Pemulihan Israel

Selasa, 30 Mei 2023

“Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalammu, sehingga kamu hidup kembali dan Aku akan membiarkan kamu tinggal di tanahmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan membuatnya, demikianlah firman TUHAN.” (Yeh. 37:14)


Bacaan hari ini: Yehezkiel 37:1-14 | Bacaan setahun: Yehezkiel 36-37

Apakah pengharapan orang yang mengalami kehancuran? Pemulihan keadaan! Bagaimana dapat mencapai pemulihan jika dalam kondisi tidak berdaya? Yang tersisa hanyalah keputusasaan dan ketiadaan pengharapan. Inilah kondisi bangsa Israel pada saat di pembuangan Babel.

Yehezkiel dibawa Tuhan ke suatu tempat yang mengerikan, lembah yang dipenuhi tulang-tulang kering berserakan. Sebuah gambaran tentang kondisi umat Israel yang sangat terpuruk. Tulang-tulang yang bertaburan menggambarkan kematian dalam suatu peristiwa besar. Lembah tempat tulang-tulang itu menunjukkan suatu tempat yang tidak terhormat, sebab biasanya orang meninggal akan dikuburkan di tempat pekuburan, bukan “dibuang” di lembah. Tulang-tulang yang berserakan, terlepas dari sendi- sendinya menggambarkan kondisi umat Israel yang tercerai-berai. Inilah gambaran umat Israel yang benar-benar tanpa harapan. Mereka tidak akan mampu untuk memulihkan keadaan mereka sendiri. Dalam situasi seperti demikian, Tuhan hadir dan memberikan nubuatan pemulihan bagi bangsa Israel. Tulang-tulang yang berderak, yang bertemu satu sama lain, urat dan daging tumbuh padanya, kemudian kulit menutupinya, ini adalah gambaran pemulihan umat. Israel akan kembali ke tanah perjanjian. Namun ada pemulihan yang lebih mendasar yakni pemulihan secara rohani dengan diberikannya nafas hidup masuk ke dalam “tubuh” yang sudah terbentuk. Roh-Nya akan diberikan dalam hidup mereka sehingga mereka hidup kembali (ay. 14). Semuanya itu Tuhan lakukan supaya mereka tahu bahwa Tuhan Allah berdaulat, berkuasa dan mengasihi mereka. Dan sebagai umat-Nya, mereka hendaknya hidup taat dan bergantung kepada-Nya.

Saat sedang terpuruk, tidak berpengharapan karena pergumulan hidup yang berat, ingat ada Tuhan yang mengasihi dan Tuhan yang mau memulihkan kita. Bukan hanya secara fisik, kita dilepaskan dari kesesakan, lebih lagi Tuhan ingin memulihkan rohani kita. Apakah yang hendak Tuhan ajarkan dibalik pergumulan yang terjadi? Kiranya apapun yang kita alami dapat membawa kita semakin dekat kepada-Nya.

STUDI PRIBADI: Mengapa ada orang-orang yang menyerah dan tidak bisa bertahan dalam menghadapi pergumulan yang berat?

Pokok Doa: Berdoa untuk setiap anak Tuhan agar tetap percaya dan punya pengharapan di dalam Tuhan serta bersandar pada Tuhan saat menghadapi pergumulan hidup.

×

Yehezkiel 37 : 14

14 Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalammu, sehingga kamu hidup kembali dan Aku akan membiarkan kamu tinggal di tanahmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan membuatnya, demikianlah firman TUHAN."

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *