Rabu, 22 Januari 2025
“Dan ketika ia hendak menghembuskan nafas-- sebab ia mati kemudian--diberikannyalah nama Ben-oni kepada anak itu, tetapi ayahnya menamainya Benyamin.” (Kejadian 35:18)
Pembahasan: Kejadian 35:16-22a | Ayat Bacaan: Kejadian 35

Di tahun 2018, sebuah gereja di Indonesia menghadapi krisis besar berupa skandal keuangan, isu perselingkuhan, dan berakhir dengan perpecahan. Krisis ini melibatkan gembala sidang yang mendirikan gereja itu. Selain mencoreng citra gereja, kasus ini melukai kepercayaan jemaat. Namun, di tengah krisis itu, banyak anggota jemaat, bersama gembala pengganti, yang tetap setia dan berusaha memulihkan integritas komunitas mereka.
Bacaan hari ini menyajikan dua peristiwa penting: kematian Rahel saat melahirkan Benyamin dan pengkhianatan Ruben terhadap Yakub. Rahel, istri yang dicintai Yakub, meninggal sesudah melahirkan anak keduanya. Meski Rachel menamai anaknya “Ben-Oni” (anak kesedihanku), Yakub menggantinya menjadi “Benyamin” (anak tangan kananku). Pergantian nama ini bukan sekadar tindakan simbolis, tetapi menunjukkan iman Yakub yang memilih memandang harapan di tengah kehilangan.
Sebaliknya, Ruben, anak sulung Yakub, justru melakukan tindakan amoral dengan tidur bersama Bilha, gundik ayahnya. Dalam konteks budaya kuno, ini bukan sekadar dosa seksual, tetapi juga upaya merebut otoritas keluarga. Dalam narasi Perjanjian Lama, tindakan serupa ini sering mencerminkan pemberontakan politik atau sosial, sebagaimana dalam cerita Absalom yang mengambil gundik-gundik Daud (2 Sam. 16:20-22). Yakub, meskipun mengetahui perbuatan ini, memilih tidak langsung bereaksi, mungkin untuk menghindari konflik yang lebih besar. Namun, pelanggaran ini tidak berlalu tanpa konsekuensi, karena hak kesulungan Ruben dicabut kemudian (Kej. 49:4).
Sikap Yakub menghadapi kematian Rahel dan pengkhianatan Ruben menunjukkan dua sisi dari kehidupan manusia: iman untuk berharap di kala duka, serta dosa dan pemberontakan di sisi lain. Kisah ini juga menunjukkan bahwa Allah tetap setia bekerja dalam kehidupan Yakub dan keturunannya, membawa mereka menuju penggenapan janji-Nya. Dalam hidup kita, kehadiran Allah yang setia mengingatkan kita untuk memilih integritas dan kasih, bahkan ketika kita dikelilingi oleh kejatuhan moral.
STUDI PRIBADI: Bagaimana Anda dapat mencontoh iman Yakub yang melihat harapan di tengah kesulitan, dan menghindari sikap seperti Ruben yang memilih untuk berkhianat?
Pokok Doa: Berdoa agar Tuhan mengajar kita untuk hidup dalam integritas dan setia pada kehendak-Nya, serta menolong memulihkan hubungan yang rusak dan memilih kasih di atas segala hal.
Kejadian 35:16-22a
Kelahiran Benyamin -- Rahel mati
35:16-22a
16 Sesudah itu berangkatlah mereka dari Betel. Ketika mereka tidak berapa jauh lagi dari Efrata, bersalinlah Rahel, dan bersalinnya itu sangat sukar.
17 Sedang ia sangat sukar bersalin, berkatalah bidan kepadanya: "Janganlah takut, sekali inipun anak laki-laki yang kaudapat."
18 Dan ketika ia hendak menghembuskan nafas--sebab ia mati kemudian--diberikannyalah nama Ben-oni kepada anak itu, tetapi ayahnya menamainya Benyamin.
19 Demikianlah Rahel mati, lalu ia dikuburkan di sisi jalan ke Efrata, yaitu Betlehem.
20 Yakub mendirikan tugu di atas kuburnya; itulah tugu kubur Rahel sampai sekarang.
21 Sesudah itu berangkatlah Israel, lalu ia memasang kemahnya di seberang Migdal-Eder.
22 Ketika Israel diam di negeri ini, terjadilah bahwa Ruben sampai tidur dengan Bilha, gundik ayahnya, dan kedengaranlah hal itu kepada Israel.
Kejadian 35
Yakub di Betel untuk kedua kalinya
35:1-15
1 Allah berfirman kepada Yakub: "Bersiaplah, pergilah ke Betel, tinggallah di situ, dan buatlah di situ mezbah bagi Allah, yang telah menampakkan diri kepadamu, ketika engkau lari dari Esau, kakakmu."
2 Lalu berkatalah Yakub kepada seisi rumahnya dan kepada semua orang yang bersama-sama dengan dia: "Jauhkanlah dewa-dewa asing yang ada di tengah-tengah kamu, tahirkanlah dirimu dan tukarlah pakaianmu.
3 Marilah kita bersiap dan pergi ke Betel; aku akan membuat mezbah di situ bagi Allah, yang telah menjawab aku pada masa kesesakanku dan yang telah menyertai aku di jalan yang kutempuh."
4 Mereka menyerahkan kepada Yakub segala dewa asing yang dipunyai mereka dan anting-anting yang ada pada telinga mereka, lalu Yakub menanamnya di bawah pohon besar yang dekat Sikhem.
5 Sesudah itu berangkatlah mereka. Dan kedahsyatan yang dari Allah meliputi kota-kota sekeliling mereka, sehingga anak-anak Yakub tidak dikejar.
6 Lalu sampailah Yakub ke Lus yang di tanah Kanaan--yaitu Betel--,ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia.
7 Didirikannyalah mezbah di situ, dan dinamainyalah tempat itu El-Betel, karena Allah telah menyatakan diri kepadanya di situ, ketika ia lari terhadap kakaknya.
8 Ketika Debora, inang pengasuh Ribka, mati, dikuburkanlah ia di sebelah hilir Betel di bawah pohon besar, yang dinamai orang: Pohon Besar Penangisan.
9 Setelah Yakub datang dari Padan-Aram, maka Allah menampakkan diri pula kepadanya dan memberkati dia.
10 Firman Allah kepadanya: "Namamu Yakub; dari sekarang namamu bukan lagi Yakub, melainkan Israel, itulah yang akan menjadi namamu." Maka Allah menamai dia Israel.
11 Lagi firman Allah kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa. Beranakcuculah dan bertambah banyak; satu bangsa, bahkan sekumpulan bangsa-bangsa, akan terjadi dari padamu dan raja-raja akan berasal dari padamu.
12 Dan negeri ini yang telah Kuberikan kepada Abraham dan kepada Ishak, akan Kuberikan kepadamu dan juga kepada keturunanmu."
13 Lalu naiklah Allah meninggalkan Yakub dari tempat Ia berfirman kepadanya.
14 Kemudian Yakub mendirikan tugu di tempat itu, yakni tugu batu; ia mempersembahkan korban curahan dan menuangkan minyak di atasnya.
15 Yakub menamai tempat di mana Allah telah berfirman kepadanya "Betel".
Kelahiran Benyamin -- Rahel mati
35:16-22a
16 Sesudah itu berangkatlah mereka dari Betel. Ketika mereka tidak berapa jauh lagi dari Efrata, bersalinlah Rahel, dan bersalinnya itu sangat sukar.
17 Sedang ia sangat sukar bersalin, berkatalah bidan kepadanya: "Janganlah takut, sekali inipun anak laki-laki yang kaudapat."
18 Dan ketika ia hendak menghembuskan nafas--sebab ia mati kemudian--diberikannyalah nama Ben-oni kepada anak itu, tetapi ayahnya menamainya Benyamin.
19 Demikianlah Rahel mati, lalu ia dikuburkan di sisi jalan ke Efrata, yaitu Betlehem.
20 Yakub mendirikan tugu di atas kuburnya; itulah tugu kubur Rahel sampai sekarang.
21 Sesudah itu berangkatlah Israel, lalu ia memasang kemahnya di seberang Migdal-Eder.
22 Ketika Israel diam di negeri ini, terjadilah bahwa Ruben sampai tidur dengan Bilha, gundik ayahnya, dan kedengaranlah hal itu kepada Israel.
Anak-anak Yakub -- Ishak mati
35:22b-29
(35-22b) Adapun anak-anak lelaki Yakub dua belas orang jumlahnya.
23 Anak-anak Lea ialah Ruben, anak sulung Yakub, kemudian Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar dan Zebulon.
24 Anak-anak Rahel ialah Yusuf dan Benyamin.
25 Dan anak-anak Bilha, budak perempuan Rahel ialah Dan serta Naftali.
26 Dan anak-anak Zilpa, budak perempuan Lea ialah Gad dan Asyer. Itulah anak-anak lelaki Yakub, yang dilahirkan baginya di Padan-Aram.
27 Lalu sampailah Yakub kepada Ishak, ayahnya, di Mamre dekat Kiryat-Arba--itulah Hebron--tempat Abraham dan Ishak tinggal sebagai orang asing.
28 Adapun umur Ishak seratus delapan puluh tahun.
29 Lalu meninggallah Ishak, ia mati dan dikumpulkan kepada kaum leluhurnya; ia tua dan suntuk umur, maka Esau dan Yakub, anak-anaknya itu, menguburkan dia.
2 Samuel 16 : 20-22
20 Kemudian berkatalah Absalom kepada Ahitofel: "Berilah nasihat; apakah yang harus kita perbuat?"
21 Lalu jawab Ahitofel kepada Absalom: "Hampirilah gundik-gundik ayahmu yang ditinggalkannya untuk menunggui istana. Apabila seluruh Israel mendengar, bahwa engkau telah membuat dirimu dibenci oleh ayahmu, maka segala orang yang menyertai engkau, akan dikuatkan hatinya."
22 Maka dibentangkanlah kemah bagi Absalom di atas sotoh, lalu Absalom menghampiri gundik-gundik ayahnya di depan mata seluruh Israel.
Kejadian 49 : 4
4 Engkau yang membual sebagai air, tidak lagi engkau yang terutama, sebab engkau telah menaiki tempat tidur ayahmu; waktu itu engkau telah melanggar kesuciannya. Dia telah menaiki petiduranku!
Kejadian 34 : 30
30 Yakub berkata kepada Simeon dan Lewi: "Kamu telah mencelakakan aku dengan membusukkan namaku kepada penduduk negeri ini, kepada orang Kanaan dan orang Feris, padahal kita ini hanya sedikit jumlahnya; apabila mereka bersekutu melawan kita, tentulah mereka akan memukul kita kalah, dan kita akan dipunahkan, aku beserta seisi rumahku."
Kejadian 30 : 34-36
34 Kemudian kata Laban: "Baik, jadilah seperti perkataanmu itu."
35 Lalu diasingkannyalah pada hari itu kambing-kambing jantan yang bercoreng-coreng dan berbelang-belang dan segala kambing yang berbintik-bintik dan berbelang-belang, segala yang ada warna putih pada badannya, serta segala yang hitam di antara domba-domba, dan diserahkannyalah semuanya itu kepada anak-anaknya untuk dijaga.
36 Kemudian Laban menentukan jarak tiga hari perjalanan jauhnya antara dia dan Yakub, maka tetaplah Yakub menggembalakan kambing domba yang tinggal itu.
Kejadian 30 : 37-39
37 Lalu Yakub mengambil dahan hijau dari pohon hawar, pohon badam dan pohon berangan, dikupasnyalah dahan-dahan itu sehingga berbelang-belang, sampai yang putihnya kelihatan.
38 Ia meletakkan dahan-dahan yang dikupasnya itu dalam palungan, dalam tempat minum, ke mana kambing domba itu datang minum, sehingga tepat di depan kambing domba itu. Adapun kambing domba itu suka berkelamin pada waktu datang minum.
39 Jika kambing domba itu berkelamin dekat dahan-dahan itu, maka anaknya bercoreng-coreng, berbintik-bintik dan berbelang-belang.
Kejadian 30 : 43
43 Maka sangatlah bertambah-tambah harta Yakub, dan ia mempunyai banyak kambing domba, budak perempuan dan laki-laki, unta dan keledai.
2 Timotius 4 : 7
7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
Mazmur 88 : 16
15 (88-16) Aku tertindas dan menjadi inceran maut sejak kecil, aku telah menanggung kengerian dari pada-Mu, aku putus asa.
Mazmur 88 : 17-18
16 (88-17) Kehangatan murka-Mu menimpa aku, kedahsyatan-Mu membungkamkan aku,
17 (88-18) mengelilingi aku seperti air banjir sepanjang hari, mengepung aku serentak.
Mazmur 88 : 19
18 (88-19) Telah Kaujauhkan dari padaku sahabat dan teman, kenalan-kenalanku adalah kegelapan.
Mazmur 88 : 2, 10
1 (88-2) Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku, siang hari aku berseru-seru, pada waktu malam aku menghadap Engkau.
9 (88-10) mataku merana karena sengsara. Aku telah berseru kepada-Mu, ya TUHAN, sepanjang hari, telah mengulurkan tanganku kepada-Mu.
Mazmur 88 : 14-15
13 (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.
14 (88-15) Mengapa, ya TUHAN, Kaubuang aku, Kausembunyikan wajah-Mu dari padaku?