Jumat, 05 Juni 2020
Bacaan hari ini: Yohanes 21:15-25 | Bacaan setahun: 1 Tawarikh 7-8, 2 Korintus 7
“Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: Ikutlah Aku.” (Yohanes 21:19, ITB)
Yohanes 21:15-25
Gembalakanlah domba-domba-Ku
15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?” Jawab Petrus kepada-Nya: “Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.”
16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Jawab Petrus kepada-Nya: “Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.”
17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: “Apakah engkau mengasihi Aku?” Dan ia berkata kepada-Nya: “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.
18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki.”
19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: “Ikutlah Aku.”
Murid yang dikasihi Yesus
20 Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: “Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?”
21 Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: “Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?”
22 Jawab Yesus: “Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku.”
23 Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: “Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu.”
Kata penutup
24 Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar.
25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu.
1 Tawarikh 7
Suku-suku selebihnya
1 Anak-anak Isakhar ialah Tola dan Pua, Yasub dan Simron, empat orang.
2 Anak-anak Tola ialah Uzi, Refaya, Yeriel, Yahmai, Yibsam dan Samuel, kepala-kepala puak turunan Tola, pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa; menurut daftar keturunan mereka jumlahnya di zaman Daud ada dua puluh dua ribu enam ratus orang.
3 Keturunan Uzi ialah Yizrahya dan anak-anak Yizrahya ialah Mikhael, Obaja, Yoel dan Yisia, lima orang, semuanya mereka adalah kepala-kepala.
4 Di bawah mereka itu, menurut daftar keturunan dan menurut puak mereka, ada pasukan-pasukan tentara tiga puluh enam ribu orang, sebab isteri dan anak-anak mereka banyak.
5 Saudara-saudara sesuku mereka dari segala kaum Isakhar, pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa, semuanya ada delapan puluh tujuh ribu orang yang terdaftar dalam silsilah.
6 Anak-anak Benyamin ialah Bela, Bekher dan Yediael, tiga orang.
7 Anak-anak Bela ialah Ezbon, Uzi, Uziel, Yerimot dan Iri, lima orang, kepala-kepala puak, pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa; mereka yang terdaftar dalam silsilah ada dua puluh dua ribu tiga puluh empat orang.
8 Anak-anak Bekher ialah Zemira, Yoas, Eliezer, Elyoenai, Omri, Yeremot, Abia, Anatot dan Alemet; sekaliannya itu ialah anak-anak Bekher.
9 Mereka yang terdaftar dalam silsilah, menurut keturunan mereka, sebagai kepala-kepala puak mereka, pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa, ada dua puluh ribu dua ratus orang.
10 Keturunan Yediael ialah Bilhan dan anak-anak Bilhan ialah Yeush, Benyamin, Ehud, Kenaana, Zetan, Tarsis dan Ahisahar.
11 Sekaliannya itu ialah keturunan Yediael, kepala-kepala puak mereka, pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa; orang-orang yang sanggup berperang ada tujuh belas ribu dua ratus.
12 Dan Supim dan Hupim ialah keturunan Ir; Husim ialah keturunan Aher.
13 Anak-anak Naftali ialah Yahziel, Guni, Yezer dan Salum, anak-anaknya dari Bilha.
14 Keturunan Manasye ialah Asriel yang dilahirkan oleh gundiknya, perempuan Aram itu; perempuan ini melahirkan Makhir, bapa Gilead.
15 Makhir mengambil seorang isteri bagi Hupim dan Supim; nama saudaranya perempuan ialah Maakha. Nama anak yang kedua ialah Zelafead. Zelafead hanya mempunyai anak-anak perempuan.
16 Tetapi Maakha, isteri Makhir, melahirkan seorang anak laki-laki dan menamainya Peresh; nama saudaranya laki-laki ialah Seres dan anak-anak orang ini ialah Ulam dan Rekem.
17 Keturunan Ulam ialah Bedan. Itulah keturunan Gilead bin Makhir bin Manasye.
18 Saudaranya perempuan, Molekhet, melahirkan Isyhod, Abiezer dan Mahla.
19 Anak-anak Semida ialah Ahyan, Sekhem, Likhi dan Aniam.
20 Keturunan Efraim ialah Sutelah, dan anak orang ini ialah Bered, dan anak orang ini ialah Tahat, dan anak orang ini ialah Elada, dan anak orang ini ialah Tahat,
21 dan anak orang ini ialah Zabad, dan anak orang ini ialah Sutelah, kemudian Ezer dan Elad. Mereka dibunuh oleh orang-orang Gat yang lahir di negeri itu, sebab mereka pergi merampas ternak orang-orang itu.
22 Efraim, ayah mereka, berkabung berhari-hari lamanya, sehingga saudara-saudaranya datang untuk menghiburkan dia.
23 Sesudah itu ia bersetubuh dengan isterinya, lalu mengandunglah perempuan itu dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ia menamainya Beria, sebab malapetaka telah menimpa keluarganya.
24 Anaknya perempuan ialah Seera yang telah mendirikan Bet-Horon-Hilir dan Bet-Horon-Hulu serta Uzen-Seera.
25 Anak laki-laki Beria ialah Refah, lalu Resef; anak orang ini ialah Telah, dan anak orang ini ialah Tahan,
26 dan anak orang ini ialah Ladan, dan anak orang ini ialah Amihud, dan anak orang ini ialah Elisama,
27 dan anak orang ini ialah Nun, dan anak orang ini ialah Yosua.
28 Tanah milik mereka dan tempat kediaman mereka ialah Betel dengan segala anak kotanya, Naaran di sebelah timur dan Gezer dengan segala anak kotanya di sebelah barat, kemudian Sikhem dengan segala anak kotanya sampai Aya dengan segala anak kotanya,
29 dan pada perbatasan bani Manasye: Bet-Sean dengan segala anak kotanya, juga Taanakh dengan segala anak kotanya, Megido dengan segala anak kotanya, Dor dengan segala anak kotanya. Di tempat-tempat itulah keturunan Yusuf bin Israel diam.
30 Anak-anak Asyer ialah Yimna, Yiswa, Yiswi dan Beria; Serah ialah saudara perempuan mereka.
31 Anak-anak Beria ialah Heber dan Malkiel; dialah bapa Birzait.
32 Heber memperanakkan Yaflet, Somer dan Hotam serta Sua, saudara perempuan mereka.
33 Anak-anak Yaflet ialah Pasakh, Bimhab dan Asywat. Itulah anak-anak Yaflet.
34 Anak-anak Semer ialah Ahi, Rohga, Yehuba dan Aram.
35 Anak-anak Helem, saudaranya laki-laki, ialah Zofah, Yimna, Seles dan Amal.
36 Anak-anak Zofah ialah Suah, Harnefer, Syual, Beri dan Yimra,
37 Bezer, Hod, Sama, Silsa, Yitran dan Beera.
38 Anak-anak Yeter ialah Yefune, Pispa dan Ara.
39 Anak-anak Ula ialah Arah, Haniel dan Rizya.
40 Itulah sekaliannya keturunan Asyer, kepala-kepala puak mereka, pahlawan-pahlawan gagah perkasa yang terpilih, pemimpin-pemimpin utama. Jumlah yang terdaftar dalam silsilah mereka sebagai pasukan perang ada dua puluh enam ribu orang.
1 Tawarikh 8
Daftar keturunan Benyamin
1 Benyamin memperanakkan Bela, anak sulungnya, Asybel, anak yang kedua, Ahrah, anak yang ketiga,
2 Noha, anak yang keempat dan Rafa, anak yang kelima.
3 Anak-anak Bela ialah Adar, Gera, Abihud,
4 Abisua, Naaman, Ahoah,
5 Gera, Sefufan dan Huram.
6 Inilah anak-anak Ehud; mereka ini adalah kepala-kepala puak penduduk Geba yang diangkut ke dalam pembuangan ke Manahat;
7 Naaman, Ahia dan Gera mengangkut mereka ke dalam pembuangan; dia memperanakkan Uza dan Ahihud.
8 Saharaim mendapat anak di daerah Moab, sesudah diusirnya Husim dan Baara, isteri-isterinya.
9 Ia mendapat anak dari Hodesh, isterinya, yakni Yobab, Zibya, Mesa, Malkam,
10 Yeus, Sokhya dan Mirma; itulah anak-anaknya, kepala-kepala puak;
11 sebelum itu dari Husim ia telah mendapat anak, yakni Abitub dan Elpaal.
12 Anak-anak Elpaal ialah Eber, Misam dan Semed; dia ini mendirikan kota Ono dan kota Lod dengan segala anak kotanya.
13 Beria dan Sema adalah kepala-kepala puak penduduk Ayalon; mereka telah menghalau penduduk Gat.
14 Ahyo, Sasak, Yeremot,
15 Zebaja, Arad, Eder,
16 Mikhael, Yispa dan Yoha ialah anak-anak Beria.
17 Zebaja, Mesulam, Hizki, Heber,
18 Yismerai, Yizlia dan Yobab ialah anak-anak Elpaal.
19 Yakim, Zikhri, Zabdi,
20 Elyoenai, Ziletai, Eliel,
21 Adaya, Beraya dan Simrat ialah anak-anak Simei.
22 Yispan, Eber, Eliel,
23 Abdon, Zikhri, Hanan,
24 Hananya, Elam, Antotia,
25 Yifdeya dan Pnuel ialah anak-anak Sasak.
26 Samserai, Seharya, Atalya,
27 Yaaresya, Elia dan Zikhri ialah anak-anak Yeroham.
28 Itulah para kepala puak, para kepala menurut keturunan mereka; mereka ini diam di Yerusalem.
Keturunan Saul
29 Tetapi di Gibeon diam bapa Gibeon, yakni Yeiel, dan nama isterinya ialah Maakha.
30 Anak sulungnya ialah Abdon, lalu Zur, Kish, Baal, Nadab,
31 Gedor, Ahyo, Zekher
32 dan Miklot yang memperanakkan Simea. Juga mereka ini pergi diam berdekatan dengan saudara-saudara mereka di Yerusalem bersama-sama saudara mereka yang lain.
33 Ner memperanakkan Kish; Kish memperanakkan Saul; Saul memperanakkan Yonatan, Malkisua, Abinadab dan Esybaal.
34 Anak Yonatan ialah Meribaal dan Meribaal memperanakkan Mikha.
35 Anak Mikha ialah Piton, Melekh, Tarea dan Ahas.
36 Ahas memperanakkan Yoada; Yoada memperanakkan Alemet, Azmawet dan Zimri; Zimri memperanakkan Moza.
37 Moza memperanakkan Bina; anak orang ini ialah Rafa, dan anak orang ini ialah Elasa, dan anak orang ini ialah Azel.
38 Azel mempunyai enam orang anak, dan inilah nama-nama mereka: Azrikam, Bokhru, Ismael, Searya, Obaja dan Hanan. Itulah sekaliannya anak-anak Azel.
39 Anak-anak Esek, saudaranya, ialah Ulam, anak sulungnya, lalu Yeush, anak yang kedua, dan Elifelet, anak yang ketiga.
40 Anak-anak Ulam itu adalah orang-orang berani, pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa, pemanah-pemanah; anak dan cucu mereka banyak: seratus lima puluh orang. Mereka semuanya itu termasuk bani Benyamin.
2 Korintus 7
1 Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.
Sukacita sesudah dukacita
2 Berilah tempat bagi kami di dalam hati kamu! Kami tidak pernah berbuat salah terhadap seorangpun, tidak seorangpun yang kami rugikan, dan tidak dari seorangpun kami cari untung.
3 Aku berkata demikian, bukan untuk menjatuhkan hukuman atas kamu, sebab tadi telah aku katakan, bahwa kamu telah beroleh tempat di dalam hati kami, sehingga kita sehidup semati.
4 Aku sangat berterus terang terhadap kamu; tetapi aku juga sangat memegahkan kamu. Dalam segala penderitaan kami aku sangat terhibur dan sukacitaku melimpah-limpah.
5 Bahkan ketika kami tiba di Makedonia, kami tidak beroleh ketenangan bagi tubuh kami. Di mana-mana kami mengalami kesusahan: dari luar pertengkaran dan dari dalam ketakutan.
6 Tetapi Allah, yang menghiburkan orang yang rendah hati, telah menghiburkan kami dengan kedatangan Titus.
7 Bukan hanya oleh kedatangannya saja, tetapi juga oleh penghiburan yang dinikmatinya di tengah-tengah kamu. Karena ia telah memberitahukan kepada kami tentang kerinduanmu, keluhanmu, kesungguhanmu untuk membela aku, sehingga makin bertambahlah sukacitaku.
8 Jadi meskipun aku telah menyedihkan hatimu dengan suratku itu, namun aku tidak menyesalkannya. Memang pernah aku menyesalkannya, karena aku lihat, bahwa surat itu menyedihkan hatimu–kendatipun untuk seketika saja lamanya–,
9 namun sekarang aku bersukacita, bukan karena kamu telah berdukacita, melainkan karena dukacitamu membuat kamu bertobat. Sebab dukacitamu itu adalah menurut kehendak Allah, sehingga kamu sedikitpun tidak dirugikan oleh karena kami.
10 Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian.
11 Sebab perhatikanlah betapa justru dukacita yang menurut kehendak Allah itu mengerjakan pada kamu kesungguhan yang besar, bahkan pembelaan diri, kejengkelan, ketakutan, kerinduan, kegiatan, penghukuman! Di dalam semuanya itu kamu telah membuktikan, bahwa kamu tidak bersalah di dalam perkara itu.
12 Sebab itu, jika aku telah menulis surat kepada kamu, maka bukanlah oleh karena orang yang berbuat salah, atau oleh karena orang yang menderita perbuatan salah, melainkan supaya kerelaanmu terhadap kami menjadi nyata bagi kamu di hadapan Allah.
13 Sebab itulah kami menjadi terhibur. Dan selain penghiburan yang kami peroleh itu, kami lebih lagi bersukacita oleh karena sukacita Titus, sebab kamu semua menyegarkan hatinya.
14 Aku memegahkan kamu kepadanya, dan kamu tidak mengecewakan aku. Kami senantiasa mengatakan apa yang benar kepada kamu, demikian juga kemegahan kami di hadapan Titus sudah ternyata benar.
15 Dan kasihnya bertambah besar terhadap kamu, apabila ia mengingat ketaatan kamu semua, bagaimana kamu menyambut kedatangannya dengan takut dan gentar.
16 Aku bersukacita, sebab aku dapat menaruh kepercayaan kepada kamu dalam segala hal.
Ketika Petrus menyadari bahwa orang di tepi danau itu adalah Yesus, seketika, sebagaimana sifat Petrus yang reaktif, segeralah ia terjun dan berenang ke tepian. Dalam percakapan yang intim setelah sarapan pagi, Yesus mengajak Petrus untuk introspeksi diri, menanyakan kasihnya kepada Tuhan, dan mengingatkan kembali akan panggilannya, bagaimana harus menggembalakan, merawat, dan memelihara kawanan domba Allah dengan segenap hati, jiwa, dan raga. Bukan hanya itu, Yesus menyatakan keadaannya pada masa yang akan datang, tentang pelayanannya, situasi hidupnya, bahkan kematiannya, dan di situlah Yesus menuntut Petrus agar mengikut-Nya dengan setia.
Frasa “Ikutlah Aku” yang sama dengan pemanggilan Petrus sebagai penjala manusia bukan sekadar ajakan biasa atau himbauan agar dituruti, tetapi merupakan perintah yang harus dipatuhi dan ditaati dengan segenap jiwa dan raga, yang dalam bahasa aslinya berbentuk present, bersifat active dengan modus imperative, yang bersifat perintah, mempertegas kemauan; Benar, Yesus menuntut sebuah totalitas tanpa batas dan syarat. Bahkan reaksi Petrus tentang sahabatnya, Yohanes, berbalas jawaban yang sama, dalam ayat 22: “…itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku…” (Joh. 21:22, ITB). Seolah Yesus berkata: jangan pusingkan dirimu dan juga orang lain; tetaplah fokus, Aku mempunyai tujuan atas hidup dan panggilanmu, yang lain adalah urusan-Ku, Aku punya urusan sendiri dengan dia, tetapi kamu, ikutlah Aku!
Pemanggilan Yesus atas murid-murid-Nya menuntut penyerahan diri total, meninggalkan kegagalan yang pernah terjadi—,bukankah Petrus telah tiga kali menyangkali-Nya? Hendak kembali kepada profesi lamanya sebagai nelayan? Hingga dengan penuh kasih Yesus bertanya, “Apakah engkau mengasihi Aku?” sebanyak tiga kali—dan berfokus pada misi-Nya, bahkan segala resiko yang ada di depan panggilan-Nya haruslah diresponi dengan kepala tegak, busungkan dada, dan langkah tegap, yaitu keyakinan penuh dalam mengikuti setiap jalan panggilan-Nya.
STUDI PRIBADI :
(1) Apa panggilan Tuhan atas hidupmu?
(2) Sudahkah Anda memberikan totalitas akan panggilan itu?
Pokok Doa : Berdoalah untuk setiap hamba Tuhan yang sedang melayani Tuhan di dalam gereja atau di manapun mereka berada agar mereka tetap setia dan taat melayani-Nya raja diatas segala raja, Amin.