Dina Dan Sikhem

Selasa, 21 Januari 2025


“Pada hari ketiga, ketika mereka sedang menderita kesakitan, datanglah dua orang anak Yakub, yaitu Simeon dan Lewi, kakak-kakak Dina, setelah masing-masing mengambil pedangnya, menyerang kota itu dengan tidak takut-takut serta membunuh setiap laki-laki.” (Kejadian 34:25)


Pembahasan: Kejadian 34:1-31 | Ayat Bacaan: Kejadian 33-34

Belakangan, istilah papa pudel menjadi viral karena ada seorang ayah yang tidak terima anaknya dihina dengan sebutan “pudel.” Ayah ini menanggapi olokan itu dengan amarah dan membawa sekelompok orang guna menuntut keadilan dengan cara berlebihan. Coba bayangkan, bagaimana jika kita yang dihina dan dilecehkan? Bagaimanakah kita dalam menghadapinya? Dari kisah Dina dan Sikhem, setidaknya mengingatkan kita akan tiga hal penting berkaitan dengan isu ini:

Pertama, pentingnya menjaga diri dan pergaulan. Tidak jarang tragedi kehidupan terjadi karena kita sendiri tidak membatasi diri dari pergaulan yang salah. Kasus yang menimpa Dina, suka atau tidak suka, harus kita akui berawal dari kesalahan pergaulan yang melampaui batas (ay. 1). Tidak banyak yang bisa kita harapkan dari masyarakat yang tidak kenal dan tidak takut akan Tuhan. Kita sendiri yang perlu belajar membatasi diri.

Kedua, pentingnya pengendalian hawa nafsu, amarah dan kekecewaan. Ketiga hal ini berpotensi memiliki sifat destruktif yang sangat mengerikan. Sikhem, simbol dari hawa nafsu orang muda yang tidak terkendali, bukan hanya menghancurkan Dina, tetapi juga seluruh kota Sikhem. Begitupun Simeon dan Lewi. Kemarahan dan kekecewaan yang tidak terkendali, membuat mereka membantai seluruh penduduk kota Sikhem. Pada akhirnya, tindakan mereka yang berniat membela keadilan, menjadi tindakan kejahatan yang mengerikan.

Ketiga, pentingnya menghadapi ketidakadilan secara bijak. Setelah Yakub tahu, ia hanya terdiam (ay. 5). Kemungkinan besar Yakub merasa tidak tahu bagaimana harus menyikapinya. Ia tentu marah dan kecewa, namun sebagai pendatang dengan jumlahnya yang jauh lebih kecil dibanding suku-suku lain, ia perlu lebih berhati-hati dalam bersikap. Jika salah berespons, maka ia dan seisi keluarga bisa habis (ay. 30). Di saat Yakub hanya bisa diam, Simeon dan Lewi bertindak melampaui batas. Narasi ini menggarisbawahi pentingnya berdiri melawan ketidakadilan dan hinaan, namun harus dengan jalan yang mencerminkan hikmat Allah, bukan dengan pelampiasan hawa nafsu dan kemarahan.

STUDI PRIBADI: Apakah yang Alkitab ajarkan tentang cara menghadapi penghinaan, pelecehandan ketidakadilansecara bijak dan benar berdasarkan perspektif Tuhan?

Pokok Doa: Doakan agar anak-anak Tuhan dimampukan menjaga pergaulan dan menghadapi kejahatan dengan bijak dan benar.

Sharing Is Caring :

×

Kejadian 33

Yakub berbaik kembali dengan Esau

33:1-20
1 Yakubpun melayangkan pandangnya, lalu dilihatnyalah Esau datang dengan diiringi oleh empat ratus orang. Maka diserahkannyalah sebagian dari anak-anak itu kepada Lea dan sebagian kepada Rahel serta kepada kedua budak perempuan itu.

2 Ia menempatkan budak-budak perempuan itu beserta anak-anak mereka di muka, Lea beserta anak-anaknya di belakang mereka, dan Rahel beserta Yusuf di belakang sekali.

3 Dan ia sendiri berjalan di depan mereka dan ia sujud sampai ke tanah tujuh kali, hingga ia sampai ke dekat kakaknya itu.

4 Tetapi Esau berlari mendapatkan dia, didekapnya dia, dipeluk lehernya dan diciumnya dia, lalu bertangis-tangisanlah mereka.

5 Kemudian Esau melayangkan pandangnya, dilihatnyalah perempuan-perempuan dan anak-anak itu, lalu ia bertanya: "Siapakah orang-orang yang beserta engkau itu?" Jawab Yakub: "Anak-anak yang telah dikaruniakan Allah kepada hambamu ini."

6 Sesudah itu mendekatlah budak-budak perempuan itu beserta anak-anaknya, lalu mereka sujud.

7 Mendekat jugalah Lea beserta anak-anaknya, dan merekapun sujud. Kemudian mendekatlah Yusuf beserta Rahel, dan mereka juga sujud.

8 Berkatalah Esau: "Apakah maksudmu dengan seluruh pasukan, yang telah bertemu dengan aku tadi?" Jawabnya: "Untuk mendapat kasih tuanku."

9 Tetapi kata Esau: "Aku mempunyai banyak, adikku; peganglah apa yang ada padamu."

10 Tetapi kata Yakub: "Janganlah kiranya demikian; jikalau aku telah mendapat kasihmu, terimalah persembahanku ini dari tanganku, karena memang melihat mukamu adalah bagiku serasa melihat wajah Allah, dan engkaupun berkenan menyambut aku.

11 Terimalah kiranya pemberian tanda salamku ini, yang telah kubawa kepadamu, sebab Allah telah memberi karunia kepadaku dan akupun mempunyai segala-galanya." Lalu dibujuk-bujuknyalah Esau, sehingga diterimanya.

12 Kata Esau: "Baiklah kita berangkat berjalan terus; aku akan menyertai engkau."

13 Tetapi Yakub berkata kepadanya: "Tuanku maklum, bahwa anak-anak ini masih kurang kuat, dan bahwa beserta aku ada kambing domba dan lembu sapi yang masih menyusui, jika diburu-buru, satu hari saja, maka seluruh kumpulan binatang itu akan mati.

14 Biarlah kiranya tuanku berjalan lebih dahulu dari hambamu ini dan aku mau dengan hati-hati beringsut maju menurut langkah hewan, yang berjalan di depanku dan menurut langkah anak-anak, sampai aku tiba pada tuanku di Seir."

15 Lalu kata Esau: "Kalau begitu, baiklah kutinggalkan padamu beberapa orang dari pengiringku." Tetapi Yakub berkata: "Tidak usah demikian! Biarlah aku mendapat kasih tuanku saja."

16 Jadi pulanglah Esau pada hari itu berjalan ke Seir.

17 Tetapi Yakub berangkat ke Sukot, lalu mendirikan rumah, dan untuk ternaknya dibuatnya gubuk-gubuk. Itulah sebabnya tempat itu dinamai Sukot.

18 Dalam perjalanannya dari Padan-Aram sampailah Yakub dengan selamat ke Sikhem, di tanah Kanaan, lalu ia berkemah di sebelah timur kota itu.

19 Kemudian dibelinyalah dari anak-anak Hemor, bapa Sikhem, sebidang tanah, tempat ia memasang kemahnya, dengan harga seratus kesita.

20 Ia mendirikan mezbah di situ dan dinamainya itu: "Allah Israel ialah Allah."

×

Kejadian 34 : 1-31

Dina dan Sikhem

34:1-31
1 Pada suatu kali pergilah Dina, anak perempuan Lea yang dilahirkannya bagi Yakub, mengunjungi perempuan-perempuan di negeri itu.

2 Ketika itu terlihatlah ia oleh Sikhem, anak Hemor, orang Hewi, raja negeri itu, lalu Dina itu dilarikannya dan diperkosanya.

3 Tetapi terikatlah hatinya kepada Dina, anak Yakub; ia cinta kepada gadis itu, lalu menenangkan hati gadis itu.

4 Sebab itu berkatalah Sikhem kepada Hemor, ayahnya: "Ambillah bagiku gadis ini untuk menjadi isteriku."

5 Kedengaranlah kepada Yakub, bahwa Sikhem mencemari Dina. Tetapi anak-anaknya ada di padang menjaga ternaknya, jadi Yakub mendiamkan soal itu sampai mereka pulang.

6 Lalu Hemor ayah Sikhem, pergi mendapatkan Yakub untuk berbicara dengan dia.

7 Sementara itu anak-anak Yakub pulang dari padang, dan sesudah mendengar peristiwa itu orang-orang ini sakit hati dan sangat marah karena Sikhem telah berbuat noda di antara orang Israel dengan memperkosa anak perempuan Yakub, sebab yang demikian itu tidak patut dilakukan.

8 Berbicaralah Hemor kepada mereka itu: "Hati Sikhem anakku mengingini anakmu; kiranya kamu memberikan dia kepadanya menjadi isterinya

9 dan biarlah kita ambil-mengambil: berikanlah gadis-gadis kamu kepada kami dan ambillah gadis-gadis kami.

10 Tinggallah pada kami: negeri ini terbuka untuk kamu; tinggallah di sini, jalanilah negeri ini dengan bebas, dan menetaplah di sini."

11 Lalu Sikhem berkata kepada ayah anak itu dan kepada kakak-kakaknya: "Biarlah kiranya aku mendapat kasihmu, aku akan memberikan kepadamu apa yang kamu minta;

12 walaupun kamu bebankan kepadaku uang jujuran dan uang mahar seberapa banyakpun, aku akan memberikan apa yang kamu minta; tetapi berilah gadis itu kepadaku menjadi isteriku."

13 Lalu anak-anak Yakub menjawab Sikhem dan Hemor, ayahnya, dengan tipu muslihat. Karena Sikhem telah mencemari Dina, adik mereka itu,

14 berkatalah mereka kepada kedua orang itu: "Kami tidak dapat berbuat demikian, memberikan adik kami kepada seorang laki-laki yang tidak bersunat, sebab hal itu aib bagi kami.

15 Hanyalah dengan syarat ini kami dapat menyetujui permintaanmu: kamu harus sama seperti kami, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat,

16 barulah kami akan memberikan gadis-gadis kami kepada kamu dan mengambil gadis-gadis kamu; maka kami akan tinggal padamu, dan kita akan menjadi satu bangsa.

17 Tetapi jika kamu tidak mendengarkan perkataan kami dan kamu tidak disunat, maka kami akan mengambil kembali anak itu, lalu pergi."

18 Lalu Hemor dan Sikhem, anak Hemor, menyetujui usul mereka.

19 Dan orang muda itu tidak bertangguh melakukannya, sebab ia suka kepada anak Yakub, lagipula ia seorang yang paling dihormati di antara seluruh kaum keluarganya.

20 Lalu pergilah Hemor dan Sikhem, anaknya itu, ke pintu gerbang kota mereka dan mereka berbicara kepada penduduk kota itu:

21 "Orang-orang itu mau hidup damai dengan kita, biarlah mereka tinggal di negeri ini dan menjalaninya dengan bebas; bukankah negeri ini cukup luas untuk mereka? Maka kita dapat mengambil gadis-gadis mereka menjadi isteri kita dan kita dapat memberikan gadis-gadis kita kepada mereka.

22 Namun hanya dengan syarat ini orang-orang itu setuju tinggal bersama-sama dengan kita, sehingga kita menjadi satu bangsa, yaitu setiap laki-laki di antara kita harus disunat seperti mereka bersunat.

23 Ternak mereka, harta benda mereka dan segala hewan mereka, bukankah semuanya itu akan menjadi milik kita? Hanya biarlah kita menyetujui permintaan mereka, sehingga mereka tetap tinggal pada kita."

24 Maka usul Hemor dan Sikhem, anaknya itu, didengarkan oleh semua orang yang datang berkumpul di pintu gerbang kota itu, lalu disunatlah setiap laki-laki, yakni setiap orang dewasa di kota itu.

25 Pada hari ketiga, ketika mereka sedang menderita kesakitan, datanglah dua orang anak Yakub, yaitu Simeon dan Lewi, kakak-kakak Dina, setelah masing-masing mengambil pedangnya, menyerang kota itu dengan tidak takut-takut serta membunuh setiap laki-laki.

26 Juga Hemor dan Sikhem, anaknya, dibunuh mereka dengan mata pedang, dan mereka mengambil Dina dari rumah Sikhem, lalu pergi.

27 Kemudian datanglah anak-anak Yakub merampasi orang-orang yang terbunuh itu, lalu menjarah kota itu, karena adik mereka telah dicemari.

28 Kambing dombanya dan lembu sapinya, keledainya dan segala yang di dalam dan di luar kota itu dibawa mereka;

29 segala kekayaannya, semua anaknya dan perempuannya ditawan dan dijarah mereka, juga seluruhnya yang ada di rumah-rumah.

30 Yakub berkata kepada Simeon dan Lewi: "Kamu telah mencelakakan aku dengan membusukkan namaku kepada penduduk negeri ini, kepada orang Kanaan dan orang Feris, padahal kita ini hanya sedikit jumlahnya; apabila mereka bersekutu melawan kita, tentulah mereka akan memukul kita kalah, dan kita akan dipunahkan, aku beserta seisi rumahku."

31 Tetapi jawab mereka: "Mengapa adik kita diperlakukannya sebagai seorang perempuan sundal!"

×

Kejadian 34 : 1

1 Pada suatu kali pergilah Dina, anak perempuan Lea yang dilahirkannya bagi Yakub, mengunjungi perempuan-perempuan di negeri itu.

×

Kejadian 34 : 5

5 Kedengaranlah kepada Yakub, bahwa Sikhem mencemari Dina. Tetapi anak-anaknya ada di padang menjaga ternaknya, jadi Yakub mendiamkan soal itu sampai mereka pulang.

×

Kejadian 34 : 30

30 Yakub berkata kepada Simeon dan Lewi: "Kamu telah mencelakakan aku dengan membusukkan namaku kepada penduduk negeri ini, kepada orang Kanaan dan orang Feris, padahal kita ini hanya sedikit jumlahnya; apabila mereka bersekutu melawan kita, tentulah mereka akan memukul kita kalah, dan kita akan dipunahkan, aku beserta seisi rumahku."

×

Kejadian 30 : 34-36

34 Kemudian kata Laban: "Baik, jadilah seperti perkataanmu itu."

35 Lalu diasingkannyalah pada hari itu kambing-kambing jantan yang bercoreng-coreng dan berbelang-belang dan segala kambing yang berbintik-bintik dan berbelang-belang, segala yang ada warna putih pada badannya, serta segala yang hitam di antara domba-domba, dan diserahkannyalah semuanya itu kepada anak-anaknya untuk dijaga.

36 Kemudian Laban menentukan jarak tiga hari perjalanan jauhnya antara dia dan Yakub, maka tetaplah Yakub menggembalakan kambing domba yang tinggal itu.

×

Kejadian 30 : 37-39

37 Lalu Yakub mengambil dahan hijau dari pohon hawar, pohon badam dan pohon berangan, dikupasnyalah dahan-dahan itu sehingga berbelang-belang, sampai yang putihnya kelihatan.

38 Ia meletakkan dahan-dahan yang dikupasnya itu dalam palungan, dalam tempat minum, ke mana kambing domba itu datang minum, sehingga tepat di depan kambing domba itu. Adapun kambing domba itu suka berkelamin pada waktu datang minum.

39 Jika kambing domba itu berkelamin dekat dahan-dahan itu, maka anaknya bercoreng-coreng, berbintik-bintik dan berbelang-belang.

×

Kejadian 30 : 43

43 Maka sangatlah bertambah-tambah harta Yakub, dan ia mempunyai banyak kambing domba, budak perempuan dan laki-laki, unta dan keledai.

×

2 Timotius 4 : 7

7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.

×

Mazmur 88 : 16

15 (88-16) Aku tertindas dan menjadi inceran maut sejak kecil, aku telah menanggung kengerian dari pada-Mu, aku putus asa.

×

Mazmur 88 : 17-18

16 (88-17) Kehangatan murka-Mu menimpa aku, kedahsyatan-Mu membungkamkan aku,

17 (88-18) mengelilingi aku seperti air banjir sepanjang hari, mengepung aku serentak.

×

Mazmur 88 : 19

18 (88-19) Telah Kaujauhkan dari padaku sahabat dan teman, kenalan-kenalanku adalah kegelapan.

×

Mazmur 88 : 2, 10

1 (88-2) Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku, siang hari aku berseru-seru, pada waktu malam aku menghadap Engkau.

9 (88-10) mataku merana karena sengsara. Aku telah berseru kepada-Mu, ya TUHAN, sepanjang hari, telah mengulurkan tanganku kepada-Mu.

×

Mazmur 88 : 14-15

13 (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.

14 (88-15) Mengapa, ya TUHAN, Kaubuang aku, Kausembunyikan wajah-Mu dari padaku?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *