Rabu, 21 Agustus 2019
Bacaan hari ini: Yehezkiel 38-39 | Bacaan setahun: Mazmur 49-50, 1 Yohanes 3
“Aku akan menunjukkan kebesaran-Ku dan kekudusan-Ku dan menyatakan diri-Ku di hadapan bangsa-bangsa yang banyak, dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.” (Yehezkiel 38:23)
Yehezkiel 38
Firman Tuhan tentang Gog di tanah Magog
Yehezkiel 39
Mazmur 49
Kebahagiaan yang sia-sia
Mazmur 50
Ibadah yang sejati
1 Yohanes 3
Anak-anak Allah
Pada saat itu, Israel sudah dipulihkan dan diubahkan (36:24-28). Tapi Tuhan melalui Yehezkiel telah menubuatkan bahwa pada masa yang akan datang akan ada serangan dari koalisi banyak bangsa. Gog dari Magog yang disebut raja agung Mesekh dan Tubal, bersama dengan bangsa-bangsa sekutunya, akan melawan Israel seperti awan yang menutupi bumi. Tuhan akan menggunakan serangan itu supaya bangsa-bangsa semakin mengenal Tuhan dan Tuhan akan menunjukkan kekudusan-Nya di hadapan bangsa-bangsa lain.
Kata “Gog” dan “Magog” tidak hanya muncul dalam kitab Yehezkiel, dalam kitab Wahyu, Gog dan Magog melambangkan bangsa-bangsa yang fasik di seluruh dunia. Dalam Yehezkiel, Gog dari Magog ini akan maju berperang melawan Israel, meskipun nanti serangan mereka tidak akan berhasil, karena ada Tuhan di sisi Israel. Seberapa tangguh dan seberapa banyak pun jumlah musuh Israel, jika Tuhan menentang mereka, semua itu akan sia-sia. Allah lebih dari sanggup untuk memberikan keamanan sejati pada Israel.
Kekuatan Tuhan selalu lebih unggul dibandingkan kekuatan apapun di dunia ini. Untuk melawan Gog dari Magog serta koalisinya, Tuhan akan mendatangkan penyakit, hujan lebat, api dan hujan belerang ke atas tentara Gog, dan juga kepada bangsa yang menyertainya (38:22). Pikiran jahat musuh terdeteksi oleh Tuhan, dan Tuhan tahu dengan jelas skema musuh. Mereka akan terpukul kalah oleh Tuhan. Hasil sesungguhnya dari serangan ini adalah: Gog dan koalisinya akan tahu siapa Tuhan dan Israel tidak akan pernah ragu lagi akan perlindungan Tuhan. Melalui serangan bangsa-bangsa ini, kemuliaan Tuhan dinyatakan, seluruh bangsa melihat bahwa Tuhan adalah perisai dan perlindungan sejati umat-Nya.
Demikian pula dengan hidup kita, musuh sekuat apapun dan sebanyak apapun yang menghadang kita, selama kita percayakan hidup kita kepada Tuhan, maka Tuhan sendiri yang akan bertindak. Hanya percayalah dan hiduplah memuliakan Dia.
STUDI PRIBADI : Dalam hal apa saja Tuhan menolong dan menjaga kita?
Pokok Doa : Berdoalah supaya Tuhan memampukan kita untuk selalu berada dalam perlindungan Tuhan dan supaya hidup kita terus memuliakan Dia, hari lepas hari.