Uria berkata kepada Daud: "Tabut serta orang Israel dan orang Yehuda diam dalam pondok, juga tuanku Yoab dan hamba-hamba tuanku sendiri berkemah di padang; masakan aku pulang ke rumahku untuk makan minum dan tidur dengan isteriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal itu!"

12 Kata Daud kepada Uria: "Tinggallah hari ini di sini. Besok aku akan melepas engkau pergi." Jadi Uria tinggal di Yerusalem pada hari itu. Keesokan harinya

13 Daud memanggil dia untuk makan dan minum dengan dia, dan Daud membuatnya mabuk. Pada waktu malam keluarlah Uria untuk berbaring tidur di tempat tidurnya, bersama-sama hamba-hamba tuannya. Ia tidak pergi ke rumahnya.

14 Paginya Daud menulis surat kepada Yoab dan mengirimkannya dengan perantaraan Uria.

15 Ditulisnya dalam surat itu, demikian: "Tempatkanlah Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati."

16 Pada waktu Yoab mengepung kota Raba, ia menyuruh Uria pergi ke tempat yang diketahuinya ada lawan yang gagah perkasa.

17 Ketika orang-orang kota itu keluar menyerang dan berperang melawan Yoab, maka gugurlah beberapa orang dari tentara, dari anak buah Daud; juga Uria, orang Het itu, mati.

18 Kemudian Yoab menyuruh orang memberitahukan kepada Daud jalannya pertempuran itu.

19 Ia memerintahkan kepada suruhan itu, demikian: "Jika engkau sudah selesai mengabarkan jalannya pertempuran itu kepada raja,

20 dan jikalau raja menjadi geram dan berkata kepadamu: Mengapa kamu demikian dekat ke kota itu untuk berperang? Tidakkah kamu tahu, bahwa orang akan memanah dari atas tembok?

21 Siapakah yang menewaskan Abimelekh bin Yerubeset? Bukankah seorang perempuan menimpakan batu kilangan kepadanya dari atas tembok, sehingga ia mati di Tebes? Mengapa kamu demikian dekat ke tembok itu? --maka haruslah engkau berkata: Juga hambamu Uria, orang Het itu, sudah mati."

22 Lalu pergilah suruhan itu dan sesampainya ia memberitahukan kepada Daud segala yang diperintahkan Yoab kepadanya.

23 Suruhan itu berkata kepada Daud: "Orang-orang itu lebih kuat dari pada kami dan keluar menyerang kami di padang. Tetapi kami mendesak mereka kembali sampai ke lobang pintu gerbang.

24 Pada waktu itu pemanah-pemanah menembak kepada hamba-hambamu dari atas tembok, sehingga beberapa dari hamba raja mati; juga hambamu Uria, orang Het itu, sudah mati."

25 Kemudian berkatalah Daud kepada suruhan itu: "Beginilah kaukatakan kepada Yoab: Janganlah sebal hatimu karena perkara ini, sebab sudah biasa pedang makan orang ini atau orang itu. Sebab itu perhebatlah seranganmu terhadap kota itu dan runtuhkanlah itu. Demikianlah kau harus kuatkan hatinya!"

26 Ketika didengar isteri Uria, bahwa Uria, suaminya, sudah mati, maka merataplah ia karena kematian suaminya itu.

27 Setelah lewat waktu berkabung, maka Daud menyuruh membawa perempuan itu ke rumahnya. Perempuan itu menjadi isterinya dan melahirkan seorang anak laki-laki baginya. Tetapi hal yang telah dilakukan Daud itu adalah jahat di mata TUHAN.

×

1 Petrus 2 : 19-21

19 Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.

20 Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.

21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.

×

Matius 5 : 39-41

39 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.

40 Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.

41 Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.

×

Roma 12 : 17

17 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!

×

1 Korintus 6 : 8

8 Tetapi kamu sendiri melakukan ketidakadilan dan kamu sendiri mendatangkan kerugian, dan hal itu kamu buat terhadap saudara-saudaramu.

×

1 Korintus 6 : 9-11

9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,

10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

11 Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.

×

1 Korintus 6 : 10

10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

×

1 Korintus 6 : 9

9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,

×

1 Korintus 6 : 5-6

5 Hal ini kukatakan untuk memalukan kamu. Tidak adakah seorang di antara kamu yang berhikmat, yang dapat mengurus perkara-perkara dari saudara-saudaranya?

6 Adakah saudara yang satu mencari keadilan terhadap saudara yang lain, dan justru pada orang-orang yang tidak percaya?

Download Ringkasan Khotbah
Download Ringkasan Khotbah
Tutup Ringkasan Khotbah
Tutup Ringkasan Khotbah