Dosa Dan Penghakiman

Rabu, 11 Desember 2024


“Tetapi teman-temanmu sebangsa berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat! Padahal tindakan mereka yang tidak tepat.” (Yehezkiel 33:17)


Pembahasan: Yehezkiel 33:17 | Ayat Bacaan: Yehezkiel 33:12-20

Superiority complex artinya sikap di mana seseorang merasa dirinya lebih unggul dari orang lain, walau sebenarnya ia tidak memiliki pencapaian apa pun secara nyata. Sikap ini juga bisa menjangkiti orang-orang dalam kehidupan rohaninya, yang sering disebut “sombong rohani”, merasa diri superior, unggul, tetapi ternyata hidupnya sangat bertolak belakang.

Hal yang sama kita temukan dalam kehidupan umat Tuhan dalam bacaan hari ini. Nabi Yehezkiel dipanggil untuk menyampaikan firman Tuhan kepada teman-teman sebangsanya oleh karena mereka merasa bahwa diri mereka seharusnya selamat dan benar, sebab mereka adalah umat pilihan yang dibenarkan oleh Tuhan. Sehingga sekalipun mereka melakukan pelanggaran dan kejahatan, seharusnya mereka dilindungi dan tidak mengalami musibah apalagi pembuangan.

Dengan kata lain, mereka masih berkeras hati dan menuduh bahwa Tuhan bertindak tidak tepat dengan mendisiplin mereka oleh karena dosa dan pelanggaran mereka. Maka melalui bagian ini, Tuhan seolah sedang mengkonfrontasi sikap mereka, bahwa bukan tindakan Tuhan yang tidak tepat melainkan justru cara berpikir dan tindakan merekalah yang tidak tepat. Jangan berpikir karena mereka adalah umat pilihan maka boleh hidup sesuka hati dalam dosa. Bagi Tuhan, justru ketika orang yang dikatakan berdosa itu mau bertobat dari kejahatannya, mau melakukan keadilan dan kebenaran, maka Tuhan tidak akan mengingat-ingat lagi dosanya dan mereka akan hidup.

Bagian firman Tuhan ini menjadi peringatan bagi kita, orang-orang yang mengaku diri sudah percaya kepada Tuhan Yesus dan menerima anugerah keselamatan, agar tidak bermain-main dengan anugerah Tuhan. Janganlah berpikir karena kita sudah diselamatkan oleh karena percaya Tuhan Yesus, lalu kita bebas hidup dalam dosa. Kalau kita masih suka hidup dalam dosa dan merasa baik-baik saja, maka jangan-jangan kita belum sungguh-sungguh di dalam Tuhan dan belum selamat. Ingatlah bahwa untuk setiap dosa kita akan ada penghakiman dari Tuhan. Karena itu, jangan tunggu sampai kita dihakimi oleh Tuhan baru kita bertanya: “Kenapa saya Tuhan?” Dan kemudian kita menyalahkan Tuhan untuk apa yang kita alami. Kiranya Tuhan menolong kita sekalian. Amin.

STUDI PRIBADI: Mengapa bangsa Israel menyalahkan Tuhan untuk apa yang mereka alami dan bagaimanakah sikap Tuhan?

Pokok Doa: Mari kita berdoa agar jemaat Tuhan peka terhadap didikan dan disiplin dari Tuhan sehingga boleh melembutkan hati untuk mau dibentuk oleh Tuhan.

Sharing Is Caring :

×

Yehezkiel 33 : 12-20

12 Dan engkau anak manusia, katakanlah kepada teman-temanmu sebangsa: Kebenaran orang benar tidak menyelamatkan dia, pada waktu ia jatuh dalam pelanggaran dan kejahatan orang jahat tidak menyebabkan dia tersandung, pada waktu ia bertobat dari kejahatannya; dan orang benar tidak dapat hidup karena kebenarannya, pada waktu ia berbuat dosa.

13 Kalau Aku berfirman kepada orang benar: Engkau pasti hidup! --tetapi ia mengandalkan kebenarannya dan ia berbuat curang, segala perbuatan-perbuatan kebenarannya tidak akan diperhitungkan, dan ia harus mati dalam kecurangan yang diperbuatnya.

14 Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti mati! --tetapi ia bertobat dari dosanya serta melakukan keadilan dan kebenaran,

15 orang jahat itu mengembalikan gadaian orang, ia membayar ganti rampasannya, menuruti peraturan-peraturan yang memberi hidup, sehingga tidak berbuat curang lagi, ia pasti hidup, ia tidak akan mati.

16 Semua dosa yang diperbuatnya tidak akan diingat-ingat lagi; ia sudah melakukan keadilan dan kebenaran, maka ia pasti hidup.

17 Tetapi teman-temanmu sebangsa berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat! Padahal tindakan mereka yang tidak tepat.

18 Jikalau orang benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan, ia harus mati karena itu.

19 Sebaliknya, kalau orang fasik bertobat dari kefasikannya dan ia melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup karena itu.

20 Tetapi kamu berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat! Aku akan menghakimi kamu, masing-masing menurut kelakuannya, hai kaum Israel."

×

Yehezkiel 2 : 6-7

6 Dan engkau, anak manusia, janganlah takut melihat mereka maupun mendengarkan kata-katanya, biarpun engkau di tengah-tengah onak dan duri dan engkau tinggal dekat kalajengking. Janganlah takut mendengarkan kata-kata mereka dan janganlah gentar melihat mukanya, sebab mereka adalah kaum pemberontak.

7 Sampaikanlah perkataan-perkataan-Ku kepada mereka, baik mereka mau mendengarkan atau tidak, sebab mereka adalah pemberontak.

×

Yohanes 15 : 18

18 "Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.

×

Yeremia 31 : 33

33 Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.

×

Yeremia 31 : 31

31 Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda,

×

Yohanes 10 : 10

10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dengan berlimpah-limpah.

×

Mazmur 88 : 7-8

6 (88-7) Telah Kautaruh aku dalam liang kubur yang paling bawah, dalam kegelapan, dalam tempat yang dalam.

7 (88-8) Aku tertekan oleh panas murka-Mu, dan segala pecahan ombak-Mu Kautindihkan kepadaku. Sela

×

Mazmur 88 : 9a

8 (88-9a) Telah Kaujauhkan kenalan-kenalanku dari padaku,

×

Mazmur 88 : 9b

8 (88-9b) telah Kaubuat aku menjadi kekejian bagi mereka. Aku tertahan dan tidak dapat keluar;"

×

Mazmur 88 : 14

13 (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.

×

Mazmur 88 : 16

15 (88-16) Aku tertindas dan menjadi inceran maut sejak kecil, aku telah menanggung kengerian dari pada-Mu, aku putus asa.

×

Mazmur 88 : 17-18

16 (88-17) Kehangatan murka-Mu menimpa aku, kedahsyatan-Mu membungkamkan aku,

17 (88-18) mengelilingi aku seperti air banjir sepanjang hari, mengepung aku serentak.

×

Mazmur 88 : 19

18 (88-19) Telah Kaujauhkan dari padaku sahabat dan teman, kenalan-kenalanku adalah kegelapan.

×

Mazmur 88 : 2, 10

1 (88-2) Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku, siang hari aku berseru-seru, pada waktu malam aku menghadap Engkau.

9 (88-10) mataku merana karena sengsara. Aku telah berseru kepada-Mu, ya TUHAN, sepanjang hari, telah mengulurkan tanganku kepada-Mu.

×

Mazmur 88 : 14-15

13 (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.

14 (88-15) Mengapa, ya TUHAN, Kaubuang aku, Kausembunyikan wajah-Mu dari padaku?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *