Jumat, 15 September 2023
“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.” (Yohanes 17:3)
Bacaan hari ini: Yohanes 17:1-26 | Bacaan setahun: Yohanes 17
Yohanes 17 : 1-26
Doa Yesus untuk murid-murid-Nya
1 Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: “Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.
2 Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya.
3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
4 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.
5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
6 Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu.
7 Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu.
8 Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
9 Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu
10 dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.
11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
12 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.
13 Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka.
14 Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
15 Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.
16 Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;
19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.
20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;
21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.
24 Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.
25 Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku;
26 dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka.”
Doa merupakan ungkapan isi hati kita terdalam kepada Yesus Kristus. Sebab itu, kita diingatkan bahwa doa merupakan nafas hidup rohani yang memberi pertumbuhan iman bagi kita, umat milik-Nya. Tanpa berdoa, kita tidak bisa mengenal Allah dan Kristus dengan baik dan benar.
Bagian ini menunjukkan bahwa di dalam doa-Nya, Yesus membuka jati diri-Nya kepada murid-murid-NYA bahwa Yesus adalah Allah. Sebelum dunia ada, Yesus sudah memiliki kemuliaan kekal bersama Bapa, seperti ada tertulis, “Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.” Sebagai manusia, Yesus menaati perintah Bapa-Nya untuk memberikan hidup kekal bagi umat pilihan-Nya, yaitu umat-Nya yang mengenal satu-satunya Allah yang benar dan yang mengenal Yesus Kristus, sebagai Juruselamat dunia. Kemudian Yesus menaikkan doa syafaat bagi murid-murid-Nya di dalam menghadapi fakta Salib yang hina dan menderita, agar mereka ada dalam perlindungan dan pemeliharaan Allah Bapa, Pemilik seluruh dunia. Mereka dipersatukan di dalam Allah Bapa dan dikuduskan di dalam kebenaran di tengah-tengah dunia sebagai saksi-Nya. Oleh karena itu, hidup kekal adalah percaya dan mengenal Yesus Kristus serta mengenal Allah Bapa: “Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” Jadi, doa Yesus mengajarkan tentang hubungan-Nya yang intim dengan Allah Bapa sebelum dunia ada dan sudah memiliki kemuliaan kekal yang dimiliki-Nya bersama Allah Bapa. Oleh sebab itu, Allah Bapa berkenan akan penebusan dan misi-Nya yang sempurna. Maka, tidak ada keselamatan jika tidak bersumber dan didasarkan kepada pengenalan akan pribadi Yesus dan Allah Bapa.
Belajar dari doa Tuhan Yesus ini, kita diingatkan tentang pribadi Yesus Kristus, kemuliaan-Nya dan isi hati-Nya kepada manusia berdosa. Kiranya kita makin berkobar-kobar untuk memelihara relasi dengan Kristus melalui mengenal, mengasihi dan melayani Kristus di dalam hidup kita.
STUDI PRIBADI: Menurut kita, mengapa Yohanes mencatat doa Tuhan Yesus ini? Apakah sampai hari ini, kita selalu setia memelihara kehidupan doa kita, sebagai Umat Tuhan?
Pokok Doa: Berdoalah bagi pertumbuhan rohani Umat Tuhan, agar memiliki kerinduan berelasi dengan Allah. Dan melalui kehidupan doa yang baik dan teratur, kita makin mengenal Allah di dalam Kristus, dengan baik dan benar.
Yohanes 15 : 12
12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.
Yohanes 15 : 15
15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
Yohanes 15 : 9
9 "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
Yohanes 15 : 16
16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.