11 Mei 2025

Kasih Ibu, Cerminan Kasih Tuhan

Hari ibu adalah merupakan momen yang sangat Istimewa Dimana kita menghargai dan menghormati peran yang mulia seorang ibu. Ibu adalah sosok yang luar biasa dalam kehidupan kita. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat melihat dan bahkan sering melihat betapa besar, sabar, kasih, pengorbanan dan kesetiaan mereka. Dalam kasihnya, ibu rela berkorban, memberikan dirinya tanpa pamrih demi membesarkan anak-anaknya. Namin, sebagai orang percaya, kita dapat melihat kasih ibu lebih dalam lagi: kasih seorang ibu bukan hanya anugerah bagi keluarga, melainkan juga Gambaran tentang kasih Allah yang sempurna. Seperti yang tertulis dalam Yesaya 66:12-13, Tuhan memakai Gambaran kasih seorang ibu untuk menyatakan bagaimana Dia menghibur dan mengasihi umat-Nya. Tuhan menggunakan Gambaran seorang ibu untuk menyatakan betapa lembut, penuh cinta, perhatian dan penuh penghiburan kasih-Nya bagi umat-Nya. Ini menunjukkan bahwa kasih seorang ibu, meskipun tidak sempurna, mencerminkan akan kasih Allah yang sempurna dalam Yesus Kristus. Oleh sebab itu, kasih ibu bukanlah kasih yang biasa melainkan refleksi dari hati Tuhan yang penuh dengan belas kasihan.

Pertama, Kasih Ibu adalah Gambaran Kasih Tuhan Yang memberikan Damai Sejahtera (ay. 12). “Sungguh, Aku mengalirkan kepadanya damai Sejahtera seperti Sungai…” ini menjadi symbol dari ketenangan, keamanan dan stabilitas yang diberikan Tuhan kepada umat-Nya. Peran seorang ibu yang menghadirkan rasa aman dan tentram dalam keluarganya. Dimana saat seorang anak sedang barada dalam pelukan ibunya, maka anak tersebut akan merasa tenang meskipun kondisi keadaan yang ada diluar dirinya sedang kacau balau. Begitu pula Tuhan ingin supaya setiap anak-anakNya yang percaya kepada-Nya merasakan damai sejati ditengah tantangan, kesulitan, pergumulan atau penderitaan hidup. Tuhan menjanjikan pemulihan dan kesejahteraan bagi setiap kita umat-Nya. seperti seorang ibu yang memeluk anaknya dengan sabar dan penuh kehangatan, Tuhan pun memeluk kita anak-anak-Nya dalam kasih-Nya yang tidak tergoyahkan. Seperti kasih ibu yang terus mengalir, kasih Tuhan juga sungguh tidak terbatas dan selalu hadir. Matthew Henry mengatakan bahwa ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan merawat umat-Nya bukan hanya sebagai Raja yang memerintah, tetapi juga sebagai bapa dan ibu yang menghibur, pengasuhan yang penuh kasih dan kesetiaan.

Kedua, Kasih Ibu adalah Gambaran Kasih Tuhan Yang Memberikan Penghiburan (ay. 13). “Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah Aku akan menghibur kamu.” Tuhan menyamakan penghiburan-Nya dengan penghiburan dari seorang ibu. Kasih seorang ibu dikenal dengan kelembutan dan pengorbanannya. Demikian juga Tuhan menghibur setiap kita dalam masalah, pergumulan, kesepian, dukacita, dan penderitaan hidup. Tuhan tidak hanya memberikan kita berkat secara umum, tetapi Dia juga hadir secara pribadi dalam luka, duka dan pergumulan hidup kita. Seperti seorang ibu yang menenangkan anaknya saat menangis, Tuhan juga yang mendekat dan mengangkat kita saat kita lemah. Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan sangat memahami kebutuhan emosional dan jiwa kita. Kasih Tuhan yang penuh dengan belas kasihan, seperti seorang ibu yang tahu bagaimana harus menguatkan hatu anaknya yang sedang sedih atau galau. Kita harus ingatm bahwa dalam Tuhan Yesus kita mengalami penghiburan lebih dalam daripada yang bisa diberikan oleh dunia, karena hanya Dia yang sanggup menyentuh hati kita yang paling dalam, terluka dan Dia memberikan ketenangan dan Damai yang kekal. Beberapa Firman Tuhan yang memberikan kita ketenangan, penghiburan bagi jiwa yang tertekan, susah dan kuatir. Mazmur 62:6 “Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah Harapanku.” Mazmur 42:6 “Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!” Filipi 4:6-7 “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.”

Kesimpulan:

Di dalam kebaktian Mothers Day ini kita dapat melihat bahwa Kasih Ibu adalah hadiah yang indah dari Tuhan, yang mencerminkan Sebagian dari kasih dan penghiburan Tuhan yang sempurna. Melalui kasih seorang ibu, maka kita belajar tentang karakter Allah yang lembut, mengasihi, memberikan damai Sejahtera dan menghibur kita. Hari ibu yang kita lakukan ini bukan hanya waktu Dimana kita menghormati dan menghargai peran seorang ibu yang mulia, tetapi saat Dimana kita menyadari betapa besarnya kasih Tuhan yang telah Dia nyatakan melalui sosok ibu. Oleh sebab itu marilah kita menghargai, mengasihi dan merawat ibu-ibu kita yang masih ada bahkan tinggal Bersama kita dan lebih dalam lagi, menjadikan kasih Tuhan sebagai teladan dalam kehidupan kita sehari-hari. Ketika kita menghargai, mengasihi dan merawat mereka, sesungguhnya kita sedang merayakan kasih Tuhan yang bekerja melalui kehidupan kita.

Pertanyaan Untuk Didiskusikan :
  1. Mengapa Allah memakai Gambaran kasih seorang ibu untuk menyatakan kasih-Nya dalam Firman Tuhan yang telah kita baca dan dengarkan?
  2. Bagaimana kasih ibu bisa menolong kita untuk memahami kasih Allah dalam terang Injil Kristus?
  3. Mungkin ada pengalaman pribadi kita dapat kita sharingkan, kapan kita merasa dihibur oleh kasih Allah seperti penghiburan dari ibu kita?
×

Yesaya 66 : 12-13

12 Sebab beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai, dan kekayaan bangsa-bangsa seperti batang air yang membanjir; kamu akan menyusu, akan digendong, akan dibelai-belai di pangkuan.

13 Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah Aku ini akan menghibur kamu; kamu akan dihibur di Yerusalem.

×

Yesaya 66 : 12

12 Sebab beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai, dan kekayaan bangsa-bangsa seperti batang air yang membanjir; kamu akan menyusu, akan digendong, akan dibelai-belai di pangkuan.

×

Yesaya 66 : 13

13 Seperti seseorang yang dihibur ibunya, demikianlah Aku ini akan menghibur kamu; kamu akan dihibur di Yerusalem.

×

Mazmur 62 : 6

5 (62-6) Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku.

×

Mazmur 42 : 6

5 (42-6) Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!

×

Filipi 4 : 6-7

6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

×

Hosea 11 : 1-2

1 Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu.

2 Makin Kupanggil mereka, makin pergi mereka itu dari hadapan-Ku; mereka mempersembahkan korban kepada para Baal, dan membakar korban kepada patung-patung.

×

Keluaran 4 : 22-23

22 Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung;

23 sebab itu Aku berfirman kepadamu: Biarkanlah anak-Ku itu pergi, supaya ia beribadah kepada-Ku; tetapi jika engkau menolak membiarkannya pergi, maka Aku akan membunuh anakmu, anakmu yang sulung."

×

Hosea 11 : 1,2,4

1 Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu.

2 Makin Kupanggil mereka, makin pergi mereka itu dari hadapan-Ku; mereka mempersembahkan korban kepada para Baal, dan membakar korban kepada patung-patung.

4 Aku menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih. Bagi mereka Aku seperti orang yang mengangkat kuk dari tulang rahang mereka; Aku membungkuk kepada mereka untuk memberi mereka makan.

×

Hosea 11 : 2,7

2 Makin Kupanggil mereka, makin pergi mereka itu dari hadapan-Ku; mereka mempersembahkan korban kepada para Baal, dan membakar korban kepada patung-patung.

7 Umat-Ku betah dalam membelakangi Aku; mereka memanggil kepada Baal dan berhenti meninggikan nama-Ku.

×

Hosea 11 : 3b

3b tetapi mereka tidak mau insaf, bahwa Aku menyembuhkan mereka.

×

Hosea 11 : 5-7

5 Mereka harus kembali ke tanah Mesir, dan Asyur akan menjadi raja mereka, sebab mereka menolak untuk bertobat.

6 Pedang akan mengamuk di kota-kota mereka, akan memusnahkan palang-palang pintu mereka, dan akan memakan mereka di benteng-benteng mereka.

7 Umat-Ku betah dalam membelakangi Aku; mereka memanggil kepada Baal dan berhenti meninggikan nama-Ku.

×

Hosea 11 : 8-9

8 Masakan Aku membiarkan engkau, hai Efraim, menyerahkan engkau, hai Israel? Masakan Aku membiarkan engkau seperti Adma, membuat engkau seperti Zeboim? Hati-Ku berbalik dalam diri-Ku, belas kasihan-Ku bangkit serentak.

9 Aku tidak akan melaksanakan murka-Ku yang bernyala-nyala itu, tidak akan membinasakan Efraim kembali. Sebab Aku ini Allah dan bukan manusia, Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan.

×

Hosea 11 : 10-11

10 Mereka akan mengikuti TUHAN, Ia akan mengaum seperti singa. Sungguh, Ia akan mengaum, maka anak-anak akan datang dengan gemetar dari barat,

11 seperti burung dengan gemetar datang dari Mesir, dan seperti merpati dari tanah Asyur, lalu Aku akan menempatkan mereka lagi di rumah-rumah mereka, demikianlah firman TUHAN.

×

Hosea 11 : 8-11

8 Masakan Aku membiarkan engkau, hai Efraim, menyerahkan engkau, hai Israel? Masakan Aku membiarkan engkau seperti Adma, membuat engkau seperti Zeboim? Hati-Ku berbalik dalam diri-Ku, belas kasihan-Ku bangkit serentak.

9 Aku tidak akan melaksanakan murka-Ku yang bernyala-nyala itu, tidak akan membinasakan Efraim kembali. Sebab Aku ini Allah dan bukan manusia, Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan.

10 Mereka akan mengikuti TUHAN, Ia akan mengaum seperti singa. Sungguh, Ia akan mengaum, maka anak-anak akan datang dengan gemetar dari barat,

11 seperti burung dengan gemetar datang dari Mesir, dan seperti merpati dari tanah Asyur, lalu Aku akan menempatkan mereka lagi di rumah-rumah mereka, demikianlah firman TUHAN.

×

Hosea 11

Kasih TUHAN mengalahkan kedegilan orang Israel

1 Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu.

2 Makin Kupanggil mereka, makin pergi mereka itu dari hadapan-Ku; mereka mempersembahkan korban kepada para Baal, dan membakar korban kepada patung-patung.

3 Padahal Akulah yang mengajar Efraim berjalan dan mengangkat mereka di tangan-Ku, tetapi mereka tidak mau insaf, bahwa Aku menyembuhkan mereka.

4 Aku menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih. Bagi mereka Aku seperti orang yang mengangkat kuk dari tulang rahang mereka; Aku membungkuk kepada mereka untuk memberi mereka makan.

5 Mereka harus kembali ke tanah Mesir, dan Asyur akan menjadi raja mereka, sebab mereka menolak untuk bertobat.

6 Pedang akan mengamuk di kota-kota mereka, akan memusnahkan palang-palang pintu mereka, dan akan memakan mereka di benteng-benteng mereka.

7 Umat-Ku betah dalam membelakangi Aku; mereka memanggil kepada Baal dan berhenti meninggikan nama-Ku.

8 Masakan Aku membiarkan engkau, hai Efraim, menyerahkan engkau, hai Israel? Masakan Aku membiarkan engkau seperti Adma, membuat engkau seperti Zeboim? Hati-Ku berbalik dalam diri-Ku, belas kasihan-Ku bangkit serentak.

9 Aku tidak akan melaksanakan murka-Ku yang bernyala-nyala itu, tidak akan membinasakan Efraim kembali. Sebab Aku ini Allah dan bukan manusia, Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan.

10 Mereka akan mengikuti TUHAN, Ia akan mengaum seperti singa. Sungguh, Ia akan mengaum, maka anak-anak akan datang dengan gemetar dari barat,

11 seperti burung dengan gemetar datang dari Mesir, dan seperti merpati dari tanah Asyur, lalu Aku akan menempatkan mereka lagi di rumah-rumah mereka, demikianlah firman TUHAN.

Efraim dan Yakub bapa leluhurnya

12 (12-1) Dengan kebohongan Aku telah dikepung oleh Efraim, dengan tipu oleh kaum Israel; sedang Yehuda menghilang dari dekat Allah, dari dekat Yang Mahakudus yang setia.

×

Roma 1

Salam

1 Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah.

2 Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabi-Nya dalam kitab-kitab suci,

3 tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud,

4 dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita.

5 Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya.

6 Kamu juga termasuk di antara mereka, kamu yang telah dipanggil menjadi milik Kristus.

7 Kepada kamu sekalian yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus: Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus.

Paulus ingin ke Roma

8 Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia.

9 Karena Allah, yang kulayani dengan segenap hatiku dalam pemberitaan Injil Anak-Nya, adalah saksiku, bahwa dalam doaku aku selalu mengingat kamu:

10 Aku berdoa, semoga dengan kehendak Allah aku akhirnya beroleh kesempatan untuk mengunjungi kamu.

11 Sebab aku ingin melihat kamu untuk memberikan karunia rohani kepadamu guna menguatkan kamu,

12 yaitu, supaya aku ada di antara kamu dan turut terhibur oleh iman kita bersama, baik oleh imanmu maupun oleh imanku.

13 Saudara-saudara, aku mau, supaya kamu mengetahui, bahwa aku telah sering berniat untuk datang kepadamu--tetapi hingga kini selalu aku terhalang--agar di tengah-tengahmu aku menemukan buah, seperti juga di tengah-tengah bangsa bukan Yahudi yang lain.

14 Aku berhutang baik kepada orang Yunani, maupun kepada orang bukan Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar.

15 Itulah sebabnya aku ingin untuk memberitakan Injil kepada kamu juga yang diam di Roma.

Injil itu kekuatan Allah

16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.

17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."

Hukuman Allah atas kefasikan dan kelaliman manusia

18 Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman.

19 Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka.

20 Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih.

21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.

22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh.

23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.

24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka.

25 Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin.

26 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.

27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.

28 Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas:

29 penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan.

30 Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua,

31 tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, tidak mengenal belas kasihan.

32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.