23 Maret 2025

Ringkasan Khotbah
23 Maret 2025

Bahan Pertemuan Kelompok Kecil

APA YANG KITA TANAM, ITULAH YANG KITA TUAI

Hosea 8 : 1-14

Di dunia, kita pasti mengenal hukum sebab-akibat yaitu sesuatu mengakibatkan sesuatu. Alkitab memakai istilah “tabur-tuai,” tetapi ada kemiripan dan perbedaan konsep tabur-tuai dengan hukum sebab-akibat yang dunia kita ajarkan. Mari kita baca Hosea 8:1-14.

YANG KITA TANAM: DOSA

Sering kali kita memahami dosa hanya sebatas perbuatan atau perkataan yang khilaf, tetapi dosa sebenarnya berkaitan dengan hati. Dosa Israel adalah masalah hati. Perhatikan ayat 1b, “mereka telah melangkahi perjanjian-Ku dan memberontak terhadap pengajaran-Ku” (TB-2). Duane A. Garrett berkata bahwa ayat 1b ini merupakan dosa mendasar orang Israel (Hosea, Joel, 181). Seberapa fatal dosa Israel? Allah tidak wajib mengikat perjanjian-Nya dengan umat-Nya, tetapi Ia mau mengikat perjanjian-Nya dengan mereka (Kel. 19:4-6) dengan membebaskan mereka dari Mesir dan memerintahkan mereka untuk menaati perjanjian-Nya dan firman-Nya. Mereka menanggapinya dengan berkomitmen menaatinya (ay. 8a). Tetapi Israel di dalam konteks Hosea justru melawan perjanjian dan pengajaran-Nya. Menariknya, mereka masih mengaku diri mengenal-Nya (ay. 2) dan beribadah kepada-Nya (ay. 13a).

Seperti dosa mendasar Israel di atas, dosa mendasar siapa pun manusia adalah berpura-pura mengenal-Nya, tetapi justru melawan Allah. Anda pasti tahu istilah “musuh dalam selimut”? Orang yang terdekat dengan kita, tetapi diam-diam mengkhianati kita. Bayangkan jika ini terjadi pada Allah. Allah menciptakan manusia agar manusia dapat mengenal-Nya, tetapi dosa mengakibatkan manusia melawan Allah, namun ironisnya adalah mereka berpura-pura mengenal-Nya sambil melawan-Nya. Beberapa orang Kristen juga dapat jatuh ke dalam “musuh dalam selimut.” Mereka merasa mengetahui tentang Allah (suka belajar doktrin) dan aktif mengikuti acara gerejawi, tetapi melawan-Nya dan tidak rindu mengenal-Nya. Hal ini ditandai dengan Allah bukanlah Pribadi yang paling berharga dalam hidup mereka.

Apa bentuk dosa Israel melawan-Nya? Bentuknya adalah bergantung pada siapa/apa pun di luar Allah. Pertama, mereka tidak berkonsultasi kepada Allah sebelum melantik raja karena mereka memikirkan kepentingan mereka sendiri (8:4a; 7:3-7). Mereka juga berharap kepada berhala-berhala yaitu patung yang menyerupai anak lembu (8:4b; bdk. Kel. 32:20). Kedua, mereka juga berharap pada bangsa-bangsa lain yang melawan Allah (8:8-10).

Hati yang melawan Allah mengakibatkan orang berdosa bergantung pada apa/siapa pun di luar Allah dan berharap menemukan kepuasan. Itulah berhala. Os Guinness dan Timothy J. Keller mendefinisikan berhala sebagai “sesuatu atau seseorang di luar Allah yang ada di dalam hati dan mengikat kita yang kita kira dapat memberikan arti, keamanan, keselamatan, dan kepuasan bagi kita, lalu kita membuang Allah.” Berhala ini tidak kelihatan karena ini ada di dalam hati kita, namun mendorong kita untuk bergantung pada apa/siapa pun di luar Allah. Tim Keller memberikan beberapa contoh berhala: keluarga, kebebasan, moralitas, kebudayaan, intelektual, pengakuan, kerja keras, tanggung jawab, pencapaian, dll. Misalnya, orang yang gila kerja didorong oleh berhala pengakuan di mana orang yang gila kerja akan dianggap sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab.

YANG KITA TUAI: HUKUMAN ALLAH

Duane A. Garrett berkata bahwa mereka menabur masalah, mereka malah menuai masalah yang lebih berat yang merupakan hukuman Allah (bdk. 8:7a). Apa bentuk hukuman Allah? Hukuman Allah berbentuk sesuatu yang bertolak belakang dengan pengharapan manusia. Apa saja jenis hukuman-Nya? Pertama, berharap tidak dimarahi Allah, tetapi justru dihukum-Nya. Israel berpura-pura mengenal Allah bahkan beribadah kepada-Nya (ay. 2, 13a) dengan motivasi agar Allah tidak marah kepada mereka, meskipun mereka menyembah berhala, tetapi Allah membenci ibadah mereka dan siap mengirim mereka kembali ke Mesir (8:13b) yang berarti mereka akan kembali diperbudak (Douglas Stuart, Hosea-Jonah, 137). Kedua, berharap ditolong, tetapi justru dibuang. Ketika Israel meminta bantuan dari bangsa-bangsa yang tidak menyembah Allah, apa yang mereka dapat? Ketika Israel meminta bantuan dari Mesir dan bangsa-bangsa lain, maka Israel harus memberikan upeti kepada bangsa itu dan bangsa itu memperalat Israel dengan menguras semua kekayaan Israel melalui upeti. Setelah kekayaan Israel habis terkuras, bangsa-bangsa yang dimintai tolong itu justru menjadikan Israel sebagai bangsa yang tidak berarti (ay. 8b) (Garrett, Hosea, Joel, 185). Ketika kita berharap pada berhala-berhala dan kita pikir kita puas dengannya, Allah justru menghukum kita untuk menyadarkan kita bahwa berhala tidak akan pernah memuaskan kita. “Ketika Allah menghukum kita dengan memberi sesuatu yang bertolak belakang dengan pengharapan kita, maka itu berarti bahwa kepuasan yang kita harapkan pada sesuatu/seseorang di luar Allah bukanlah kepuasan sejati.”

DI BALIK HUKUMAN ALLAH

Ketika Allah menghukum Israel, itu tanda Allah itu adil: yang benar dikasih upah, tetapi yang tidak benar dihukum. Di PB, Allah juga disebut Allah yang adil (Rm. 2:6-8). Tetapi permasalahannya adalah Roma 3 menjelaskan bahwa semua manusia telah berdosa dan tidak mungkin bisa berbuat baik (ay. 10-12). Oleh karena itu, Allah yang adil juga Kasih. Ini dibuktikan dengan hukuman Allah bagi umat Israel tidak bertujuan membinasakan umat-Nya, tetapi merupakan wujud kasih-Nya (Hos. 8:13-14; 2:13-3:5; 11:8-9). Di dalam kasih-Nya, Bapa mengutus Kristus untuk memberi kepuasan sejati kepada kita (Yoh. 10:10b; 3:16) dan membebaskan umat Allah dari kuasa dosa, sehingga kita tidak menerima murka Allah (Rm. 8:1).

Dari sini kita belajar kemiripan sekaligus kontras Kekristenan dengan konsep dunia tentang hukum tabur-tuai/sebab-akibat/karma: “Dunia mengajarkan apa yang kita tanam, kita akan menuainya, tetapi Injil mengajarkan apa yang kita tanam yaitu dosa, Allah memberikan jalan keluar darinya di dalam Kristus, sehingga kita menuai jauh melampaui apa yang kita tanam.”

Anugerah-Nya dan kepuasan sejati di dalam Kristus mendorong kita untuk hidup bagi Allah, yaitu berbuat baik bagi-Nya. Anugerah-Nya mendorong kita untuk berbuat baik bagi Allah dengan motivasi, cara, dan tujuan yang tepat yaitu bukan agar menuai berkat dari Allah, tetapi karena telah diberkati-Nya, sesuai firman-Nya, dan demi kemuliaan-Nya. Ingatlah: “Dunia: Tanamlah kebaikan, maka kita akan menuai kebaikan. Injil: Tanamlah kebaikan dengan cara Kristus dan bagi-Nya karena kita telah mendapat kebaikan sejati dan kekal dari Allah di dalam Kristus, lalu tuailah kebaikan dari Allah.”

  1. Jika kita kehilangan berhala, maka apakah hidup kita menjadi tidak bermakna?
  2. Sudahkah kita berbuat baik bagi-Nya dengan motivasi, cara, dan tujuan yang tepat? Apa respons kita ketika kita justru dibenci oleh orang lain setelah kita berbuat baik?

Sebutkan langkah praktis Anda untuk berbuat baik dengan perspektif yang berpusat pada Injil.

Meminta Allah memampukan kita untuk terus-menerus berbuat baik karena-Nya, sesuai dengan firman-Nya, dan bagi-Nya.

×

Hosea 8 : 1-14

Keruntuhan Israel sebagai akibat kedurhakaannya

1 Tiuplah sangkakala! Serangan laksana rajawali atas rumah TUHAN! Oleh karena mereka telah melangkahi perjanjian-Ku dan telah mendurhaka terhadap pengajaran-Ku.

2 Kepada-Ku mereka berseru-seru: "Ya Allahku, kami, Israel mengenal Engkau!"

3 Israel telah menolak yang baik--biarlah musuh mengejar dia!

4 Mereka telah mengangkat raja, tetapi tanpa persetujuan-Ku; mereka mengangkat pemuka, tetapi dengan tidak setahu-Ku. Dari emas dan peraknya mereka membuat berhala-berhala bagi dirinya sendiri, sehingga mereka dilenyapkan.

5 Aku menolak anak lembumu, hai Samaria; murka-Ku menyala terhadap mereka! Sampai berapa lama tidak dapat disucikan,

6 orang-orang Israel itu? Itu dibuat oleh tukang, dan itu bukan Allah! Sungguh, akan menjadi serpih anak lembu Samaria itu!

7 Sebab mereka menabur angin, maka mereka akan menuai puting beliung; gandum yang belum menguning tidak ada pada mereka; tumbuh-tumbuhan itu tidak menghasilkan tepung; dan jika memberi hasil, maka orang-orang lain menelannya.

8 Israel sudah ditelan; sekarang mereka itu ada di antara bangsa-bangsa seperti barang yang tidak disukai orang.

9 Sebab mereka telah pergi ke Asyur, bagaikan keledai hutan yang memencilkan diri; Efraim telah membagi-bagi hadiah cinta.

10 Sekalipun mereka membagi-bagi hadiah itu di antara bangsa-bangsa, sekarang ini Aku akan mengumpulkan mereka, dan sebentar lagi mereka akan berhenti mengurapi raja dan para pemuka.

11 Sungguh, Efraim telah memperbanyak mezbah; mezbah-mezbah itu menjadikan mereka berdosa.

12 Sekalipun Kutuliskan baginya banyak pengajaran-Ku, itu akan dianggap mereka sebagai sesuatu yang asing.

13 Mereka mencintai korban sembelihan; mereka mempersembahkan daging dan memakannya; tetapi TUHAN tidak berkenan kepada mereka. Sekarang Ia akan mengingat kesalahan mereka dan akan menghukum dosa mereka; mereka harus kembali ke Mesir!

14 Israel telah melupakan Pembuatnya dan telah mendirikan istana-istana; Yehuda telah memperbanyak kota-kota yang berkubu; tetapi Aku akan melepas api ke dalam kota-kota mereka, sehingga puri mereka dimakan habis.

×

Hosea 8 : 1b

1b karena mereka telah melangkahi perjanjian-Ku dan memberontak terhadap pengajaran-Ku.

×

Keluaran 19 : 4-6

4 Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku.

5 Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.

6 Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel."

×

Keluaran 19 : 8a

8a Seluruh bangsa itu menjawab bersama-sama: "Segala yang difirmankan TUHAN akan kami lakukan."

×

Hosea 8 : 2

2 Kepada-Ku mereka berseru-seru: "Ya Allahku, kami, Israel mengenal Engkau!"

×

Hosea 8 : 13a

13a Mereka mencintai korban sembelihan; mereka mempersembahkan daging dan memakannya;

×

Hosea 8 : 4a

4a Mereka telah mengangkat raja, tetapi tanpa persetujuan-Ku; mereka mengangkat pemuka, tetapi dengan tidak setahu-Ku.

×

Hosea 7 : 3-7

3 Mereka menyukakan raja dengan kejahatan mereka, dan para pemuka dengan kebohongan mereka.

4 Sekaliannya mereka orang-orang berzinah, bagaikan dapur perapian yang menyala terus, ketika tukang bakar roti berhenti membesarkan apinya, sementara ia meremas adonan sampai menjadi muai oleh ragi.

5 Pada pesta raja kita mereka membuat sakit para pemuka dengan anggur yang menghangatkan; ia bersekutu dengan para pencemooh.

6 Batin mereka seperti dapur perapian; hati mereka menyala-nyala; semalam-malaman murka mereka surut, pada waktu pagi menyala kembali seperti api yang menjilat.

7 Mereka semua sudah panas seperti dapur perapian, dan memakan habis para hakim mereka. Semua raja mereka sudah tewas, tidak ada seorang di antara mereka yang berseru kepada-Ku.

×

Hosea 8 : 4b

4b Dari emas dan peraknya mereka membuat berhala-berhala bagi dirinya sendiri, sehingga mereka dilenyapkan.

×

Keluaran 32 : 20

20 Sesudah itu diambilnyalah anak lembu yang dibuat mereka itu, dibakarnya dengan api dan digilingnya sampai halus, kemudian ditaburkannya ke atas air dan disuruhnya diminum oleh orang Israel.

×

Hosea 8 : 8-10

8 Israel sudah ditelan; sekarang mereka itu ada di antara bangsa-bangsa seperti barang yang tidak disukai orang.

9 Sebab mereka telah pergi ke Asyur, bagaikan keledai hutan yang memencilkan diri; Efraim telah membagi-bagi hadiah cinta.

10 Sekalipun mereka membagi-bagi hadiah itu di antara bangsa-bangsa, sekarang ini Aku akan mengumpulkan mereka, dan sebentar lagi mereka akan berhenti mengurapi raja dan para pemuka.

×

Hosea 8 : 7a

7a Sebab mereka menabur angin, maka mereka akan menuai puting beliung; gandum yang belum menguning tidak ada pada mereka; tumbuh-tumbuhan itu tidak menghasilkan tepung;

×

Hosea 8 : 13b

13b tetapi TUHAN tidak berkenan kepada mereka. Sekarang Ia akan mengingat kesalahan mereka dan akan menghukum dosa mereka; mereka harus kembali ke Mesir!

×

Hosea 8 : 8b

8b sekarang mereka itu ada di antara bangsa-bangsa seperti barang yang tidak disukai orang.

×

Roma 2 : 6-8

6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya,

7 yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan,

8 tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.

×

Roma 3

Kelebihan orang Yahudi dan kesetiaan Allah

1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?

2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.

3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?

4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau dihakimi."

5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah--aku berkata sebagai manusia--jika Ia menampakkan murka-Nya?

6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?

7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?

8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya." Orang semacam itu sudah selayaknya mendapat hukuman.

Semua manusia adalah orang berdosa

9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas telah kita tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa,

10 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.

11 Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah.

12 Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.

13 Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa.

14 Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah,

15 kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.

16 Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,

17 dan jalan damai tidak mereka kenal;

18 rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu."

19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah.

20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.

Manusia dibenarkan karena iman

21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi,

22 yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.

23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,

24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.

25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.

26 Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.

27 Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman!

28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.

29 Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain? Ya, benar. Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain!

30 Artinya, kalau ada satu Allah, yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersunat juga karena iman.

31 Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya.

×

Roma 3 : 10-12

10 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.

11 Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah.

12 Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.

×

Hosea 8 : 13-14

13 Mereka mencintai korban sembelihan; mereka mempersembahkan daging dan memakannya; tetapi TUHAN tidak berkenan kepada mereka. Sekarang Ia akan mengingat kesalahan mereka dan akan menghukum dosa mereka; mereka harus kembali ke Mesir!

14 Israel telah melupakan Pembuatnya dan telah mendirikan istana-istana; Yehuda telah memperbanyak kota-kota yang berkubu; tetapi Aku akan melepas api ke dalam kota-kota mereka, sehingga puri mereka dimakan habis.

×

Hosea 2 : 13-3:5

14 (2-13) "Sebab itu, sesungguhnya, Aku ini akan membujuk dia, dan membawa dia ke padang gurun, dan berbicara menenangkan hatinya.

15 (2-14) Aku akan memberikan kepadanya kebun anggurnya dari sana, dan membuat lembah Akhor menjadi pintu pengharapan. Maka dia akan merelakan diri di sana seperti pada masa mudanya, seperti pada waktu dia berangkat keluar dari tanah Mesir.

16 (2-15) Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, engkau akan memanggil Aku: Suamiku, dan tidak lagi memanggil Aku: Baalku!

17 (2-16) Lalu Aku menjauhkan nama para Baal dari mulutmu, maka nama mereka tidak lagi disebut.

18 (2-17) Aku akan mengikat perjanjian bagimu pada waktu itu dengan binatang-binatang di padang dan dengan burung-burung di udara, dan binatang-binatang melata di muka bumi; Aku akan meniadakan busur panah, pedang dan alat perang dari negeri, dan akan membuat engkau berbaring dengan tenteram.

19 (2-18) Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.

20 (2-19) Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN.

21 (2-20) Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mendengarkan langit, dan langit akan mendengarkan bumi.

22 (2-21) Bumi akan mendengarkan gandum, anggur dan minyak, dan mereka ini akan mendengarkan Yizreel.

23 (2-22) Aku akan menaburkan dia bagi-Ku di bumi, dan akan menyayangi Lo-Ruhama, dan Aku berkata kepada Lo-Ami: Umat-Ku engkau! dan ia akan berkata: Allahku!"

Diterima kembali, tetapi dianggap sepi

1 Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka bersundal dan berzinah, seperti TUHAN juga mencintai orang Israel, sekalipun mereka berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai kue kismis."

2 Lalu aku membeli dia bagiku dengan bayaran lima belas syikal perak dan satu setengah homer jelai.

3 Aku berkata kepadanya: "Lama engkau harus diam padaku dengan tidak bersundal dan dengan tidak menjadi kepunyaan seorang laki-laki; juga aku ini tidak akan bersetubuh dengan engkau."

4 Sebab lama orang Israel akan diam dengan tidak ada raja, tiada pemimpin, tiada korban, tiada tugu berhala dan tiada efod dan terafim.

5 Sesudah itu orang Israel akan berbalik dan akan mencari TUHAN, Allah mereka, dan Daud, raja mereka. Mereka akan datang dengan gementar kepada TUHAN dan kepada kebaikan-Nya pada hari-hari yang terakhir.

×

Hosea 11 : 8-9

8 Masakan Aku membiarkan engkau, hai Efraim, menyerahkan engkau, hai Israel? Masakan Aku membiarkan engkau seperti Adma, membuat engkau seperti Zeboim? Hati-Ku berbalik dalam diri-Ku, belas kasihan-Ku bangkit serentak.

9 Aku tidak akan melaksanakan murka-Ku yang bernyala-nyala itu, tidak akan membinasakan Efraim kembali. Sebab Aku ini Allah dan bukan manusia, Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan.

×

Yohanes 10 : 10b

10b Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

×

Yohanes 3 : 16

16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

×

Roma 8 : 1

1 Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.

Download Ringkasan Khotbah
Download Ringkasan Khotbah
Tutup Ringkasan Khotbah
Tutup Ringkasan Khotbah