Buah Pelayanan

Sabtu, 05 Desember 2020

Bacaan hari ini: 1 Tesalonika 1:1-10 | Bacaan setahun: Daniel 1-3



“Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar.” (1 Tesalinoka 1:9)

Setiap orang pasti mengharapkan hasil yang diperoleh dari setiap usaha dan jerih lelahnya. Itu adalah hal yang wajar dan sangat manusiawi. Demikian juga rasul Paulus di dalam surat Tesalonika yang pertama ini, mengungkapkan betapa ia bersyukur atas buah yang ditampilkan di dalam kehidupan sehari-hari oleh jemaat di Tesalonika. Buah itu adalah kehidupan yang benar dalam iman kepada Kristus. Dulu sebelum jemaat di Tesalonika bertobat, mereka adalah penyembah berhala. Tetapi setelah Paulus memberitakan Injil di sana, banyak orang menjadi percaya kepada Allah. Proses meninggalkan berhala dan berbalik kepada Allah menjadi kesaksian yang tersebar dan diceritakan sampai ke wilayah Makedonia dan Akhaya. Hal inilah yang membuat Paulus bersukacita mendengar kabar itu.

Setidaknya “buah pelayanan” yang dihasilkan Paulus didasarkan pada 2 hal, yaitu: Pertama, oleh karena “pekerjaan Roh Kudus dan kepastian yang kokoh.” Paulus sadar bahwa segala hal yang dilakukannya bukanlah karena kekuatan sendiri melainkan karena “pekerjaan Roh Kudus akan suatu pemberitaan yang pasti berkaitan dengan iman kepada Yesus Kristus (ay. 5 dan ay. 6); kedua: oleh karena, jemaat yang sudah menjadi percaya ini “menghidupi imannya di dalam Kristus.” Setidaknya Paulus telah menunjukkan ketaatan jemaat Tesalonika dengan kalimat, “mengingat pekerjaan imanmu, usaha kasihmu dan ketekunan pengharapanmu” (ay. 3) dan “penurut kami dan penurut Tuhan” (ay. 6). Jadi mereka yang memiliki iman kepada Kristus dan percaya kepada-Nya oleh karena Roh Kudus menghidupi imannya di dalam kehidupan setiap hari.

Bagaimanakah dengan kita? Adakah kita memiliki “buah pelayanan” yang menjadi kemuliaan bagi nama Tuhan? Setiap kita yang sudah diselamatkan memiliki panggilan dan tanggung jawab melayani-Nya dan memberitakan nama-Nya. Biarlah kita dapat membawa orang-orang yang belum percaya dan belum mengenal Kristus – mereka dapat percaya dan mengenal Kristus yang dapat memberikan keselamatan kepada mereka.

STUDI PRIBADI : Apakah yang membuat Paulus bersyukur dan bersukacita mendengar tentang “buah pelayanannya” di jemaat Tesalonika?

Berdoalah: Mampukan kami Tuhan, untuk menjalani panggilan kami untuk melayani-Mu dan memberitakan nama-Mu dengan setia, agar semakin banyak orang dapat mengenal Engkau, Amin.  

Sharing Is Caring :

4 thoughts on “Buah Pelayanan

  1. yify says:

    I value the article. Really looking forward to read more. Great. Lucinda Theodor Body

  2. yify says:

    I was examining some of your articles on this website and I think this site is rattling informative ! Keep on putting up. Willy Lawton Bartlett

  3. bedava says:

    I take pleasure in, result in I found just what I was taking a look for. Jacinta Rockwell Bakemeier

  4. yabanci says:

    Major thankies for the blog. Much thanks again. Cool. Theo Milt Lunt

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *