Tetap Taat Sebagai Umat Pilihan

Jumat, 12 Maret 2021

Bacaan hari ini: 1 Petrus 1:1-2 | Bacaan setahun: Ulangan 5-6, Yohanes 3



“Seorang Hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; Jikalau mereka telah menuruti Firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu.” (Yohanes 15:20)

Mission Impossible adalah film yang tidak asing di telinga kita. Dalam film ini, pemimpin memberi tugas tokoh utama untuk menjalankan suatu misi yang seharusnya mustahil untuk dikerjakan. Walaupun mustahil dikerjakan, pada akhirnya tokoh utama berhasil menyelesaikan misi yang mustahil ini. Dan tentu saja keberhasilan tokoh utama tidak lepas dari rencana sang pemimpin.

Kata “rencana” dalam bahasa Yunaninya “prognosis,” yang digunakan secara teologis dalam Roma 8:29, yang berarti tidak berhubungan dengan usaha manusia. Dengan kata lain “rencana” yang dimaksud di sini adalah murni rencana dari Allah, bukan karena keterlibatan usaha manusia. Di sini Petrus hendak memberikan penghiburan kepada jemaat non Yahudi yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil dan Bitinia. Petrus memberi penghiburan/penguatan karena banyak jemaat yang mengalami penganiayaan di wilayah-wilayah ini. Dan tentunya supaya jemaat juga memahami bahwa mereka ini adalah umat Pilihan Allah (dalam bahasa asli, dikatakan bahwa Yesus sendirilah yang memilih mereka) yang sesuai dengan rencana Allah. Dengan kata lain, Yesus memilih mereka karena Yesus sendirilah yang punya rencana buat mereka. Jadi Petrus ingin agar jemaat yang mengalami penderitaan ini melihat bahwa di dalam Yesus, mereka ini sama seperti Yesus yang juga dianiaya (Band. Yoh. 15:18-20).

Hal yang sama juga mungkin akan kita alami sebagai pengikut Kristus. Yesus jelas pernah berkata bahwa, “…Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu” (Yohanes 15:20). Jadi jika kita mengalami penderitaan karena kita adalah pengikut Kristus, janganlah takut dan gentar sebab Yesus pernah mengatakannya. Justru sebaliknya, kita harus bersyukur sebab jika kita mengalami penderitaan karena Kristus, itu artinya kita ini adalah umat Pilihan Allah. Yesus sendirilah yang memilih kita untuk melakukan rencana-Nya. Masalahnya adalah maukah kita tetap taat pada perintah-Nya tatkala penderitaan datang?

STUDI PRIBADI : Apakah kita menyadari bahwa setelah menjadi pengikut Kristus, kita lebih sering mengalami penderitaan? Apakah kita mau dengan taat menjalankan perintah-Nya meskipun penderitaan datang menerpa kita?

Pokok Doa : Mengucap syukurlah, anugerah Tuhan begitu besar kepada kita sehingga kita menjadi umat Pilihan Allah, Allah sendirilah yang telah memilih kita. Doakan agar kita tetap setia kepada-Nya, apapun kondisi kita. 

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *