Hati Yang Keras

Rabu, 4 Desember 2024


“Namun mereka tidak mau mendengarkan atau mengarahkan telinganya, melainkan mengikuti rancangan-rancangan dan kedegilan hatinya yang jahat, dan mereka memperlihatkan punggungnya dan bukan mulutnya.” (Yeremia 7:24)


Pembahasan: Yeremia 7:24 | Ayat Bacaan: Yeremia 7:21-28

Sebagian dari kita merupakan orang tua yang sudah memiliki anak. Tentu saja kita sebagai orang tua mau yang terbaik untuk anak kita. Oleh karena itu, seringkali kita memberikan nasihat agar anak-anak kita terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi kepada mereka. Namun apa perasaan kita ketika anak-anak malah memilih untuk menutup telinga dan mengeraskan hatinya? Apalagi kita tahu pilihan yang dipilihnya justru akan menjerumuskan dia. Tentu saja sebagai orang tua yang baik kita tidak mungkin membiarkan hal ini terjadi, bukan? Demikian juga dengan Allah dalam bagian ini. Allah tidak mau umat-Nya salah memilih jalan, oleh karena itu Dia memberikan firman-Nya melalui nabi Yeremia untuk menegur bangsa Israel.

Dalam bagian ini, frasa “tidak mau mendengar” bukanlah berbicara mengenai pendengaran fisik, namun keengganan bangsa Israel untuk mendengarkan firman Allah. Lebih dari sekadar mendengar, mereka menolak untuk merenungkan dan menerapkan firman dalam hidupnya. Mereka memilih untuk mengikuti keinginan diri sendiri daripada kehendak Tuhan. Alih-alih bertumbuh dalam iman, mereka justru mundur dalam hubungan mereka dengan Tuhan.

Kekerasan hati yang dialami bangsa Israel juga bisa dialami oleh setiap kita saat ini. Di saat kita mulai enggan mendengarkan firman Allah dan menolak firman itu dalam hidup kita, maka bisa saja hati setiap kita menjadi keras. Tuhan berbicara melalui Yeremia bukan untuk menghakimi, tapi karena Ia mengasihi umat-Nya. Dia rindu agar kita kembali kepada-Nya dengan segenap hati. Hari ini, jika kita merasa hati kita mulai mengeras, ingatlah bahwa tidak ada hati yang terlalu keras bagi Tuhan untuk dilunakkan. Dia hanya menunggu kita membuka diri dan meminta pertolongan-Nya.

Jangan menutup diri di hadapan-Nya, karena Allah akan bekerja dalam hati kita, ketika kita meminta anugerah Tuhan dalam hidup kita. Kiranya di dalam kasih karunia Tuhan, kita dapat diarahkan dan dituntun hidup berkenan bagi Tuhan.

STUDI PRIBADI: Mengapa bangsa Israel mengeraskan hatinya? Bagaimana cara kita saat ini untuk terus memiliki hati yang lembut di hadapan Allah?

Pokok Doa: Berdoa bagi orang percaya agar Allah senantiasa melembutkan hati setiap kita untuk mau mendengarkan firman-Nya bahkan menghidupi firman-Nya.

Sharing Is Caring :

×

Yeremia 7 : 21-28

Melawan ibadah tanpa kesetiaan

7:21-28
21 Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: "Tambah sajalah korban bakaranmu kepada korban sembelihanmu dan nikmatilah dagingnya!

22 Sungguh, pada waktu Aku membawa nenek moyangmu keluar dari tanah Mesir Aku tidak mengatakan atau memerintahkan kepada mereka sesuatu tentang korban bakaran dan korban sembelihan;

23 hanya yang berikut inilah yang telah Kuperintahkan kepada mereka: Dengarkanlah suara-Ku, maka Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku, dan ikutilah seluruh jalan yang Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu berbahagia!

24 Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau memberi perhatian, melainkan mereka mengikuti rancangan-rancangan dan kedegilan hatinya yang jahat, dan mereka memperlihatkan belakangnya dan bukan mukanya.

25 Dari sejak waktu nenek moyangmu keluar dari tanah Mesir sampai waktu ini, Aku mengutus kepada mereka hamba-hamba-Ku, para nabi, hari demi hari, terus-menerus,

26 tetapi mereka tidak mau mendengarkan kepada-Ku dan tidak mau memberi perhatian, bahkan mereka menegarkan tengkuknya, berbuat lebih jahat dari pada nenek moyang mereka.

27 Sekalipun engkau mengatakan kepada mereka segala perkara ini, mereka tidak akan mendengarkan perkataanmu, dan sekalipun engkau berseru kepada mereka, mereka tidak akan menjawab engkau.

28 Sebab itu, katakanlah kepada mereka: Inilah bangsa yang tidak mau mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan yang tidak mau menerima penghajaran! Ketulusan mereka sudah lenyap, sudah hapus dari mulut mereka."

×

Yeremia 8

1 Pada masa itu, demikianlah firman TUHAN, tulang-tulang raja-raja Yehuda, tulang-tulang pemuka-pemukanya, tulang-tulang imam-imam, tulang-tulang nabi-nabi dan tulang-tulang segenap penduduk Yerusalem akan dikeluarkan dari dalam kubur mereka

2 dan diserakkan di depan matahari, di depan bulan dan di depan segenap tentara langit yang dahulunya dicintai, diabdi, diikuti, ditanyakan dan disembah oleh mereka. Semuanya itu tidak akan dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di ladang.

3 Tetapi semua orang yang masih tinggal dari kaum yang jahat ini akan lebih suka mati dari pada hidup di segala tempat ke mana Aku menceraiberaikan mereka, demikianlah firman TUHAN semesta alam.

Dosa dan hukumannya

4 Engkau harus mengatakan kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN: Apabila orang jatuh, masakan ia tidak bangun kembali? Apabila orang berpaling, masakan ia tidak kembali?

5 Mengapakah bangsa ini berpaling, berpaling terus-menerus? Mereka berpegang pada tipu, mereka menolak untuk kembali.

6 Aku telah memperhatikan dan mendengarkan: mereka tidak berkata dengan jujur! Tidak ada yang menyesal karena kejahatannya dengan mengatakan: Apakah yang telah kulakukan ini! Sambil berlari semua mereka berpaling, seperti kuda yang menceburkan diri ke dalam pertempuran.

7 Bahkan burung ranggung di udara mengetahui musimnya, burung tekukur, burung layang-layang dan burung bangau berpegang pada waktu kembalinya, tetapi umat-Ku tidak mengetahui hukum TUHAN.

8 Bagaimanakah kamu berani berkata: Kami bijaksana, dan kami mempunyai Taurat TUHAN? Sesungguhnya, pena palsu penyurat sudah membuatnya menjadi bohong.

9 Orang-orang bijaksana akan menjadi malu, akan terkejut dan tertangkap. Sesungguhnya, mereka telah menolak firman TUHAN, maka kebijaksanaan apakah yang masih ada pada mereka?

10 Sebab itu Aku akan memberikan isteri-isteri mereka kepada orang lain, ladang-ladang mereka kepada penjajah. Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar, semuanya mengejar untung; baik nabi maupun imam, semuanya melakukan tipu.

11 Mereka mengobati luka puteri umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera.

12 Seharusnya mereka merasa malu, sebab mereka melakukan kejijikan; tetapi mereka sama sekali tidak merasa malu dan tidak kenal noda mereka. Sebab itu mereka akan rebah di antara orang-orang yang rebah, mereka akan tersandung jatuh pada waktu mereka dihukum, firman TUHAN.

13 Aku mau memungut hasil mereka, demikianlah firman TUHAN, tetapi tidak ada buah anggur pada pohon anggur, tidak ada buah ara pada pohon ara, dan daun-daunan sudah layu; sebab itu Aku akan menetapkan bagi mereka orang-orang yang akan melindas mereka."

14 Mengapakah kita duduk-duduk saja? Berkumpullah dan marilah kita pergi ke kota-kota yang berkubu dan binasa di sana! Sebab TUHAN, Allah kita, membinasakan kita, memberi kita minum racun, sebab kita telah berdosa kepada TUHAN.

15 Kita mengharapkan damai, tetapi tidak datang sesuatu yang baik, mengharapkan waktu kesembuhan, tetapi yang ada hanya kengerian!

16 "Dengus kuda musuh terdengar dari Dan; karena bunyi ringkik kuda jantan mereka gemetarlah seluruh negeri. Mereka datang dan memakan habis negeri dengan isinya, kota dengan penduduknya.

17 Lihatlah, Aku melepaskan ke antaramu ular-ular beludak, yang tidak dapat dimanterai, yang akan memagut kamu, demikianlah firman TUHAN."

Ratapan atas Yehuda dan Yerusalem

18 Tidak tersembuhkan kedukaan yang menimpa diriku, hatiku sakit pedih.

19 Dengar! seruan puteri bangsaku minta tolong dari negeri yang jauh: "Tidak adakah TUHAN di Sion? Tidak adakah Rajanya di dalamnya?" --Mengapakah mereka menimbulkan sakit hati-Ku dengan patung-patung mereka, dengan dewa-dewa asing yang sia-sia? --

20 Sudah lewat musim menuai, sudah berakhir musim kemarau, tetapi kita belum diselamatkan juga!

21 Karena luka puteri bangsaku hatiku luka; aku berkabung, kedahsyatan telah menyergap aku.

22 Tidak adakah balsam di Gilead? Tidak adakah tabib di sana? Mengapakah belum datang juga kesembuhan luka puteri bangsaku?

×

Yeremia 8 : 5

5 Mengapakah bangsa ini berpaling, berpaling terus-menerus? Mereka berpegang pada tipu, mereka menolak untuk kembali.

×

Yeremia 8 : 17

17 Lihatlah, Aku melepaskan ke antaramu ular-ular beludak, yang tidak dapat dimanterai, yang akan memagut kamu, demikianlah firman TUHAN."

×

Pengkhotbah 2 : 26

26 Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia mengaruniakan hikmat, pengetahuan dan kesukaan, tetapi orang berdosa ditugaskan-Nya untuk menghimpun dan menimbun sesuatu yang kemudian harus diberikannya kepada orang yang dikenan Allah. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.

×

Yohanes 10 : 10

10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dengan berlimpah-limpah.

×

Mazmur 88 : 7-8

6 (88-7) Telah Kautaruh aku dalam liang kubur yang paling bawah, dalam kegelapan, dalam tempat yang dalam.

7 (88-8) Aku tertekan oleh panas murka-Mu, dan segala pecahan ombak-Mu Kautindihkan kepadaku. Sela

×

Mazmur 88 : 9a

8 (88-9a) Telah Kaujauhkan kenalan-kenalanku dari padaku,

×

Mazmur 88 : 9b

8 (88-9b) telah Kaubuat aku menjadi kekejian bagi mereka. Aku tertahan dan tidak dapat keluar;"

×

Mazmur 88 : 14

13 (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.

×

Mazmur 88 : 16

15 (88-16) Aku tertindas dan menjadi inceran maut sejak kecil, aku telah menanggung kengerian dari pada-Mu, aku putus asa.

×

Mazmur 88 : 17-18

16 (88-17) Kehangatan murka-Mu menimpa aku, kedahsyatan-Mu membungkamkan aku,

17 (88-18) mengelilingi aku seperti air banjir sepanjang hari, mengepung aku serentak.

×

Mazmur 88 : 19

18 (88-19) Telah Kaujauhkan dari padaku sahabat dan teman, kenalan-kenalanku adalah kegelapan.

×

Mazmur 88 : 2, 10

1 (88-2) Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku, siang hari aku berseru-seru, pada waktu malam aku menghadap Engkau.

9 (88-10) mataku merana karena sengsara. Aku telah berseru kepada-Mu, ya TUHAN, sepanjang hari, telah mengulurkan tanganku kepada-Mu.

×

Mazmur 88 : 14-15

13 (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.

14 (88-15) Mengapa, ya TUHAN, Kaubuang aku, Kausembunyikan wajah-Mu dari padaku?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *