Habel, Sang Pahlawan Iman

Senin, 8 Februari 2021

Bacaan hari ini: Ibrani 11:3-4 | Bacaan setahun: Imamat 4-5, Markus 11



“Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya...” (Ibrani 11:4)

Pada umumnya, manusia sangat mendambakan umur yang panjang, bahkan ada sebagian orang yang berharap hidupnya akan abadi. Namun, dalam realitanya, ternyata hidup seseorang akan memiliki makna atau berarti, bukanlah ditentukan oleh berapa lama dirinya hidup di dalam dunia ini, tetapi sangat dipengaruhi oleh keputusan-keputusannya yang pernah diambilnya selama hidup di dalam dunia ini.

Dalam bagian firman ini, penulis Ibrani menyajikan bahwa iman terhadap penciptaan dunia ini adalah menunjukkan bagaimana orang itu memahami apa yang tidak ia lihat, sebelum dijadikan segala sesuatunya, dan yang sudah ada di dalam Allah, yang daripada-Nya segala sesuatu berasal. Dengan kata lain, iman yang benar akan menyatakan keberadaan Allah yang benar dan hidup, yang telah menyatakan diri-Nya di dalam Kristus.

Kisah Habel dicatat sangat singkat sekali. Namun, melalui catatan ini, setiap orang percaya dapat dikuatkan. Itu berarti apa yang dikerjakan oleh Habel, sangatlah memberikan dampak yang luar biasa bagi kehidupan manusia. Kisah Habel ini menunjukkan bahwa kematiannya karena kekerasan yang dilakukan oleh Kain (kakaknya), telah diperkenan oleh Allah yang mengasihinya. Kematian Habel merupakan bukti ketaatannya kepada Allah yang memberikan peraturan dan perintah dalam kehidupan manusia. Sebab tanpa ketaatan maka relasi antara manusia dengan Allah akan menjadi hancur dan rusak.

Marilah kita belajar selalu menjaga dan memelihara relasi yang baik dan benar dengan Allah di dalam ketaatan kepada Firman-Nya, meskipun untuk itu, kita harus berkorban dengan nyawa kita. Namun, ketika hal itu terjadi di dalam hidup kita, Allah berkenan kepada diri kita. Sama seperti Allah berkenan kepada iman Habel.

STUDI PRIBADI : Mengapa penulis Ibrani menuliskan bahwa Habel memiliki iman kepada Allah?

Berdoalah : Tuhan Pencipta kami, kuatkan iman kami di dalam menghadapi berbagai pergumulan dunia, agar kami tidak tersesat, Amin.  

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *