Sabtu, 13 Juni 2020
Bacaan hari ini: Kisah Para Rasul 4:1-22 Bacaan setahun: 1 Tawarikh 23-24, Galatia 2
“Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.” (Kisah Para Rasul 4:13)
Kisah Para Rasul 4:1-22
Petrus dan Yohanes di hadapan Mahkamah Agama
1 Ketika Petrus dan Yohanes sedang berbicara kepada orang banyak, mereka tiba-tiba didatangi imam-imam dan kepala pengawal Bait Allah serta orang-orang Saduki.
2 Orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar orang banyak dan memberitakan, bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati.
3 Mereka ditangkap dan diserahkan ke dalam tahanan sampai keesokan harinya, karena hari telah malam.
4 Tetapi di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu orang laki-laki.
5 Pada keesokan harinya pemimpin-pemimpin Yahudi serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat mengadakan sidang di Yerusalem
6 dengan Imam Besar Hanas dan Kayafas, Yohanes dan Aleksander dan semua orang lain yang termasuk keturunan Imam Besar.
7 Lalu Petrus dan Yohanes dihadapkan kepada sidang itu dan mulai diperiksa dengan pertanyaan ini: “Dengan kuasa manakah atau dalam nama siapakah kamu bertindak demikian itu?”
8 Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus: “Hai pemimpin-pemimpin umat dan tua-tua,
9 jika kami sekarang harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada seorang sakit dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan,
10 maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati–bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu.
11 Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan–yaitu kamu sendiri–,namun ia telah menjadi batu penjuru.
12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.”
13 Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.
14 Tetapi karena mereka melihat orang yang disembuhkan itu berdiri di samping kedua rasul itu, mereka tidak dapat mengatakan apa-apa untuk membantahnya.
15 Dan setelah mereka menyuruh rasul-rasul itu meninggalkan ruang sidang, berundinglah mereka,
16 dan berkata: “Tindakan apakah yang harus kita ambil terhadap orang-orang ini? Sebab telah nyata kepada semua penduduk Yerusalem, bahwa mereka telah mengadakan suatu mujizat yang menyolok dan kita tidak dapat menyangkalnya.
17 Tetapi supaya hal itu jangan makin luas tersiar di antara orang banyak, baiklah kita mengancam dan melarang mereka, supaya mereka jangan berbicara lagi dengan siapapun dalam nama itu.”
18 Dan setelah keduanya disuruh masuk, mereka diperintahkan, supaya sama sekali jangan berbicara atau mengajar lagi dalam nama Yesus.
19 Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka: “Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah.
20 Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar.”
21 Mereka semakin keras mengancam rasul-rasul itu, tetapi akhirnya melepaskan mereka juga, sebab sidang tidak melihat jalan untuk menghukum mereka karena takut akan orang banyak yang memuliakan nama Allah berhubung dengan apa yang telah terjadi.
22 Sebab orang yang disembuhkan oleh mujizat itu sudah lebih dari empat puluh tahun umurnya.
1 Tawarikh 23
Orang Lewi dibagi dan diberi tugas
1 Setelah Daud menjadi tua dan lanjut umur, maka diangkatnya Salomo menjadi raja atas Israel.
2 Ia mengumpulkan segala pembesar Israel, juga para imam dan orang-orang Lewi.
3 Lalu dihitunglah orang-orang Lewi, yang berumur tiga puluh tahun ke atas, dan jumlah orang-orang mereka, dihitung satu demi satu, ada tiga puluh delapan ribu orang.
4 –“Dari orang-orang ini dua puluh empat ribu orang harus mengawasi pekerjaan di rumah TUHAN; enam ribu orang harus menjadi pengatur dan hakim;
5 empat ribu orang menjadi penunggu pintu gerbang; dan empat ribu orang menjadi pemuji TUHAN dengan alat-alat musik yang telah kubuat untuk melagukan puji-pujian,” kata Daud.
6 Juga Daud membagi-bagi mereka dalam rombongan menurut anak-anak Lewi, yakni Gerson, Kehat dan Merari.
7 Termasuk orang Gerson ialah Ladan dan Simei.
8 Anak-anak Ladan ialah Yehiel, seorang kepala, serta Zetam dan Yoel, tiga orang.
9 Anak-anak Simei ialah Selomit, Haziel dan Haran, tiga orang; orang-orang inilah yang menjadi kepala puak Ladan.
10 Anak-anak Simei ialah Yahat, Ziza, Yeush dan Beria; itulah anak-anak Simei, empat orang.
11 Yahat ialah kepala dan Ziza orang kedua, tetapi Yeush dan Beria tidak mempunyai banyak anak, maka mereka merupakan hanya satu puak dengan satu jabatan.
12 Anak-anak Kehat ialah Amram, Yizhar, Hebron dan Uziel, empat orang.
13 Anak-anak Amram ialah Harun dan Musa; Harun ditunjuk untuk mengurus apa yang maha kudus, dia dan keturunannya, sampai selama-lamanya, untuk membakar korban di hadapan TUHAN, untuk melayani Dia dan untuk memberi berkat demi nama-Nya, sampai selama-lamanya.
14 Anak-anak Musa, abdi Allah itu, digolongkan kepada suku Lewi.
15 Anak-anak Musa ialah Gersom dan Eliezer.
16 Anak Gersom ialah Sebuel, seorang kepala.
17 Anak Eliezer ialah Rehabya, seorang kepala; Eliezer tidak mempunyai anak-anak lain, tetapi anak-anak Rehabya luar biasa banyaknya.
18 Anak Yizhar ialah Selomit, seorang kepala.
19 Anak-anak Hebron ialah Yeria, seorang kepala, Amarya, anak yang kedua, Yahaziel, anak yang ketiga dan Yekameam, anak yang keempat.
20 Anak-anak Uziel ialah Mikha, seorang kepala, dan Yisia, anak yang kedua.
21 Anak-anak Merari ialah Mahli dan Musi. Anak-anak Mahli ialah Eleazar dan Kish.
22 Ketika Eleazar mati, ia tidak mempunyai anak laki-laki, hanya anak perempuan, lalu anak-anak Kish, saudara sepupu mereka, mengambil mereka menjadi isteri.
23 Anak-anak Musi ialah Mahli, Eder dan Yeremot, tiga orang.
24 Itulah bani Lewi menurut puak mereka, kepala-kepala puak mereka, pada waktu mereka dicatat seorang-seorang sesuai dengan bilangan nama mereka, orang demi orang, yang berumur dua puluh tahun atau lebih, merekalah yang harus melakukan pekerjaan untuk ibadah di rumah TUHAN.
25 Sebab Daud telah berkata: “TUHAN, Allah Israel, telah mengaruniakan keamanan kepada umat-Nya, dan Ia diam di Yerusalem sampai selama-lamanya.
26 Dengan demikian tidak usah lagi orang Lewi mengangkat Bait Suci dan segala perkakas yang dipakai untuk ibadah di situ.” —
27 Sebab sesuai dengan titah Daud yang belakangan, mereka yang didaftarkan dari anak-anak Lewi ialah yang berumur dua puluh tahun ke atas. —
28 “Tugas mereka ialah membantu anak-anak Harun untuk menyelenggarakan ibadah di rumah TUHAN, mengawasi pelataran, bilik-bilik dan pentahiran segala barang kudus serta melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan ibadah di rumah Allah.
29 Juga mereka harus menyediakan sajian dan tepung yang terbaik untuk korban sajian, roti tipis yang tidak beragi, apa yang dipanggang di atas panggangan, apa yang teraduk dan segala sukatan dan ukuran.
30 Selanjutnya mereka bertugas menyanyikan syukur dan puji-pujian bagi TUHAN setiap pagi, demikian juga pada waktu petang
31 dan pada waktu mempersembahkan segala korban bakaran kepada TUHAN, pada hari-hari Sabat, bulan-bulan baru, dan hari-hari raya, menurut jumlah yang sesuai dengan peraturan yang berlaku bagi mereka, sebagai tugas tetap di hadapan TUHAN.
32 Mereka harus melakukan pemeliharaan Kemah Pertemuan serta tempat kudus dan harus melayani anak-anak Harun, saudara-saudara mereka, untuk menyelenggarakan ibadah di rumah TUHAN.”
1 Tawarikh 24
Para imam dibagi dalam rombongan
1 Inilah rombongan-rombongan anak-anak Harun. Anak-anak Harun ialah Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar.
2 Tetapi Nadab dan Abihu mati lebih dahulu dari pada ayah mereka dengan tidak mempunyai anak laki-laki, maka yang memegang jabatan imam ialah Eleazar dan Itamar.
3 Daud, bersama-sama Zadok dari bani Eleazar dan Ahimelekh dari bani Itamar, membagi-bagi mereka menurut jabatan mereka dalam penyelenggaraan ibadah.
4 Lalu ternyata bahwa di antara keturunan Eleazar ada lebih banyak kepala kaum dari pada di antara keturunan Itamar, sebab itu orang membagi-bagi mereka sebagai berikut: untuk bani Eleazar enam belas orang kepala puak, tetapi untuk bani Itamar delapan orang kepala puak.
5 Dan orang membagi-bagi mereka dengan membuang undi tanpa mengadakan perbedaan, sebab ada “pemimpin-pemimpin kudus” dan “pemimpin-pemimpin Allah”, baik di antara keturunan Eleazar maupun di antara keturunan Itamar.
6 Dan Semaya bin Netaneel, panitera itu, seorang Lewi, menulis nama mereka di depan raja, di depan pembesar-pembesar, imam Zadok, Ahimelekh bin Abyatar dan di depan kepala-kepala puak para imam dan orang Lewi; setiap kali satu puak diambil dari Eleazar, dan demikian pula satu puak dari Itamar.
7 Undian yang pertama jatuh pada Yoyarib; yang kedua pada Yedaya;
8 yang ketiga pada Harim; yang keempat pada Seorim;
9 yang kelima pada Malkia; yang keenam pada Miyamin;
10 yang ketujuh pada Hakos; yang kedelapan pada Abia;
11 yang kesembilan pada Yesua; yang kesepuluh pada Sekhanya;
12 yang kesebelas pada Elyasib; yang kedua belas pada Yakim;
13 yang ketiga belas pada Hupa; yang keempat belas pada Yesebeab;
14 yang kelima belas pada Bilga; yang keenam belas pada Imer;
15 yang ketujuh belas pada Hezir; yang kedelapan belas pada Hapizes;
16 yang kesembilan belas pada Petahya; yang kedua puluh pada Yehezkel;
17 yang kedua puluh satu pada Yakhin; yang kedua puluh dua pada Gamul;
18 yang kedua puluh tiga pada Delaya; yang kedua puluh empat pada Maazya.
19 Itulah jabatan mereka dalam menyelenggarakan ibadah setelah mereka masuk rumah TUHAN, sesuai dengan peraturan yang diberikan kepada mereka dengan perantaraan Harun, bapa leluhur mereka, seperti yang diperintahkan kepadanya oleh TUHAN, Allah Israel.
Puak-puak orang Lewi
20 Golongan yang masih tinggal dari bani Lewi, dari anak-anak Amram ialah Subael, dari anak-anak Subael ialah Yehdeya;
21 dari anak-anak Rehabya ialah Yisia, seorang kepala;
22 dari orang Yizhar ialah Selomot; dari anak-anak Selomot ialah Yahat.
23 Anak-anak Hebron ialah Yeria, seorang kepala, Amarya, anak yang kedua, Yahaziel, anak yang ketiga, dan Yekameam, anak yang keempat.
24 Anak Uziel ialah Mikha; dari anak-anak Mikha ialah Samir.
25 Saudara Mikha ialah Yisia; dari anak-anak Yisia ialah Zakharia.
26 Keturunan Merari ialah Mahli dan Musi, juga anak-anak Yaazia, anaknya.
27 Keturunan Merari dari pihak Yaazia, anaknya, ialah Syoham, Zakur dan Hibri.
28 Dari Mahli ialah Eleazar; dia ini tidak mempunyai anak.
29 Dari Kish: anak Kish, yakni Yerahmeel.
30 Anak-anak Musi ialah Mahli, Eder dan Yerimot. Itulah bani Lewi menurut puak mereka.
31 Mereka inipun, sama seperti saudara-saudara sesuku mereka, anak-anak Harun, membuang undi di depan raja Daud, di depan Zadok, Ahimelekh dan para kepala puak, para imam dan orang Lewi. Dalam hal ini seorang kepala puak sama dengan saudaranya yang terkecil.
Galatia 2
Paulus diakui oleh para rasul
1 Kemudian setelah lewat empat belas tahun, aku pergi pula ke Yerusalem dengan Barnabas dan Tituspun kubawa juga.
2 Aku pergi berdasarkan suatu penyataan. Dan kepada mereka kubentangkan Injil yang kuberitakan di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi–dalam percakapan tersendiri kepada mereka yang terpandang–,supaya jangan dengan percuma aku berusaha atau telah berusaha.
3 Tetapi kendatipun Titus, yang bersama-sama dengan aku, adalah seorang Yunani, namun ia tidak dipaksa untuk menyunatkan dirinya.
4 Memang ada desakan dari saudara-saudara palsu yang menyusup masuk, yaitu mereka yang menyelundup ke dalam untuk menghadang kebebasan kita yang kita miliki di dalam Kristus Yesus, supaya dengan jalan itu mereka dapat memperhambakan kita.
5 Tetapi sesaatpun kami tidak mau mundur dan tunduk kepada mereka, agar kebenaran Injil dapat tinggal tetap pada kamu.
6 Dan mengenai mereka yang dianggap terpandang itu–bagaimana kedudukan mereka dahulu, itu tidak penting bagiku, sebab Allah tidak memandang muka–bagaimanapun juga, mereka yang terpandang itu tidak memaksakan sesuatu yang lain kepadaku.
7 Tetapi sebaliknya, setelah mereka melihat bahwa kepadaku telah dipercayakan pemberitaan Injil untuk orang-orang tak bersunat, sama seperti kepada Petrus untuk orang-orang bersunat
8 –karena Ia yang telah memberikan kekuatan kepada Petrus untuk menjadi rasul bagi orang-orang bersunat, Ia juga yang telah memberikan kekuatan kepadaku untuk orang-orang yang tidak bersunat.
9 Dan setelah melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, maka Yakobus, Kefas dan Yohanes, yang dipandang sebagai sokoguru jemaat, berjabat tangan dengan aku dan dengan Barnabas sebagai tanda persekutuan, supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat dan mereka kepada orang-orang yang bersunat;
10 hanya kami harus tetap mengingat orang-orang miskin dan memang itulah yang sungguh-sungguh kuusahakan melakukannya.
Paulus bertentangan dengan Petrus
11 Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku berterang-terang menentangnya, sebab ia salah.
12 Karena sebelum beberapa orang dari kalangan Yakobus datang, ia makan sehidangan dengan saudara-saudara yang tidak bersunat, tetapi setelah mereka datang, ia mengundurkan diri dan menjauhi mereka karena takut akan saudara-saudara yang bersunat.
13 Dan orang-orang Yahudi yang lainpun turut berlaku munafik dengan dia, sehingga Barnabas sendiri turut terseret oleh kemunafikan mereka.
14 Tetapi waktu kulihat, bahwa kelakuan mereka itu tidak sesuai dengan kebenaran Injil, aku berkata kepada Kefas di hadapan mereka semua: “Jika engkau, seorang Yahudi, hidup secara kafir dan bukan secara Yahudi, bagaimanakah engkau dapat memaksa saudara-saudara yang tidak bersunat untuk hidup secara Yahudi?”
Yang terutama, juga untuk orang Kristen keturunan Yahudi
15 Menurut kelahiran kami adalah orang Yahudi dan bukan orang berdosa dari bangsa-bangsa lain.
16 Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: “tidak ada seorangpun yang dibenarkan” oleh karena melakukan hukum Taurat.
17 Tetapi jika kami sendiri, sementara kami berusaha untuk dibenarkan dalam Kristus ternyata adalah orang-orang berdosa, apakah hal itu berarti, bahwa Kristus adalah pelayan dosa? Sekali-kali tidak.
18 Karena, jikalau aku membangun kembali apa yang telah kurombak, aku menyatakan diriku sebagai pelanggar hukum Taurat.
19 Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus;
20 namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
21 Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus.
Ketika sistem pemerintahan totaliter dan radikalisme agama kembali marak, penganiayaan kepada orang Kristen terus meningkat di seluruh dunia. Dalam peringkat yang dibuat lembaga Open Doors, hampir tidak ada yang berubah dari urutan sepuluh besar tahun ini jika dibandingkan dengan tahun 2019. Urutannya pun hampir sama. Setelah Korea Utara ada Afghanistan, Somalia, Libya, Pakistan, lalu Eritrea dan Sudan. Lalu Yaman, Iran dan India yang menjadi satu-satunya negara industri besar dalam statistik horor ini. Indonesia pun tidak luput dari peristiwa ini. Masih segar ingatan kita kepada pengeboman gereja yang masih meninggalkan trauma mendalam.
Persekusi bukan hal yang baru dalam sejarah kekristenan. Para rasul telah mengalaminya, bahkan akhirnya mengalami kematian sebagai martir. Dalam perikop ini, rasul Petrus dan Yohanes mengalami persekusi setelah mereka mengabarkan Injil Yesus Kristus. Ribuan orang digerakkan oleh Roh Kudus untuk percaya kepada Injil Kristus. Petrus dan Yohanes ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara, kemudian diadili, diancam akan dibungkam para pemimpin Yahudi serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat.
Anehnya, mereka sama sekali tidak takut! Padahal masih segar dalam ingatan kita, betapa takutnya Petrus ketika Tuhan Yesus ditangkap dan disesah, hingga ia menyangkal-Nya sebanyak tiga kali. Sebaliknya, saat itu dengan berani dan cerdas, Petrus menjawab segala pertanyaan dan mematahkan segala tuduhan mereka (ayat 8-12). Sidang itu terheran-heran, melihat keberanian dan kefasihan Petrus dan Yohanes yang dianggap orang biasa dan tidak terpelajar.
Apakah dasar keberanian mereka? Dengan jelas penulis Kisah Para Rasul mencatat, Petrus dan Yohanes dipenuhi oleh Roh Kudus dan apa yang mereka lakukan dan saksikan ialah kebenaran yang tak terbantahkan. Bahwa Yesus Kristus telah mati dan bangkit, dan hanya di dalam Nama-Nya ada kuasa dan keselamatan! Persekusi akan selalu ada, tapi jangan pernah takut untuk menyaksikan kebenaran Injil Tuhan Yesus Kristus!
STUDI PRIBADI :
(1) Pernahkah Anda merasa takut ketika ada gerakan untuk mengabarkan Injil?
(2) Sudah yakinkah Anda akan kebenaran Injil Tuhan Yesus dan kuasa-Nya?
Pokok Doa : Berdoalah memohon agar Roh Kudus menolong tiap kita untuk memahami dan mengalami kebenaran Injil Tuhan Yesus Kristus, serta berani mempersaksikan-Nya dalam hidup kita masing-masing.