Bacaan hari ini: Ayub 12
“Tetapi pada Allahlah hikmat dan kekuatan, Dialah yang mempunyai pertimbangan dan pengertian.” (Ayub 12:13)
Pasal ini adalah jawaban Ayub terhadap Zofar, yang pada bagian sebelumnya menasihati Ayub. Zofar menasihati Ayub untuk tidak mempertanyakan Tuhan atas penderitaannya, seakan-akan Ayub lebih berhikmat daripada Tuhan. Sebaliknya, Ayub diminta untuk bertobat dan menjauhi kejahatan agar hidupnya dipulihkan. Mendengar nasihat Zofar ini malahan membuat Ayub menjawab dengan sedikit tajam, yaitu Ayub juga mengetahui hal yang dinasihatkan Zofar tersebut, bahkan Ayub mengatakan bahwa banyak orang juga mengetahui hal itu.
Tetapi Ayub mengakui hikmat Allah memang tidak mudah dipahami, dan Ayub menyatakannya dengan menunjukkan beberapa hal yang justru berlawanan dengan yang Zofar nyatakan. Zofar menasihatkan agar Ayub bertobat dan menjauhi kejahatan agar hidupnya baik. Tetapi Ayub melihat bahwa kehidupan orang yang jahat justru nampak baik, “Tetapi amanlah kemah para perusak, dan terteramlah mereka yang membangkitkan murka Allah (ay. 6),” demikian tanya Ayub. Lebih dari itu, Ayub juga menunjukkan beberapa hal negatif yang terjadi dalam kehidupan manusia dan di dalam dunia ini yang tidak dapat dimengerti dengan mudah. Setiap hal negatif tidak dengan mudah dimengerti bahwa penyebabnya adalah karena dosa seseorang. Hal ini membawa Ayub mengakui bahwa “pada Allahlah ada hikmat dan kekuatan, dan Dialah yang mempunyai pertimbangan dan pengertian” (ay. 13).
Jawaban Ayub terhadap Zofar membuat kita melihat satu realita dalam kehidupan ini. Percaya kepada Tuhan dan hidup berkenan kepada-Nya tidak berarti hidup kita akan dilepaskan dari berbagai kesulitan hidup. Sebaliknya, ada orang-orang yang jahat dan merusak, tetapi hidupnya tetap aman dan tenteram. Hal ini tidak mudah dipahami, tetapi di sanalah kita belajar untuk menundukkan diri kita di dalam hikmat Tuhan yang melampaui hikmat manusia. Kita tidak dengan mudah menghakimi orang lain yang menderita, juga kita belajar untuk bergumul dan berjalan bersama Tuhan yang Maha Hikmat dalam perjalanan kehidupan dan pergumulan kesulitan kita, Amin.
STUDI PRIBADI: Apakah realita yang dinyatakan Ayub kepada Zofar?
DOAKAN BERSAMA: Berdoalah bagi jemaat Tuhan agar diberikan kekuatan dan pertolongan untuk berjalan bersama Tuhan dalam kesulitan dan pergumulan hidup sekalipun.