Siap Sedia Mendengar-Nya

Senin, 22 Februari 2021

Bacaan hari ini: Ibrani 12:18-29 | Bacaan setahun: Bilangan 5-6, Lukas 9



”Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia, yang berfirman.” (Ibrani 12:25)

Apa yang diungkapkan dalam ayat 18-21 mengacu kepada Keluaran 19:16-22, dimana Allah menyatakan diri dengan begitu dahsyat dan menakutkan di hadapan bangsa Israel di gunung Sinai, setelah mereka dilepaskan dari perbudakan di Mesir. Penyataan diri Allah itu menimbulkan kegentaran dalam diri bangsa Israel dan merekapun dengan takut dan gentar mendengarkan firman Tuhan yang disampaikan melalui Musa. Kekudusan Tuhan juga dinyatakan pada saat itu, sehingga tidak seorang manusia maupun binatang yang boleh menyentuh gunung Sinai, tempat Allah menyatakan diri.

Setiap kita yang ada dalam Kristus, kita pun telah datang kepada Allah yang dahsyat dan mahakudus, yang menyatakan diri-Nya melalui Yesus Kristus. Apabila bangsa Israel menjadi begitu gentar dan takut ketika menyaksikan penyataan diri Allah, kita pun sebagai orang percaya di masa sekarang harus takut dan gentar setiap kali Tuhan menyatakan firman-Nya. Ayat 25 menasihatkan, agar jangan sekali-kali kita menolak firman-Nya, karena firman itu berasal Allah. Penulis Ibrani menggunakan istilah “supaya kamu jangan menolak Dia, yang berfirman.” Dengan menolak firman-Nya, berarti kita menolak Allah yang berfirman kepada kita. Dan setiap orang yang menolak firman-Nya, tidak akan luput dari kedahsyatan Allah, yakni api yang menghanguskan.

Saudara, mari kita hidup menyenangkan Tuhan, “beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut” (ay. 28). “Hormat” adalah sebuah sikap hati yang meninggikan Tuhan di atas segala-galanya, menuhankan Kristus dalam hidup. Dalam hormat kita kepada Tuhan, terkandung kasih yang mendalam kepada-Nya, mengingat kasih-Nya yang begitu dalam bagi kita dalam Kristus Yesus, yang rela mati bagi dosa-dosa kita. “Takut” adalah sebuah sikap hati yang selalu rindu untuk menaati firman-Nya dan menyenangkan Tuhan dalam hidup kita. Marilah kita selalu siap sedia mendengarkan firman-Nya, melakukannya dan menghidupi hidup ini dengan hormat dan takut akan Tuhan.

STUDI PRIBADI : Apakah arti “menolak Dia, yang berfirman”? Apakah Saudara memiliki hati yang siap mendengar dan melakukan firman untuk hidup menyenangkan Tuhan?

Pokok Doa : Berdoalah agar jemaat Tuhan bertumbuh dalam hormat dan takut akan Tuhan, mendengarkan firman-Nya dan melakukan-Nya.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *