Selasa, 31 Desember 2024
“Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.” (Yesaya 42:1)
Pembahasan: Yesaya 42:1 | Ayat Bacaan: Yesaya 42:1-9

Ada satu kisah rakyat menarik yang bercerita tentang dua gadis dengan sifat yang bertolak belakang. Karakter pertama, Bawang Putih, ialah seorang gadis yang rajin dan baik hati. Sedang karakter kedua, Bawang Merah, adalah sosok yang malas, jahat, dan tamak. Melalui kisah ini, kita sebenarnya sedang diajak meneladani sifat positif dari tokoh protagonist yang ditampilkan.
Yesaya pasal 41-55 mengisahkan dua macam hamba yang Allah panggil. Hamba pertama ialah (bangsa) Israel sendiri. Hamba ini adalah hamba yang buta, suka memberontak, dan penuh dengan ketakutan. Uniknya, Tuhan memanggil hamba ini menjadi saksi-Nya, bahkan berjanji akan menebusnya. Namun, seperti yang bisa diduga, hamba ini gagal. Alih- alih menjadi terang bagi bangsa-bangsa dan menunjukkan Tuhan, hamba ini justru menjadi bagian dari masalah yang dihadapi dunia. Bila demikian, siapakah yang akan menyelesaikan tugas hamba itu untuk menjadi saksi Tuhan?
Perikop ini lantas memperkenalkan hamba kedua, seorang hamba yang taat, peka, dan bersedia menderita ketidakadilan. Tuhan berjanji bahwa Dia akan memegang hamba ini dan memakainya untuk membawa Israel dan bangsa-bangsa lain datang kembali kepada Allah. Melalui pelayanannya, apa yang gagal dikerjakan Israel, akan digenapi dengan sempurna oleh hamba ini. Dalam terang Perjanjian Baru, kita tahu bahwa hamba yang kedua ini merujuk kepada Tuhan Yesus sendiri. Melalui penderitaan-Nya, Kristus memungkinkan Israel dan bangsa-bangsa lain untuk kembali pada Allah.
Di hari terakhir tahun 2024 ini, kita perlu mengingatkan diri kita bahwa selama hidup, kita semua masih terus mengemban misi untuk menjadi saksi Allah. Sebagai hamba-hamba Allah, kita berkewajiban menghadirkan kasih, kebenaran, dan kebaikan Kerajaan Allah. Pertanyaannya, kita mau jadi hamba seperti apa? Apakah kita menjadi seperti Israel yang justru turut menjadi sumber permasalahan dunia? Ataukah kita tahu bahwa Kristuslah yang harus jadi teladan kita? Selamat menyambut tahun yang baru!
STUDI PRIBADI: Apa yang selama ini mengahalangi Anda menjadi saksi Tuhan? Apa yang Anda akan lakukan untuk mengatasinya?
Pokok Doa: Doakan agar anak-anak Tuhan terus memancarkan kasih dan keindahan Tuhan di manapun mereka berada.
Yesaya 42 : 1-9
Hamba TUHAN
42:1-9
1 Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.
2 Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan.
3 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.
4 Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.
5 Beginilah firman Allah, TUHAN, yang menciptakan langit dan membentangkannya, yang menghamparkan bumi dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat manusia yang mendudukinya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya:
6 "Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa,
7 untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.
8 Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung.
9 Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadi kenyataan, hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan. Sebelum hal-hal itu muncul, Aku mengabarkannya kepadamu."
Mazmur 72 : 11
11 Kiranya semua raja sujud menyembah kepadanya, dan segala bangsa menjadi hambanya!
Galatia 3 : 29
29 Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.
Maleakhi 4 : 5-6
5 Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.
6 Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.
Lukas 1 : 17
17 dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."
Matius 11 : 14
14 dan--jika kamu mau menerimanya--ialah Elia yang akan datang itu.
Roma 8 : 28-30
28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
Kolose 2 : 6-8
6 Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.
7 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
8 Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.
Kolose 3 : 9b
9b karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,
Roma 8 : 29
29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
Mazmur 88 : 16
15 (88-16) Aku tertindas dan menjadi inceran maut sejak kecil, aku telah menanggung kengerian dari pada-Mu, aku putus asa.
Mazmur 88 : 17-18
16 (88-17) Kehangatan murka-Mu menimpa aku, kedahsyatan-Mu membungkamkan aku,
17 (88-18) mengelilingi aku seperti air banjir sepanjang hari, mengepung aku serentak.
Mazmur 88 : 19
18 (88-19) Telah Kaujauhkan dari padaku sahabat dan teman, kenalan-kenalanku adalah kegelapan.
Mazmur 88 : 2, 10
1 (88-2) Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku, siang hari aku berseru-seru, pada waktu malam aku menghadap Engkau.
9 (88-10) mataku merana karena sengsara. Aku telah berseru kepada-Mu, ya TUHAN, sepanjang hari, telah mengulurkan tanganku kepada-Mu.
Mazmur 88 : 14-15
13 (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.
14 (88-15) Mengapa, ya TUHAN, Kaubuang aku, Kausembunyikan wajah-Mu dari padaku?