Jumat, 6 Desember 2024
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” (Yeremia 29:11)
Pembahasan: Yeremia 29:11 | Ayat Bacaan: Yeremia 29:1-14

Saat pandemi COVID-19 melanda dunia, banyak orang merasa kehilangan harapan dan arah. Tidak sedikit yang kehilangan pekerjaan, bisnis, bahkan orang yang mereka kasihi. Penulis sendiri kehilangan ayah dan seorang sahabat terbaiknya. Di tengah ketidakpastian, banyak yang bertanya-tanya apa maksud Tuhan di balik semua ini. Seakan masa depan tampak suram dan penuh kecemasan. Namun, di tengah kekacauan, ada juga cerita tentang pemulihan dan harapan—orang-orang yang menemukan kembali panggilan hidup mereka, yang memulai usaha baru, atau bahkan mengalami epifani – pencerahan relasi yang mendalam dengan Tuhan. Hal ini mengingatkan bahwa meskipun keadaan tampak sulit, Allah selalu memiliki rencana yang baik bagi umat-Nya.
Dalam bacaan Yeremia 29, nabi Yeremia menyampaikan pesan dari Tuhan kepada bangsa Israel yang sedang berada di pembuangan di Babel. Mereka mungkin merasa ditinggalkan dan tanpa harapan, tetapi melalui Yeremia, Tuhan mengingatkan bahwa pembuangan ini bukan akhir dari cerita mereka. Yeremia 29:11 menjadi penghiburan yang menguatkan—Tuhan memiliki rancangan damai sejahtera, bukan kecelakaan, dan Dia berjanji untuk memberi masa depan yang penuh harapan. Tuhan tidak membiarkan umat-Nya hidup dalam keputusasaan, melainkan memanggil mereka untuk tetap tinggal, bekerja, dan bertumbuh bahkan di tempat yang sulit. Tuhan ingin mereka berdoa untuk kesejahteraan kota di mana mereka tinggal sementara, karena di tengah kesulitan pun ada rencana besar yang sedang Ia kerjakan.
Firman Tuhan mengingatkan kita bahwa rencana Allah melampaui pemahaman manusia. Meskipun kita sering kali tidak mengerti mengapa situasi buruk terjadi dalam hidup, Tuhan telah mengarahkan segala sesuatu untuk kebaikan kita. Kehidupan mungkin tidak berjalan sesuai harapan, tetapi dalam setiap peristiwa, Tuhan hadir dengan rencana yang memberikan kita harapan. Apakah kita percaya bahwa di tengah setiap kesulitan, Allah menyiapkan masa depan yang penuh berkat? Mari kita berdoa agar Tuhan memberi kita iman yang teguh untuk mempercayai rancangan-Nya, bahkan ketika kita tidak melihatnya dengan jelas.
STUDI PRIBADI: Apa saya sungguh percaya bahwa Tuhan memiliki rencana damai sejahtera untuk hidup saya, bahkan ketika menghadapi tantangan besar?
Pokok Doa: Mohon kekuatan untuk percaya pada rencana Tuhan di tengah kesulitan hidup. Doakan agar kita selalu memiliki pengharapan yang teguh pada janji-janji Allah, meskipun di tengah situasi yang penuh ketidakpastian.
Yeremia 29 : 1-14
1 Beginilah bunyi surat yang dikirim oleh nabi Yeremia dari Yerusalem kepada tua-tua di antara orang buangan, kepada imam-imam, kepada nabi-nabi dan kepada seluruh rakyat yang telah diangkut ke dalam pembuangan oleh Nebukadnezar dari Yerusalem ke Babel.
2 Itu terjadi sesudah raja Yekhonya beserta ibu suri, pegawai-pegawai istana, pemuka-pemuka Yehuda dan Yerusalem, tukang dan pandai besi telah keluar dari Yerusalem.
3 Surat itu dikirim dengan perantaraan Elasa bin Safan dan Gemarya bin Hilkia yang diutus oleh Zedekia, raja Yehuda, ke Babel, kepada Nebukadnezar, raja Babel. Bunyinya:
4 "Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel, kepada semua orang buangan yang diangkut ke dalam pembuangan dari Yerusalem ke Babel:
5 Dirikanlah rumah untuk kamu diami; buatlah kebun untuk kamu nikmati hasilnya;
6 ambillah isteri untuk memperanakkan anak laki-laki dan perempuan; ambilkanlah isteri bagi anakmu laki-laki dan carikanlah suami bagi anakmu perempuan, supaya mereka melahirkan anak laki-laki dan perempuan, agar di sana kamu bertambah banyak dan jangan berkurang!
7 Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.
8 Sungguh, beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Janganlah kamu diperdayakan oleh nabi-nabimu yang ada di tengah-tengahmu dan oleh juru-juru tenungmu, dan janganlah kamu dengarkan mimpi-mimpi yang mereka mimpikan!
9 Sebab mereka bernubuat palsu kepadamu demi nama-Ku. Aku tidak mengutus mereka, demikianlah firman TUHAN.
10 Sebab beginilah firman TUHAN: Apabila telah genap tujuh puluh tahun bagi Babel, barulah Aku memperhatikan kamu. Aku akan menepati janji-Ku itu kepadamu dengan mengembalikan kamu ke tempat ini.
11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
12 Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu;
13 apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,
14 Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu telah Kuceraiberaikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang kamu. --
Yeremia 29
Surat kiriman kepada orang-orang buangan di Babel
29:1-32
1 Beginilah bunyi surat yang dikirim oleh nabi Yeremia dari Yerusalem kepada tua-tua di antara orang buangan, kepada imam-imam, kepada nabi-nabi dan kepada seluruh rakyat yang telah diangkut ke dalam pembuangan oleh Nebukadnezar dari Yerusalem ke Babel.
2 Itu terjadi sesudah raja Yekhonya beserta ibu suri, pegawai-pegawai istana, pemuka-pemuka Yehuda dan Yerusalem, tukang dan pandai besi telah keluar dari Yerusalem.
3 Surat itu dikirim dengan perantaraan Elasa bin Safan dan Gemarya bin Hilkia yang diutus oleh Zedekia, raja Yehuda, ke Babel, kepada Nebukadnezar, raja Babel. Bunyinya:
4 "Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel, kepada semua orang buangan yang diangkut ke dalam pembuangan dari Yerusalem ke Babel:
5 Dirikanlah rumah untuk kamu diami; buatlah kebun untuk kamu nikmati hasilnya;
6 ambillah isteri untuk memperanakkan anak laki-laki dan perempuan; ambilkanlah isteri bagi anakmu laki-laki dan carikanlah suami bagi anakmu perempuan, supaya mereka melahirkan anak laki-laki dan perempuan, agar di sana kamu bertambah banyak dan jangan berkurang!
7 Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.
8 Sungguh, beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Janganlah kamu diperdayakan oleh nabi-nabimu yang ada di tengah-tengahmu dan oleh juru-juru tenungmu, dan janganlah kamu dengarkan mimpi-mimpi yang mereka mimpikan!
9 Sebab mereka bernubuat palsu kepadamu demi nama-Ku. Aku tidak mengutus mereka, demikianlah firman TUHAN.
10 Sebab beginilah firman TUHAN: Apabila telah genap tujuh puluh tahun bagi Babel, barulah Aku memperhatikan kamu. Aku akan menepati janji-Ku itu kepadamu dengan mengembalikan kamu ke tempat ini.
11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
12 Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu;
13 apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,
14 Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu telah Kuceraiberaikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang kamu. --
15 Memang kamu berkata: TUHAN telah membangkitkan nabi-nabi bagi kami di Babel. --
16 Sungguh, beginilah firman TUHAN tentang raja yang duduk di atas takhta Daud dan tentang seluruh rakyat yang diam di kota ini, yakni saudara-saudaramu yang tidak keluar beserta kamu ke dalam pembuangan:
17 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya, Aku akan mengirim pedang, kelaparan dan penyakit sampar ke antara mereka, dan Aku akan membuat mereka seperti buah ara yang busuk dan demikian jeleknya, sehingga tidak dapat dimakan.
18 Aku akan mengejar mereka dengan pedang, kelaparan dan penyakit sampar, dan Aku akan membuat mereka menjadi kengerian bagi segala kerajaan di bumi, menjadi kutuk, kedahsyatan, suitan dan aib di antara segala bangsa ke mana mereka Kuceraiberaikan,
19 sebagai ganjaran bahwa mereka tidak mendengarkan perkataan-Ku, demikianlah firman TUHAN, yang telah Kusampaikan kepada mereka terus-menerus dengan perantaraan hamba-hamba-Ku, yakni para nabi; tetapi kamu tidak mendengarkannya, demikianlah firman TUHAN.
20 Tetapi dengarkanlah firman TUHAN, hai kamu semua orang buangan, yang telah Kukirim dari Yerusalem ke Babel!
21 Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel, tentang Ahab bin Kolaya dan tentang Zedekia bin Maaseya, orang-orang yang bernubuat palsu kepadamu demi nama-Ku: Sesungguhnya Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tangan Nebukadnezar, raja Babel, yang akan memarang mereka mati di depan matamu sendiri,
22 sehingga dari keadaan mereka akan dijadikan suatu kutuk oleh semua orang buangan dari Yehuda yang ada di Babel, demikian: Biarlah TUHAN memperlakukan kamu seperti Zedekia dan Ahab yang telah dipanggang oleh raja negeri Babel di dalam api!,
23 oleh karena mereka telah melakukan kebebalan di Israel, telah berzinah dengan isteri sesama mereka dan telah mengucapkan demi nama-Ku perkataan dusta yang tidak Kupesankan kepada mereka. Aku sendirilah yang mengetahui dan menyaksikannya, demikianlah firman TUHAN."
Sikap seorang buangan terhadap surat Yeremia
24 Kepada Semaya, orang Nehelam itu, haruslah kaukatakan:
25 "Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Oleh sebab engkau telah mengirim surat atas namamu sendiri kepada seluruh rakyat yang ada di Yerusalem, yaitu kepada imam Zefanya bin Maaseya dan kepada segala imam, bunyinya:
26 TUHAN telah mengangkat engkau, Zefanya, menjadi imam menggantikan imam Yoyada, supaya engkau menjadi pengawas di rumah TUHAN untuk memasungkan setiap orang gila yang menganggap dirinya nabi dan untuk merantai lehernya dengan besi.
27 Tetapi sekarang, mengapakah engkau tidak menegor Yeremia, orang Anatot itu, yang menganggap dirinya nabi di antaramu?
28 Bukankah ia telah mengirim pesan kepada kami di Babel, katanya: Pembuanganmu masih lama. Dirikanlah rumah untuk kamu diami; buatlah kebun untuk kamu nikmati hasilnya!"
29 Surat ini dibacakan oleh imam Zefanya ke telinga nabi Yeremia.
30 Maka datanglah firman TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:
31 "Kirimlah pesan kepada semua orang buangan itu: Beginilah firman TUHAN tentang Semaya, orang Nehelam itu: Oleh karena Semaya telah bernubuat kepadamu, sekalipun Aku tidak mengutusnya, dan ia telah membuat kamu percaya kepada dusta,
32 maka beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku akan menghukum Semaya, orang Nehelam itu, dan keturunannya: tidak ada seorangpun dari keluarganya akan diam di tengah-tengah bangsa ini untuk melihat yang baik yang akan Kulakukan kepada umat-Ku, demikianlah firman TUHAN, sebab ia telah mengajak murtad terhadap TUHAN."
Yeremia 29 : 11
11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Yeremia 8 : 17
17 Lihatlah, Aku melepaskan ke antaramu ular-ular beludak, yang tidak dapat dimanterai, yang akan memagut kamu, demikianlah firman TUHAN."
Pengkhotbah 2 : 26
26 Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia mengaruniakan hikmat, pengetahuan dan kesukaan, tetapi orang berdosa ditugaskan-Nya untuk menghimpun dan menimbun sesuatu yang kemudian harus diberikannya kepada orang yang dikenan Allah. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.
Yohanes 10 : 10
10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dengan berlimpah-limpah.
Mazmur 88 : 7-8
6 (88-7) Telah Kautaruh aku dalam liang kubur yang paling bawah, dalam kegelapan, dalam tempat yang dalam.
7 (88-8) Aku tertekan oleh panas murka-Mu, dan segala pecahan ombak-Mu Kautindihkan kepadaku. Sela
Mazmur 88 : 9a
8 (88-9a) Telah Kaujauhkan kenalan-kenalanku dari padaku,
Mazmur 88 : 9b
8 (88-9b) telah Kaubuat aku menjadi kekejian bagi mereka. Aku tertahan dan tidak dapat keluar;"
Mazmur 88 : 14
13 (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.
Mazmur 88 : 16
15 (88-16) Aku tertindas dan menjadi inceran maut sejak kecil, aku telah menanggung kengerian dari pada-Mu, aku putus asa.
Mazmur 88 : 17-18
16 (88-17) Kehangatan murka-Mu menimpa aku, kedahsyatan-Mu membungkamkan aku,
17 (88-18) mengelilingi aku seperti air banjir sepanjang hari, mengepung aku serentak.
Mazmur 88 : 19
18 (88-19) Telah Kaujauhkan dari padaku sahabat dan teman, kenalan-kenalanku adalah kegelapan.
Mazmur 88 : 2, 10
1 (88-2) Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku, siang hari aku berseru-seru, pada waktu malam aku menghadap Engkau.
9 (88-10) mataku merana karena sengsara. Aku telah berseru kepada-Mu, ya TUHAN, sepanjang hari, telah mengulurkan tanganku kepada-Mu.
Mazmur 88 : 14-15
13 (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.
14 (88-15) Mengapa, ya TUHAN, Kaubuang aku, Kausembunyikan wajah-Mu dari padaku?