Selasa, 16 Juli 2019
Bacaan hari ini: Ratapan 5 | Bacaan setahun: Ester 8-10, 2 Timotius 1
“Bawalah kami kembali kepada-Mu ya TUHAN, maka kami akan kembali, baharuilah hari-hari kami seperti dahulu kala!” (Ratapan 5:21)
Yeremia sadar bahwa penderitaan yang amat sangat yang dialami oleh bangsanya adalah akibat dosa mereka sendiri. Oleh sebab itu, sebagai bagian dari bangsanya, Yeremia dengan kesungguhan hati menaikkan doa syafaat kepada Tuhan. Apa isi doa Yeremia ?
Pertama, Yeremia mengakui dosanya dan dosa bangsanya. Yeremia memakai kata “kami” ketika ia mengaku dosa (“karena kami telah berbuat dosa”, ay. 16). Yeremia tidak merasa diri benar dan hanya para pemimpin serta bangsanya saja yang berdosa. (2) Yeremia percaya dan mengakui bahwa Tuhan tetap berdaulat selamanya (ay. 19). Apa yang mereka alami pada saat itu tetap ada di dalam kedaulatan Tuhan. Dan karena Tuhanlah yang berdaulat penuh maka Yeremia menaikkan doa permohonan kepada Tuhan. (3) Yeremia memohon kemurahan Tuhan untuk dapat memulihkan bangsanya. Doa “Bawalah kami kembali” (ay. 21) mengisyaratkan bahwa Yeremia merindukan seluruh bangsanya kembali kepada Tuhan dan bertobat. “Baharuilah hari-hari kami seperti dahulu kala”, merupakan suatu permohonan pembaharuan dan pemulihan kehidupan seperti dulu ketika mereka berpaut kepada Tuhan dan merasakan betapa indah kehidupan dalam anugerah-Nya. Di tengah-tengah kepedihan hati melihat keadaan bangsanya yang hancur, Yeremia menaikkan doa untuk bangsanya dengan satu keyakinan bahwa Tuhan masih mendengar seruan mereka, menerima pengakuan dosa mereka dan menanggapinya dengan pengampunan serta pemulihan.
Ketika melihat kodisi bangsa kita saat ini, adakah sesuatu yang perlu kita doakan sungguh-sungguh? Apakah yang kita panjatkan kepada Tuhan tentang bangsa kita? Mari kita belajar dari Yeremia untuk peka bahwa apa yang terjadi tidaklah lepas dari dosa bangsanya. Maka, sebagai bagian dari bangsa ini mari kita berdoa mengaku dosa kita dan bangsa kita. Selama ini, mungkin orang Kristen kurang berperan aktif dalam pembangunan bangsa ini. Mungkin ini bagian dari dosa kita yang harus kita akui. Dan mari kita mendoakan pertobatan serta memohon pemulihan terjadi di negeri ini.
STUDI PRIBADI:
(1) Bagaimana perasaan Yeremia melihat permasalahan bangsanya? Apa yang dilakukan ia untuk bangsanya ?
(2) Apa yang bisa kita lakukan untuk bangsa kita?
Pokok Doa : Berdoalah untuk bangsa kita agar terjadi perubahan, pertobatan dan pemulihan. Berdoalah juga untuk para pemimpin bangsa kita agar dapat memimpin dengan takut akan Tuhan.