RINGKASAN KHOTBAH
20 AGUSTUS 2023
Bahan Pertemuan Kelompok Kecil
Yeremia 29 : 4-7
4 “Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel, kepada semua orang buangan yang diangkut ke dalam pembuangan dari Yerusalem ke Babel:
5 Dirikanlah rumah untuk kamu diami; buatlah kebun untuk kamu nikmati hasilnya;
6 ambillah isteri untuk memperanakkan anak laki-laki dan perempuan; ambilkanlah isteri bagi anakmu laki-laki dan carikanlah suami bagi anakmu perempuan, supaya mereka melahirkan anak laki-laki dan perempuan, agar di sana kamu bertambah banyak dan jangan berkurang!
7 Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.
Setiap kali kita memasuki bulan Agustus, maka sebagai bangsa kita diingatkan tentang perjuangan bangsa kita meraih kemerdekaan. Salah satu cita-cita nasional yang hendak dicapai bangsa Indonesia ialah mewujudkan kesejahteraan umum. Hal ini tertuang dengan jelas dalam pembukaan UUD 1945. Hal senada juga ditekankan Alkitab. Allah menaruh perhatian serius terhadap kesejahteraan satu bangsa. Itu sebabnya Ia menyuruh Yeremia menyampaikan pesan kepada raja dan rakyat Yehuda yang dibuang ke Babel. Melalui Firman ini, Allah hendak mendorong umat-Nya untuk mengupayakan kesejahteraan hidup di negeri asing.
Yeremia 29 merupakan sebuah surat yang ditulis oleh nabi Yeremia kepada bangsa Yehuda yang tengah berada di tanah pembuangan, yakni di tanah Babilonia. Yeremia menujukan surat ini kepada tua-tua di antara orang buangan, kepada imam-imam, kepada nabi-nabi dan kepada seluruh rakyat yang telah diangkut ke dalam pembuangan oleh Nebukadnezar dari Yerusalem ke Babel.
Ayat 5-7 mengandung empat perintah pokok untuk membangun kehidupan di Babel yakni mendirikan rumah, membuat kebun, berkembang biak, serta mengusahakan dan mendoakan kesejahteraan Babel. Perintah ini mirip dengan yang disampaikan Tuhan saat Israel hendak memasuki tanah perjanjian (Ul. 20:5-8), maupun saat kembalinya Israel dari pembuangan ke Yerusalem (Yes. 65:21-23).
Yang paling mengejutkan adalah perintah keempat yakni “usahakan” dan “doakan” kesejahteraan Babel. Melalui perintah ini, doa yang biasa Israel lakukan bagi kesejahteraan Yerusalem (Mzm 122), sekarang menjadi doa bagi kebaikan kota penakluk Yerusalem. Doa yang biasanya dipanjatkan dari Bait Allah di Yerusalem, kini dilakukan dari kota para penghancur bait Allah. Perintah untuk memiliki sikap positif yang sama antara kehidupan di tanah perjanjian dan di luar tanah perjanjian, adalah pesan yang radikal. Itu berarti menyamakan Babel dengan tanah perjanjian. Berkat khusus bagi tanah perjanjian kini telah diperluas mencakup wilayah kemana umat Tuhan diutus. Di manapun rumah didirikan, kebun dikerjakan, perkembangbiakan manusia berlangsung, serta adanya kerja keras dan doa untuk mengembangkan suatu daerah, maka Allah akan mencurahkan berkat-berkat perjanjian-Nya.
Pentingnya perintah ini juga berkaitan erat dengan latar belakang rombongan Yehuda yang dibawa ke pembuangan Babel. Mayoritas mereka adalah orang-orang terpandang seperti tua-tua Israel, imam, nabi, pegawai istana, pemuka, orang terampil seperti tukang dan pandai besi. Kaum elit yang dideportasi ini diharapkan tidak hidup bagi diri mereka sendiri saja. Mereka diharapkan bisa menjadi berkat bagi bangsa yang belum mengenal Allah yang sejati.
Dalam ayat 7, Yeremia Yeremia menegaskan mereka untuk berusaha dengan segala upaya mengusahakan kesejahteraan kota di mana mereka tinggal. Tidak berhenti di sana, mereka pun didorong untuk mendoakan agar Allah mencurahkan berkat bagi bangsa tersebut. Semua itu tidak lepas dari bagian kesaksian mereka tentang Allah yang hidup kepada bangsa yang sama sekali tidak mengenal Allah.
Demikian panggilan kita sebagai orang percaya, selaras dengan apa yang Yeremia tuliskan. Sebagai orang percaya, kita diharapkan dapat berbagian membangun negeri ini, mengupayakan kesejahteraan bagi bangsa ini. Dan terus mendoakan agar bangsa Indonesia mendapatkan belas kasihan Allah.
Teks kita menyiratkan kebenaran penting bagi gereja masa kini: Allah adalah Allah yang mengasihi semua bangsa, tidak hanya umat Israel saja. Panggilan bagi umat Allah, dulu dan kini adalah untuk menjadi berkat bagi negeri di mana mereka tinggal. Sekaligus juga hidup mereka menjadi kesaksian yang nyata dari kasih Allah kepada semua suku bangsa. Maka umat Allah tidak boleh memilih hidup memisahkan diri dari lingkungan di mana kita berada. Setiap kita terpanggil untuk mengusahakan kesejahteraan dan membagikan kasih Allah kepada semua orang, agar nama Tuhan terus dimuliakan.
Yeremia 29
Surat kiriman kepada orang-orang buangan di Babel
1 Beginilah bunyi surat yang dikirim oleh nabi Yeremia dari Yerusalem kepada tua-tua di antara orang buangan, kepada imam-imam, kepada nabi-nabi dan kepada seluruh rakyat yang telah diangkut ke dalam pembuangan oleh Nebukadnezar dari Yerusalem ke Babel.2 Itu terjadi sesudah raja Yekhonya beserta ibu suri, pegawai-pegawai istana, pemuka-pemuka Yehuda dan Yerusalem, tukang dan pandai besi telah keluar dari Yerusalem.
3 Surat itu dikirim dengan perantaraan Elasa bin Safan dan Gemarya bin Hilkia yang diutus oleh Zedekia, raja Yehuda, ke Babel, kepada Nebukadnezar, raja Babel. Bunyinya:
4 "Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel, kepada semua orang buangan yang diangkut ke dalam pembuangan dari Yerusalem ke Babel:
5 Dirikanlah rumah untuk kamu diami; buatlah kebun untuk kamu nikmati hasilnya;
6 ambillah isteri untuk memperanakkan anak laki-laki dan perempuan; ambilkanlah isteri bagi anakmu laki-laki dan carikanlah suami bagi anakmu perempuan, supaya mereka melahirkan anak laki-laki dan perempuan, agar di sana kamu bertambah banyak dan jangan berkurang!
7 Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.
8 Sungguh, beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Janganlah kamu diperdayakan oleh nabi-nabimu yang ada di tengah-tengahmu dan oleh juru-juru tenungmu, dan janganlah kamu dengarkan mimpi-mimpi yang mereka mimpikan!
9 Sebab mereka bernubuat palsu kepadamu demi nama-Ku. Aku tidak mengutus mereka, demikianlah firman TUHAN.
10 Sebab beginilah firman TUHAN: Apabila telah genap tujuh puluh tahun bagi Babel, barulah Aku memperhatikan kamu. Aku akan menepati janji-Ku itu kepadamu dengan mengembalikan kamu ke tempat ini.
11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
12 Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu;
13 apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,
14 Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu telah Kuceraiberaikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang kamu. --
15 Memang kamu berkata: TUHAN telah membangkitkan nabi-nabi bagi kami di Babel. --
16 Sungguh, beginilah firman TUHAN tentang raja yang duduk di atas takhta Daud dan tentang seluruh rakyat yang diam di kota ini, yakni saudara-saudaramu yang tidak keluar beserta kamu ke dalam pembuangan:
17 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya, Aku akan mengirim pedang, kelaparan dan penyakit sampar ke antara mereka, dan Aku akan membuat mereka seperti buah ara yang busuk dan demikian jeleknya, sehingga tidak dapat dimakan.
18 Aku akan mengejar mereka dengan pedang, kelaparan dan penyakit sampar, dan Aku akan membuat mereka menjadi kengerian bagi segala kerajaan di bumi, menjadi kutuk, kedahsyatan, suitan dan aib di antara segala bangsa ke mana mereka Kuceraiberaikan,
19 sebagai ganjaran bahwa mereka tidak mendengarkan perkataan-Ku, demikianlah firman TUHAN, yang telah Kusampaikan kepada mereka terus-menerus dengan perantaraan hamba-hamba-Ku, yakni para nabi; tetapi kamu tidak mendengarkannya, demikianlah firman TUHAN.
20 Tetapi dengarkanlah firman TUHAN, hai kamu semua orang buangan, yang telah Kukirim dari Yerusalem ke Babel!
21 Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel, tentang Ahab bin Kolaya dan tentang Zedekia bin Maaseya, orang-orang yang bernubuat palsu kepadamu demi nama-Ku: Sesungguhnya Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tangan Nebukadnezar, raja Babel, yang akan memarang mereka mati di depan matamu sendiri,
22 sehingga dari keadaan mereka akan dijadikan suatu kutuk oleh semua orang buangan dari Yehuda yang ada di Babel, demikian: Biarlah TUHAN memperlakukan kamu seperti Zedekia dan Ahab yang telah dipanggang oleh raja negeri Babel di dalam api!,
23 oleh karena mereka telah melakukan kebebalan di Israel, telah berzinah dengan isteri sesama mereka dan telah mengucapkan demi nama-Ku perkataan dusta yang tidak Kupesankan kepada mereka. Aku sendirilah yang mengetahui dan menyaksikannya, demikianlah firman TUHAN."
Sikap seorang buangan terhadap surat Yeremia
24 Kepada Semaya, orang Nehelam itu, haruslah kaukatakan:25 "Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Oleh sebab engkau telah mengirim surat atas namamu sendiri kepada seluruh rakyat yang ada di Yerusalem, yaitu kepada imam Zefanya bin Maaseya dan kepada segala imam, bunyinya:
26 TUHAN telah mengangkat engkau, Zefanya, menjadi imam menggantikan imam Yoyada, supaya engkau menjadi pengawas di rumah TUHAN untuk memasungkan setiap orang gila yang menganggap dirinya nabi dan untuk merantai lehernya dengan besi.
27 Tetapi sekarang, mengapakah engkau tidak menegor Yeremia, orang Anatot itu, yang menganggap dirinya nabi di antaramu?
28 Bukankah ia telah mengirim pesan kepada kami di Babel, katanya: Pembuanganmu masih lama. Dirikanlah rumah untuk kamu diami; buatlah kebun untuk kamu nikmati hasilnya!"
29 Surat ini dibacakan oleh imam Zefanya ke telinga nabi Yeremia.
30 Maka datanglah firman TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:
31 "Kirimlah pesan kepada semua orang buangan itu: Beginilah firman TUHAN tentang Semaya, orang Nehelam itu: Oleh karena Semaya telah bernubuat kepadamu, sekalipun Aku tidak mengutusnya, dan ia telah membuat kamu percaya kepada dusta,
32 maka beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku akan menghukum Semaya, orang Nehelam itu, dan keturunannya: tidak ada seorangpun dari keluarganya akan diam di tengah-tengah bangsa ini untuk melihat yang baik yang akan Kulakukan kepada umat-Ku, demikianlah firman TUHAN, sebab ia telah mengajak murtad terhadap TUHAN."
Yeremia 29 : 5-7
5 Dirikanlah rumah untuk kamu diami; buatlah kebun untuk kamu nikmati hasilnya;
6 ambillah isteri untuk memperanakkan anak laki-laki dan perempuan; ambilkanlah isteri bagi anakmu laki-laki dan carikanlah suami bagi anakmu perempuan, supaya mereka melahirkan anak laki-laki dan perempuan, agar di sana kamu bertambah banyak dan jangan berkurang!
7 Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.
Ulangan 20 : 5-8
5 Dirikanlah rumah untuk kamu diami; buatlah kebun untuk kamu nikmati hasilnya;
6 ambillah isteri untuk memperanakkan anak laki-laki dan perempuan; ambilkanlah isteri bagi anakmu laki-laki dan carikanlah suami bagi anakmu perempuan, supaya mereka melahirkan anak laki-laki dan perempuan, agar di sana kamu bertambah banyak dan jangan berkurang!
7 Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.
Yesaya 65 : 21-23
21 Mereka akan mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya juga; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan memakan buahnya juga.
22 Mereka tidak akan mendirikan sesuatu, supaya orang lain mendiaminya, dan mereka tidak akan menanam sesuatu, supaya orang lain memakan buahnya; sebab umur umat-Ku akan sepanjang umur pohon, dan orang-orang pilihan-Ku akan menikmati pekerjaan tangan mereka.
23 Mereka tidak akan bersusah-susah dengan percuma dan tidak akan melahirkan anak yang akan mati mendadak, sebab mereka itu keturunan orang-orang yang diberkati TUHAN, dan anak cucu mereka ada beserta mereka.
Mazmur 122
Doa sejahtera untuk Yerusalem
1 Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: "Mari kita pergi ke rumah TUHAN."2 Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.
3 Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat,
4 ke mana suku-suku berziarah, yakni suku-suku TUHAN, untuk bersyukur kepada nama TUHAN sesuai dengan peraturan bagi Israel.
5 Sebab di sanalah ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga raja Daud.
6 Berdoalah untuk kesejahteraan Yerusalem: "Biarlah orang-orang yang mencintaimu mendapat sentosa.
7 Biarlah kesejahteraan ada di lingkungan tembokmu, dan sentosa di dalam purimu!"
8 Oleh karena saudara-saudaraku dan teman-temanku aku hendak mengucapkan: "Semoga kesejahteraan ada di dalammu!"
9 Oleh karena rumah TUHAN, Allah kita, aku hendak mencari kebaikan bagimu.
Yeremia 27 : 7
7 Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.
Yeremia 29 : 4-7
4 "Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel, kepada semua orang buangan yang diangkut ke dalam pembuangan dari Yerusalem ke Babel:
5 Dirikanlah rumah untuk kamu diami; buatlah kebun untuk kamu nikmati hasilnya;
6 ambillah isteri untuk memperanakkan anak laki-laki dan perempuan; ambilkanlah isteri bagi anakmu laki-laki dan carikanlah suami bagi anakmu perempuan, supaya mereka melahirkan anak laki-laki dan perempuan, agar di sana kamu bertambah banyak dan jangan berkurang!
7 Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.
- Apa yang bisa Anda pelajari dari khotbah ini?
- Bagaimana situasi umat Allah pada masa tersebut? Perintah apa saja yang Allah berikan kepada mereka?
- Apa yang Allah mau katakan kepada umat-Nya hari itu melalui perintah ini?
- Apa arti perintah Tuhan tersebut buat kita yang hidup di negeri Indonesia?
- Apakah hambatan yang kita hadapi untuk menaati perintah Allah ini?
- Apa tanggapan Anda secara pribadi sewaktu membaca Yeremia 29: 4-7 ?
- Tuliskan komitmen yang Anda buat hari ini dalam menaati perintah Tuhan!