Sabtu, 22 Juni 2024
“sehingga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di dalam Dia, menurut kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus.” (2 Tesalonika 1:12)
Pembahasan: 2 Tesalonika 1:12 | Ayat Bacaan: 2 Tesalonika 1:1-12
Belakangan, kasus mengenai perundungan (bullying) cukup sering dibicarakan. Dalam hal ini, media sosial berperan besar membuka mata banyak orang untuk melihat korban-korban ketidakadilan yang terjadi di luar sana. Banyak orang menjadi marah, terlebih mengingat dampak perundungan bagi sang korban: ada yang mengalami gangguan mental, bahkan ada pula yang mengakhiri hidupnya.
Kasus ketidakadilan ini sudah ada sejak dahulu. Alkitab mencatat banyak kisah perundungan yang dialami umat Allah karena iman mereka, termasuk juga dalam 2 Tesalonika 1 ini. Ketidakadilan yang dialami Jemaat Tesalonika sangat parah. Mereka dianiaya secara fisik dan mental. Bedanya, bila pada masa kini ada orang-orang yang peduli dan membela mereka yang menjadi korban, dan pada zaman itu orang-orang non-Kristen tidak peduli melihat umat Allah mendapat perlakuan yang tidak adil.
Menariknya, di tengah tantangan dan tekanan itu, alih-alih menuliskan surat keprihatinan atau penguatan, Paulus justru menuliskan surat pujian kepada mereka. Ternyata hal yang lebih menarik di tengah tekanan ini ialah bahwa umat Allah justru makin bertumbuh kuat dalam iman kepada Kristus. Bukan dengan kekuatan mereka tentunya, melainkan karena kekuatan Allah yang memampukan mereka. Janji yang diberikan adalah mereka layak menjadi warga kerajaan Allah yang nantinya akan hidup kekal bersama Allah.
Di tengah tekanan iman, tantangan hidup, dan godaan dunia zaman sekarang, adakah kita didapati setia? Di tengah pergumulan kita, apakah kita didapati semakin bertumbuh dalam iman kepada Allah? Seperti jemaat Tesalonika yang justru semakin kuat dan bertumbuh di tengah tekanan, mari kita juga semakin bertumbuh dan semakin kuat dalam Tuhan. Bukan dengan kekuatan kita, namun kekuatan dari Allah yang akan memampukan kita. Pada akhirnya seperti kata Paulus pada akhir ayat 12, “sehingga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di dalam Dia, menurut kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus.” Amin.
STUDI PRIBADI: Apa respons kita saat menghadapi pergumulan? Apakah semakin kuat dan bertumbuh dalam iman? Atau justru menyalahkan Tuhan dan semakin tidak percaya?
Pokok Doa: Doakan umat Allah yang mengalami penindasan karena iman, agar Tuhan yang menolong dan menguatkan mereka.
2 Tesalonika 1 : 1-12
Salam
1 Dari Paulus, Silwanus dan Timotius, kepada jemaat orang-orang Tesalonika di dalam Allah Bapa kita dan di dalam Tuhan Yesus Kristus.
2 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.
Ucapan syukur dan doa
3 Kami wajib selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara. Dan memang patutlah demikian, karena imanmu makin bertambah dan kasihmu seorang akan yang lain makin kuat di antara kamu,
4 sehingga dalam jemaat-jemaat Allah kami sendiri bermegah tentang kamu karena ketabahanmu dan imanmu dalam segala penganiayaan dan penindasan yang kamu derita:
5 suatu bukti tentang adilnya penghakiman Allah, yang menyatakan bahwa kamu layak menjadi warga Kerajaan Allah, kamu yang sekarang menderita karena Kerajaan itu.
6 Sebab memang adil bagi Allah untuk membalaskan penindasan kepada mereka yang menindas kamu
7 dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala,
8 dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita.
9 Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya,
10 apabila Ia datang pada hari itu untuk dimuliakan di antara orang-orang kudus-Nya dan untuk dikagumi oleh semua orang yang percaya, sebab kesaksian yang kami bawa kepadamu telah kamu percayai.
11 Karena itu kami senantiasa berdoa juga untuk kamu, supaya Allah kita menganggap kamu layak bagi panggilan-Nya dan dengan kekuatan-Nya menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu,
12 sehingga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di dalam Dia, menurut kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus.
2 Tesalonika 1 : 12
12 sehingga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di dalam Dia, menurut kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus.
Roma 6 : 1
1 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?.
Roma 6 : 10
10 Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.
Roma 6 : 13
13 Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
Roma 5 : 3-6
3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah.
Kisah Para Rasul 2 : 36
36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."