Keturunan Kain

Jumat, 3 Januari 2025


“Berkatalah Lamekh kepada kedua isterinya itu:... Aku telah membunuh seorang laki-laki karena ia melukai aku, membunuh seorang muda karena ia memukul aku sampai bengkak; sebab jika Kain harus dibalaskan tujuh kali lipat, maka Lamekh tujuh puluh tujuh kali lipat.” (Kej. 4:23-24)


Pembahasan: Kejadian 4:17-24 | Ayat Bacaan: Kejadian 4

Kita pasti pernah mendengar istilah “like father, like son.” Kalimat ini menunjukan bahwa sifat, perilaku, atau tindakan seorang anak cenderung mirip dengan ayahnya, baik secara genetik maupun melalui pengaruh pola asuh. Hal ini mengacu pada bagaimana karakteristik tertentu diturunkan dari generasi ke generasi, baik itu sifat positif maupun negatif. Demikian juga dengan dosa, suatu hal yang sudah jelas kita tahu adalah hal yang negatif tetapi telah turun-temurun diwariskan.

Dalam ayat 23-24, kita menemukan sebuah nyanyian Lamekh yang menggambarkan dosa yang diturunkan dari Kain. Lamekh membunuh dua orang dan ia mengejek keadilan Tuhan dengan memperbesar tindakannya. Ia membuat aturan bagi dirinya sendiri bahwa mereka yang menyerang Lamekh akan dibalaskan tujuh puluh tujuh kali. Penggambaran ini menunjukan adanya dampak dari dosa yaitu arogansi dan pembalasan dendam. Lamekh menjadi simbol kebanggaan dalam dosa yang semakin besar. Lamekh tidak hanya mengulangi dosa Kain (pembunuhan), tetapi membanggakannya dengan sebuah nyanyian, menunjukkan bagaimana dosa tanpa pertobatan yang berkembang menjadi pola hidup dan budaya.

Dosa yang diwariskan dari Kain kepada keturunannya, hingga mencapai puncaknya dalam arogansi Lamekh, menjadi pengingat serius bahwa dosa tidak hanya memengaruhi individu, tetapi juga generasi berikutnya. Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk berhati-hati dalam hidup, karena sikap dan tindakan kita dapat berdampak besar bagi orang-orang di sekitar kita, khususnya keluarga. Jangan biarkan dosa tumbuh tanpa pertobatan, karena dosa yang tidak dibereskan akan menjadi pola hidup yang membudaya. Namun, bagi kita orang percaya, kabar baiknya adalah kasih karunia Allah lebih besar dari dosa. Dalam Yesus Kristus, kita memiliki harapan untuk membebaskan diri dari kuasa dosa. Sebagai anak-anak Allah, kita dipanggil untuk memutus rantai dosa dengan hidup dalam pertobatan dan ketaatan kepada firman-Nya, sehingga kita dapat mewariskan iman dan kasih kepada generasi berikutnya.

STUDI PRIBADI: Adakah keberdosaan kita yang membawa pada kebiasaan negatif dalam hidup kita yang berpotensi memengaruhi sekitar kita, khususnya keluarga? Sudahkah kita memberikan teladan iman dan ketaatan kepada firman Tuhan bagi generasi berikutnya?

Pokok Doa: Berdoalah untuk pimpinan Tuhan agar kita bisa melepaskan diri dari dosa yang membelenggu; kita hidup dengan pimpinan kebenaran firman Tuhan dan menjadi teladan bagi sekitar kita, khususnya keluarga.

Sharing Is Caring :

×

Kejadian 4 : 17-24

17 Kain bersetubuh dengan isterinya dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Henokh; kemudian Kain mendirikan suatu kota dan dinamainya kota itu Henokh, menurut nama anaknya.

18 Bagi Henokh lahirlah Irad, dan Irad itu memperanakkan Mehuyael dan Mehuyael memperanakkan Metusael, dan Metusael memperanakkan Lamekh.

19 Lamekh mengambil isteri dua orang; yang satu namanya Ada, yang lain Zila.

20 Ada itu melahirkan Yabal; dialah yang menjadi bapa orang yang diam dalam kemah dan memelihara ternak.

21 Nama adiknya ialah Yubal; dialah yang menjadi bapa semua orang yang memainkan kecapi dan suling.

22 Zila juga melahirkan anak, yakni Tubal-Kain, bapa semua tukang tembaga dan tukang besi. Adik perempuan Tubal-Kain ialah Naama.

23 Berkatalah Lamekh kepada kedua isterinya itu: "Ada dan Zila, dengarkanlah suaraku: hai isteri-isteri Lamekh, pasanglah telingamu kepada perkataanku ini: Aku telah membunuh seorang laki-laki karena ia melukai aku, membunuh seorang muda karena ia memukul aku sampai bengkak;

24 sebab jika Kain harus dibalaskan tujuh kali lipat, maka Lamekh tujuh puluh tujuh kali lipat."

×

Kejadian 4

Kain dan Habel

1 Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: "Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN."

2 Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani.

3 Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan;

4 Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,

5 tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.

6 Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?

7 Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."

8 Kata Kain kepada Habel, adiknya: "Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.

9 Firman TUHAN kepada Kain: "Di mana Habel, adikmu itu?" Jawabnya: "Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?"

10 Firman-Nya: "Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah.

11 Maka sekarang, terkutuklah engkau, terbuang jauh dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk menerima darah adikmu itu dari tanganmu.

12 Apabila engkau mengusahakan tanah itu, maka tanah itu tidak akan memberikan hasil sepenuhnya lagi kepadamu; engkau menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi."

13 Kata Kain kepada TUHAN: "Hukumanku itu lebih besar dari pada yang dapat kutanggung.

14 Engkau menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan tersembunyi dari hadapan-Mu, seorang pelarian dan pengembara di bumi; maka barangsiapa yang akan bertemu dengan aku, tentulah akan membunuh aku."

15 Firman TUHAN kepadanya: "Sekali-kali tidak! Barangsiapa yang membunuh Kain akan dibalaskan kepadanya tujuh kali lipat." Kemudian TUHAN menaruh tanda pada Kain, supaya ia jangan dibunuh oleh barangsiapapun yang bertemu dengan dia.

16 Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.

Keturunan Kain, Set dan Enos

17 Kain bersetubuh dengan isterinya dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Henokh; kemudian Kain mendirikan suatu kota dan dinamainya kota itu Henokh, menurut nama anaknya.

18 Bagi Henokh lahirlah Irad, dan Irad itu memperanakkan Mehuyael dan Mehuyael memperanakkan Metusael, dan Metusael memperanakkan Lamekh.

19 Lamekh mengambil isteri dua orang; yang satu namanya Ada, yang lain Zila.

20 Ada itu melahirkan Yabal; dialah yang menjadi bapa orang yang diam dalam kemah dan memelihara ternak.

21 Nama adiknya ialah Yubal; dialah yang menjadi bapa semua orang yang memainkan kecapi dan suling.

22 Zila juga melahirkan anak, yakni Tubal-Kain, bapa semua tukang tembaga dan tukang besi. Adik perempuan Tubal-Kain ialah Naama.

23 Berkatalah Lamekh kepada kedua isterinya itu: "Ada dan Zila, dengarkanlah suaraku: hai isteri-isteri Lamekh, pasanglah telingamu kepada perkataanku ini: Aku telah membunuh seorang laki-laki karena ia melukai aku, membunuh seorang muda karena ia memukul aku sampai bengkak;

24 sebab jika Kain harus dibalaskan tujuh kali lipat, maka Lamekh tujuh puluh tujuh kali lipat."

25 Adam bersetubuh pula dengan isterinya, lalu perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Set, sebab katanya: "Allah telah mengaruniakan kepadaku anak yang lain sebagai ganti Habel; sebab Kain telah membunuhnya."

26 Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu dinamainya Enos. Waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN.

×

Kejadian 4 : 23-24

23 Berkatalah Lamekh kepada kedua isterinya itu: "Ada dan Zila, dengarkanlah suaraku: hai isteri-isteri Lamekh, pasanglah telingamu kepada perkataanku ini: Aku telah membunuh seorang laki-laki karena ia melukai aku, membunuh seorang muda karena ia memukul aku sampai bengkak;

24 sebab jika Kain harus dibalaskan tujuh kali lipat, maka Lamekh tujuh puluh tujuh kali lipat."

×

Kejadian 2 : 19

19 Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.

×

Kejadian 2 : 20

20 Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.

×

Kejadian 2 : 21-22

21 Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.

22 Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.

×

Kejadian 2 : 23

23 Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."

×

Kejadian 2 : 24

24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

×

Kejadian 2 : 25

25 Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.

×

Mazmur 88 : 16

15 (88-16) Aku tertindas dan menjadi inceran maut sejak kecil, aku telah menanggung kengerian dari pada-Mu, aku putus asa.

×

Mazmur 88 : 17-18

16 (88-17) Kehangatan murka-Mu menimpa aku, kedahsyatan-Mu membungkamkan aku,

17 (88-18) mengelilingi aku seperti air banjir sepanjang hari, mengepung aku serentak.

×

Mazmur 88 : 19

18 (88-19) Telah Kaujauhkan dari padaku sahabat dan teman, kenalan-kenalanku adalah kegelapan.

×

Mazmur 88 : 2, 10

1 (88-2) Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku, siang hari aku berseru-seru, pada waktu malam aku menghadap Engkau.

9 (88-10) mataku merana karena sengsara. Aku telah berseru kepada-Mu, ya TUHAN, sepanjang hari, telah mengulurkan tanganku kepada-Mu.

×

Mazmur 88 : 14-15

13 (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.

14 (88-15) Mengapa, ya TUHAN, Kaubuang aku, Kausembunyikan wajah-Mu dari padaku?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *