5 Januari 2025

Ringkasan Khotbah
5 Januari 2025

Bahan Pertemuan Kelompok Kecil

MELANGKAH BERSAMA TUHAN

Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu

Mazmur 32:8

Setiap orang pernah gagal dalam hidupnya. Penyebab kegagalan beragam bentuknya. Namun kegagalan bukanlah sekedar disesali, melainkan diperhatikan dan diperbaiki. Apa yang pernah membuat Anda gagal dalam hidup, terutama dalam relasi dengan Tuhan dalam menata dan menatap masa depan?

Daud juga pernah gagal dalam hidupnya. Walaupun ia seorang tokoh terpandang dalam sejarah kepemimpinan bangsa Israel dan pula seorang yang takut akan Tuhan, namun hal ini tidak membuatnya luput dari kegagalan hidup memperkenan dan menyenangkan hati Tuhan. Bahkan akibat kegagalannya itu, ia sangat menderita. Bagaimana ia bangkit dan berkemenangan menghadapi kegagalan hidupnya?

Sejumlah penafsir berpendapat bahwa Mazmur 32 memiliki latar belakang kisah kegagalan Daud yang disebabkan oleh hawa nafsu seksual setelah ia melihat Batsyeba. Referensi catatan kaki Alkitab pada ayat 5 merujuk pada 2 Samuel 12:13 yang menjelaskan Daud menyesal dan mengakui dosanya di hadapan Tuhan. Kegagalan karena dosa tidak mengenakan; namun sikap tidak menyadari dan mengakuinya di hadapan Tuhan tidak akan pernah memberi kelegaan dan pertolongan bagi kita. Bagaimana Daud menyelesaikannya dan kembali menatap dan menata masa depan hidupnya?

Pertama, Daud menyadari kegagalan akibat dosanya (ay. 3-7). Kegagalan akibat dosa membuatnya menderita luar biasa karena Tuhan tidak berkenan terhadap dirinya. “Siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat,” kata Daud (ay. 3). Apa penyebab kegagalan Anda di tahun yang lalu? Kesombongankah? Keserakahankah? Tidak peduli firman Tuhan? Tipu daya dunia? Apapun itu, semuanya menghalangi Anda bertumbuh dalam iman dan pengharapan kepada Tuhan. Bahkan sekalipun Anda cukup “sukses” dalam perkara jasmaniah, namun gagal dalam pertumbuhan rohani dapat saja menjadi sebuah jerat. Sama seperti Daud yang sukses tidur bersama Batsyeba, namun ia telah gagal di hadapan Allah akibat dosanya. Jangan biarkan dosa merintangi hidup dan pertumbuhan rohani Anda!

Kedua, Daud memperbaiki hubungannya dengan Tuhan dan melangkah bersama-Nya (ay. 8-11). Tipu daya dosa menjadi begitu manarik dan menggoda ketika kita tidak lagi mengandalkan Tuhan dalam hidup kita. Sejak semula dosa menjauhkan kita dari Tuhan dan memuja keingian hawa nafsu kita dalam kebodohannya. Maka tidak ada jalan lain untuk menang dan mengatasi berbagai rintangan pertumbuhan rohani dan menata masa depan, selain berjalan atau melangkah bersama Tuhan. Kejatuhan bukan sekedar disesali, tetapi jangan diulang lagi untuk kedua kali. Daud berupaya untuk hidup melangkah bersama Tuhan, sebab Tuhan sendir telah berfirman: “Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu.” Inilah janji Tuhan dan sekaligus jaminan kemenangan kita menghadapi berbagai tantangan dan rintangan pertumbuhan iman dan kehidupan. Janji-Nya: (1) Aku hendak mengajar dan menunjukkan jalan yang harus kautempuh. (2) Aku hendak memberi nasihat. (3) Mataku tertuju pada-Mu. Betapa indah dan bahagianya apabila Tuhan mengampuni dosa dan kegagalan kita, dan sekaligus berkenan menuntun dan memberikan petunjuk bagi kita. Bagaimana respons kita pada kebaikan Tuhan tersebut? Masihkan kita hidup mengandalkan hikmat sendiri, menyembunyikan dosa dan kegagalan kita di hadapan-Nya, atau kita tidak ingin berjalan bersama Dia? Firman-Nya mengingatkan kita: “Janganlah seperti kuda atau bagal yang tidak berakal, yang kegarangannya harus dikendalikan dengan tali les dan kekang, kalau tidak, ia tidak akan mendekati engkau” (ay. 9)

Mengawali tahun baru 2025, alangkah indah dan bahagianya apabila kita tunduk dan melangkah bersama Tuhan sesuai nasihat dan petunjuk firman-Nya. Sebab janji-Nya: “Banyak kesakitan diderita orang fasik, tetapi orang percaya kepada TUHAN dikelilingi-Nya dengan kasih setia” (ay. 10). Kiranya Anda dapat bersukacita dan berbahagia berjalan bersama Tuhan!

  1. Apa yang Anda dapatkan dari firman Tuhan yang disampaikan dalam Minggu ini; dari eksposisi firman, kesaksian atau ilustrasi, maupun aplikasinya?
  2. Mengapa Daud dapat gagal menjaga diri dari keinginan hawa nafsunya untuk mendapatkan Batsyeba (2Sam. 11)? Apa akibatnya?
  3. Bagaimana solusi Daud merespons kegagalan dan sekaligus merenovasi kehidupan rohani untuk menatap dan menata masa depan hidupnya?
  4. Apa yang Tuhan janjikan kepada Daud dan kita hari ini dari Mazmur 32:8-11?
  1. Apa yang membuat Anda gagal di tahun lalu dan apa yang Anda akan kerjakan atau perbaiki di tahun depan?
  2. Ambilah komitmen untuk berjalan bersama Tuhan dan mengikuti tutunan-Nya.
Berdoalah bagi diri sendiri, jemaat dan rekan kelompok.
×

Mazmur 32

Kebahagiaan orang yang diampuni dosanya

32:1-8
1 Dari Daud. Nyanyian pengajaran. Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi!

2 Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!

3 Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari;

4 sebab siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat, sumsumku menjadi kering, seperti oleh teriknya musim panas. Sela

5 Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. Sela

6 Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu, selagi Engkau dapat ditemui; sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi, itu tidak melandanya.

7 Engkaulah persembunyian bagiku, terhadap kesesakan Engkau menjaga aku, Engkau mengelilingi aku, sehingga aku luput dan bersorak. Sela

8 Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu.

9 Janganlah seperti kuda atau bagal yang tidak berakal, yang kegarangannya harus dikendalikan dengan tali les dan kekang, kalau tidak, ia tidak akan mendekati engkau.

10 Banyak kesakitan diderita orang fasik, tetapi orang percaya kepada TUHAN dikelilingi-Nya dengan kasih setia.

11 Bersukacitalah dalam TUHAN dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar; bersorak-sorailah, hai orang-orang jujur!

×

Mazmur 32 : 5

5 Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. Sela

×

2 Samuel 12 : 13

13 Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.

×

Mazmur 32 : 3-7

3 Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari;

4 sebab siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat, sumsumku menjadi kering, seperti oleh teriknya musim panas. Sela

5 Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. Sela

6 Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu, selagi Engkau dapat ditemui; sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi, itu tidak melandanya.

7 Engkaulah persembunyian bagiku, terhadap kesesakan Engkau menjaga aku, Engkau mengelilingi aku, sehingga aku luput dan bersorak. Sela

×

Mazmur 32 : 3

3 Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari;

×

Mazmur 32 : 8-11

8 Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu.

9 Janganlah seperti kuda atau bagal yang tidak berakal, yang kegarangannya harus dikendalikan dengan tali les dan kekang, kalau tidak, ia tidak akan mendekati engkau.

10 Banyak kesakitan diderita orang fasik, tetapi orang percaya kepada TUHAN dikelilingi-Nya dengan kasih setia.

11 Bersukacitalah dalam TUHAN dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar; bersorak-sorailah, hai orang-orang jujur!

×

Mazmur 32 : 9

9 Janganlah seperti kuda atau bagal yang tidak berakal, yang kegarangannya harus dikendalikan dengan tali les dan kekang, kalau tidak, ia tidak akan mendekati engkau.

×

Mazmur 32 : 10

10 Banyak kesakitan diderita orang fasik, tetapi orang percaya kepada TUHAN dikelilingi-Nya dengan kasih setia.

×

2 Samuel 11

Daud dan Batsyeba

1 Pada pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel. Mereka memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem.

2 Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya.

3 Lalu Daud menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu dan orang berkata: "Itu adalah Batsyeba binti Eliam, isteri Uria orang Het itu."

4 Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya.

5 Lalu mengandunglah perempuan itu dan disuruhnya orang memberitahukan kepada Daud, demikian: "Aku mengandung."

6 Lalu Daud menyuruh orang kepada Yoab mengatakan: "Suruhlah Uria, orang Het itu, datang kepadaku." Maka Yoab menyuruh Uria menghadap Daud.

7 Ketika Uria masuk menghadap dia, bertanyalah Daud tentang keadaan Yoab dan tentara dan keadaan perang.

8 Kemudian berkatalah Daud kepada Uria: "Pergilah ke rumahmu dan basuhlah kakimu." Ketika Uria keluar dari istana, maka orang menyusul dia dengan membawa hadiah raja.

9 Tetapi Uria membaringkan diri di depan pintu istana bersama-sama hamba tuannya dan tidak pergi ke rumahnya.

10 Diberitahukan kepada Daud, demikian: "Uria tidak pergi ke rumahnya." Lalu berkatalah Daud kepada Uria: "Bukankah engkau baru pulang dari perjalanan? Mengapa engkau tidak pergi ke rumahmu?"

11 Tetapi Uria berkata kepada Daud: "Tabut serta orang Israel dan orang Yehuda diam dalam pondok, juga tuanku Yoab dan hamba-hamba tuanku sendiri berkemah di padang; masakan aku pulang ke rumahku untuk makan minum dan tidur dengan isteriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal itu!"

12 Kata Daud kepada Uria: "Tinggallah hari ini di sini. Besok aku akan melepas engkau pergi." Jadi Uria tinggal di Yerusalem pada hari itu. Keesokan harinya

13 Daud memanggil dia untuk makan dan minum dengan dia, dan Daud membuatnya mabuk. Pada waktu malam keluarlah Uria untuk berbaring tidur di tempat tidurnya, bersama-sama hamba-hamba tuannya. Ia tidak pergi ke rumahnya.

14 Paginya Daud menulis surat kepada Yoab dan mengirimkannya dengan perantaraan Uria.

15 Ditulisnya dalam surat itu, demikian: "Tempatkanlah Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati."

16 Pada waktu Yoab mengepung kota Raba, ia menyuruh Uria pergi ke tempat yang diketahuinya ada lawan yang gagah perkasa.

17 Ketika orang-orang kota itu keluar menyerang dan berperang melawan Yoab, maka gugurlah beberapa orang dari tentara, dari anak buah Daud; juga Uria, orang Het itu, mati.

18 Kemudian Yoab menyuruh orang memberitahukan kepada Daud jalannya pertempuran itu.

19 Ia memerintahkan kepada suruhan itu, demikian: "Jika engkau sudah selesai mengabarkan jalannya pertempuran itu kepada raja,

20 dan jikalau raja menjadi geram dan berkata kepadamu: Mengapa kamu demikian dekat ke kota itu untuk berperang? Tidakkah kamu tahu, bahwa orang akan memanah dari atas tembok?

21 Siapakah yang menewaskan Abimelekh bin Yerubeset? Bukankah seorang perempuan menimpakan batu kilangan kepadanya dari atas tembok, sehingga ia mati di Tebes? Mengapa kamu demikian dekat ke tembok itu? --maka haruslah engkau berkata: Juga hambamu Uria, orang Het itu, sudah mati."

22 Lalu pergilah suruhan itu dan sesampainya ia memberitahukan kepada Daud segala yang diperintahkan Yoab kepadanya.

23 Suruhan itu berkata kepada Daud: "Orang-orang itu lebih kuat dari pada kami dan keluar menyerang kami di padang. Tetapi kami mendesak mereka kembali sampai ke lobang pintu gerbang.

24 Pada waktu itu pemanah-pemanah menembak kepada hamba-hambamu dari atas tembok, sehingga beberapa dari hamba raja mati; juga hambamu Uria, orang Het itu, sudah mati."

25 Kemudian berkatalah Daud kepada suruhan itu: "Beginilah kaukatakan kepada Yoab: Janganlah sebal hatimu karena perkara ini, sebab sudah biasa pedang makan orang ini atau orang itu. Sebab itu perhebatlah seranganmu terhadap kota itu dan runtuhkanlah itu. Demikianlah kau harus kuatkan hatinya!"

26 Ketika didengar isteri Uria, bahwa Uria, suaminya, sudah mati, maka merataplah ia karena kematian suaminya itu.

27 Setelah lewat waktu berkabung, maka Daud menyuruh membawa perempuan itu ke rumahnya. Perempuan itu menjadi isterinya dan melahirkan seorang anak laki-laki baginya. Tetapi hal yang telah dilakukan Daud itu adalah jahat di mata TUHAN.

×

1 Petrus 2 : 19-21

19 Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.

20 Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.

21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.

×

Matius 5 : 39-41

39 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.

40 Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.

41 Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.

×

Roma 12 : 17

17 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!

×

1 Korintus 6 : 8

8 Tetapi kamu sendiri melakukan ketidakadilan dan kamu sendiri mendatangkan kerugian, dan hal itu kamu buat terhadap saudara-saudaramu.

×

1 Korintus 6 : 9-11

9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,

10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

11 Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.

×

1 Korintus 6 : 10

10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

×

1 Korintus 6 : 9

9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,

×

1 Korintus 6 : 5-6

5 Hal ini kukatakan untuk memalukan kamu. Tidak adakah seorang di antara kamu yang berhikmat, yang dapat mengurus perkara-perkara dari saudara-saudaranya?

6 Adakah saudara yang satu mencari keadilan terhadap saudara yang lain, dan justru pada orang-orang yang tidak percaya?

Download Ringkasan Khotbah
Download Ringkasan Khotbah
Tutup Ringkasan Khotbah
Tutup Ringkasan Khotbah