Jumat, 27 Desember 2024
“Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya. Tidak dikatakan ‘kepada keturunan-keturunannya’ seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: ‘dan kepada keturunanmu’, yaitu Kristus.” (Galatia 3:16)
Pembahasan: Galatia 3:16 | Ayat Bacaan: Galatia 3:15-29

Di saat masa kampanye dalam rangka pemilihan pemimpin di sebuah daerah atau sebuah negara, kita mendengar begitu banyak janji yang diumbar. Sekalipun masa jabatan mereka tidak begitu lama, seringkali kita menemukan para pemimpin yang lupa akan janji kampanyenya. Berbeda dengan Allah yang selalu menepati janji-Nya, Ia tidak pernah melupakan janji-Nya meski sudah ribuan tahun sejak pertama kali Ia sampaikan. Allah akan menepatinya sesuai dengan waktu yang tepat dalam pandangan-Nya.
Firman Tuhan hari ini membuktikan, bahwa Allah setia pada janji-Nya. Yesus Kristus, sang Mesias yang dinanti-nantikan, telah datang ke dunia sebagai penggenapan janji-Nya kepada umat-Nya. Allah telah memenuhi janji-Nya kepada Abraham, ketika berjanji melalui keturunannya seluruh bangsa akan mendapatkan berkat. Sekalipun seakan-akan janji itu pudar karena adanya hukum Taurat, tapi melalui Kristus janji Allah, tetap digenapi. Taurat Tuhan memang diberikan untuk menuntun kehidupan manusia yang berdosa sampai janji itu digenapi. Sehingga setiap orang yang menerima Kristus tidak lagi hidup di bawah hukum Taurat tetapi menikmati berkat keselamatan melalui iman kepada Yesus Kristus. Sayangnya, pada masa itu di Galatia, bermunculan orang-orang Kristen Yahudi yang mengajak orang-orang percaya non-Yahudi untuk menyempurnakan iman mereka kepada Yesus melalui sunat dan Taurat.
Ayat 29 mengatakan bahwa karena kita yang sekarang hidup percaya kepada Kristus, maka kita pun keturunan Abraham yang berhak menerima janji-janji Allah. Kita tidak lagi hidup dipimpin oleh hukum Taurat, sebaliknya mendapat berkat keselamatan dari Allah. Berkat yang kita peroleh bukan karena usaha kita tetapi murni karena pemberian dari Allah yang mengasihi kita dan menepati janji-Nya. Maka, hiduplah sebagai orang-orang “terang” yang menghidupi kebenaran bukan sebagai upaya untuk mendapatkan keselamatan melainkan sebagai pernyataan diri bahwa kita adalah hamba kebenaran dan sebagai ucapan syukur karena kebaikan Kristus.
STUDI PRIBADI: Bagaimanakah kita memandang hukum taurat setelah kita menerima Kristus? Apa hubungan perbuatan baik dan benar dengan keselamatan yang kita terima?
Pokok Doa: Bersyukur atas keselamatan Allah dan kesetiaan Allah menepati janji-Nya. Kita berkomitmen untuk hidup benar sebagai ucapan syukur dan memiliki karakter baru kita setelah menerima Kristus.
Galatia 3 : 15-29
Hukum Taurat atau janji
3:15-29
15 Saudara-saudara, baiklah kupergunakan suatu contoh dari hidup sehari-hari. Suatu wasiat yang telah disahkan, sekalipun ia dari manusia, tidak dapat dibatalkan atau ditambahi oleh seorangpun.
16 Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya. Tidak dikatakan "kepada keturunan-keturunannya" seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: "dan kepada keturunanmu", yaitu Kristus.
17 Maksudku ialah: Janji yang sebelumnya telah disahkan Allah, tidak dapat dibatalkan oleh hukum Taurat, yang baru terbit empat ratus tiga puluh tahun kemudian, sehingga janji itu hilang kekuatannya.
18 Sebab, jikalau apa yang ditentukan Allah berasal dari hukum Taurat, ia tidak berasal dari janji; tetapi justru oleh janjilah Allah telah menganugerahkan kasih karunia-Nya kepada Abraham.
19 Kalau demikian, apakah maksudnya hukum Taurat? Ia ditambahkan oleh karena pelanggaran-pelanggaran--sampai datang keturunan yang dimaksud oleh janji itu--dan ia disampaikan dengan perantaraan malaikat-malaikat ke dalam tangan seorang pengantara.
20 Seorang pengantara bukan hanya mewakili satu orang saja, sedangkan Allah adalah satu.
21 Kalau demikian, bertentangankah hukum Taurat dengan janji-janji Allah? Sekali-kali tidak. Sebab andaikata hukum Taurat diberikan sebagai sesuatu yang dapat menghidupkan, maka memang kebenaran berasal dari hukum Taurat.
22 Tetapi Kitab Suci telah mengurung segala sesuatu di bawah kekuasaan dosa, supaya oleh karena iman dalam Yesus Kristus janji itu diberikan kepada mereka yang percaya.
23 Sebelum iman itu datang kita berada di bawah pengawalan hukum Taurat, dan dikurung sampai iman itu telah dinyatakan.
24 Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman.
25 Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun.
26 Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus.
27 Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus.
28 Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus.
29 Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.
Galatia 3 : 29
29 Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.
Galatia 3 : 29
29 Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.
Maleakhi 4 : 5-6
5 Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.
6 Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.
Lukas 1 : 17
17 dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."
Matius 11 : 14
14 dan--jika kamu mau menerimanya--ialah Elia yang akan datang itu.
Roma 8 : 28-30
28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
Kolose 2 : 6-8
6 Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.
7 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
8 Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.
Kolose 3 : 9b
9b karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,
Roma 8 : 29
29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
Mazmur 88 : 16
15 (88-16) Aku tertindas dan menjadi inceran maut sejak kecil, aku telah menanggung kengerian dari pada-Mu, aku putus asa.
Mazmur 88 : 17-18
16 (88-17) Kehangatan murka-Mu menimpa aku, kedahsyatan-Mu membungkamkan aku,
17 (88-18) mengelilingi aku seperti air banjir sepanjang hari, mengepung aku serentak.
Mazmur 88 : 19
18 (88-19) Telah Kaujauhkan dari padaku sahabat dan teman, kenalan-kenalanku adalah kegelapan.
Mazmur 88 : 2, 10
1 (88-2) Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku, siang hari aku berseru-seru, pada waktu malam aku menghadap Engkau.
9 (88-10) mataku merana karena sengsara. Aku telah berseru kepada-Mu, ya TUHAN, sepanjang hari, telah mengulurkan tanganku kepada-Mu.
Mazmur 88 : 14-15
13 (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.
14 (88-15) Mengapa, ya TUHAN, Kaubuang aku, Kausembunyikan wajah-Mu dari padaku?