Minggu, 02 Juni 2024
“Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain: yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.” (Galatia 1:6-7)
Pembahasan: Galatia 1:6-7 | Ayat Bacaan: Galatia 1:6-10
Akhir-akhir ini ketika tulisan ini ditulis, seorang konten kreator Kristen menggemparkan media sosial dengan menyebut dirinya sebagai penganut “Kristen Progresif.” Melalui serangkaian dalil, ia mengutarakan bahwa setiap orang bisa ke surga walaupun memeluk kepercayaan lain. Tentu saja ini tidak sesuai apa yang kita percayai sebagai penganut keselamatan eksklusif. Beberapa apologet pun ikut menanggapi kasus ini serta memberikan bantahan serta argumen-argumen sanggahan. Inilah inti surat Paulus dalam renungan hari ini yang menyatakan dengan tegas bahwa hanya ada satu berita Injil yang benar, yakni tentang Yesus yang menjadi manusia sehingga menyelamatkan setiap orang percaya. Selain daripada itu kita perlu waspada. Sebab, tidak ada injil lain selain dari yang telah diajarkan oleh Yesus Kristus dan Dia sendiri.
Jemaat Tuhan perlu setia kepada ajaran-ajaran Kristus dan tidak terpengaruh oleh ajaran yang menyimpang. Sebab dasar iman kita jelas hanya di dalam Yesus saja. Barth mengatakan: “Yesus adalah jalan tunggal menuju keselamatan; tidak ada keselamatan di luar iman dalam Dia.” Jalan keselamatan hanya ada dalam Kristus Tuhan saja. Tidak ada seorang pun yang terpandang yang kredibel untuk melawan Injil Kristus. Ia menegaskan bahwa bahkan jika seseorang, termasuk dirinya sendiri atau malaikat, memberi ajaran yang bertentangan dengan Injil Kristus, itu harus ditolak dan dikutuk. Teks ini membangkitkan kesadaran akan pentingnya keberadaan ajaran yang benar dan peringatan terhadap bahaya ajaran yang menyimpang.
Jikalau kita menemui kesesatan dalam pengajaran kita, maka kita perlu hati-hati dan siap melawannya. Kita harus memperlengkapi diri sedari awal saat ini, sehingga dapat membungkam argumen lawan. Biarlah akal budi kita dibaharui agar bisa peka membedakan pengajaran yang benar dan tidak. Marilah lebih serius mengenal Allah dan kebenaran-Nya agar hidup kitab bisa membangun orang lain dan bukannya menyesatkan orang di sekitar kita.
STUDI PRIBADI: Injil Kristus seperti apa yang selama ini kita anut? Apakah selama ini kita tidak mengompromikan berita keselamatan ini?
Berdoalah: Ya Tuhan, kami mau dipakai sebagai utusan yang memberitakan Injil kebenaran-Mu. Selidiki kami, teologi kami, agar selaras dengan firman-Mu.
Galatia 1 : 6-10
Hanya satu Injil
6 Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,
7 yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.
8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
9 Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.
10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
Kisah Para Rasul 19 : 11
11 Oleh Paulus Allah mengadakan mujizat-mujizat yang luar biasa,
Kisah Para Rasul 15 : 19-20
19 Sebab itu aku berpendapat, bahwa kita tidak boleh menimbulkan kesulitan bagi mereka dari bangsa-bangsa lain yang berbalik kepada Allah,
20 tetapi kita harus menulis surat kepada mereka, supaya mereka menjauhkan diri dari makanan yang telah dicemarkan berhala-berhala, dari percabulan, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari darah.
Kisah Para Rasul 15 : 28-29
28 Sebab adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami, supaya kepada kamu jangan ditanggungkan lebih banyak beban dari pada yang perlu ini:
29 kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat."
Kisah Para Rasul 2 : 34a
34a Sebab bukan Daud yang naik ke sorga,
Kisah Para Rasul 2 : 34b
34b malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku:
Kisah Para Rasul 2 : 36
36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."