Senin, 2 Desember 2024
“Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.” (Yeremia 1:5)
Pembahasan: Yeremia 1:5 | Ayat Bacaan: Yeremia 1:1-19
Bagaimana perasaan Anda jika mendapatkan sebuah panggilan untuk melakukan sebuah tugas? Rasa-rasanya kita akan merasa senang dan bangga jika tugas tersebut merupakan tugas yang mulia, berharga dan terpandang. Bagaimana jika panggilan menjalankan tugas tersebut merupakan panggilan dan tugas yang berat? Jika panggilan dan tugas tersebut berharga bagi kita, seharusnya kita pun akan tetap berupaya memenuhi panggilan dan tugas tersebut.
Hal inilah yang terjadi dalam kehidupan Yeremia, seorang yang dipanggil Tuhan dalam masa pemerintahan raja Yosia. Melalui panggilan terhadap Yeremia, ada beberapa hal yang dapat kita pahami; pertama, Tuhan yang memanggil adalah Tuhan yang mengenal kita. Hal ini jelas dinyatakan dalam ayat 5, dimana Tuhan mengungkapkan bahwa Tuhan mengenal kita jauh bahkan sebelum kita ada dan terbentuk dalam rahim ibu kita. Kedua, Tuhan yang memanggil adalah Allah yang telah menetapkan panggilan dalam hidup kita (ay. 5b). Dalam rancangan dan kedaulatan-Nya, Tuhan telah memberikan panggilan dalam hidup setiap umat pilihan-Nya. Ketiga, dalam panggilan yang Tuhan percayakan, Tuhan juga menjanjikan adanya penyertaan Tuhan dalam panggilan yang Ia percayakan. Pada saat menerima panggilan ini, Yeremia mengungkapkan kelemahannya dan kegentarannya dalam menjawab panggilan Tuhan (ay. 6). Namun sekali lagi, Tuhan menegaskan panggilan tersebut kepada Yeremia. Panggilan Yeremia tentu merupakan panggilan yang tidak mudah, ia harus berbicara kepada bangsa yang tegar tengkuk. Namun ketika Tuhan menyatakan janji penyertaan-Nya, Yeremia kemudian taat menjalani panggilannya. Yeremia juga melihat bahwa panggilan tersebut adalah panggilan yang berharga, yang Tuhan percayakan kepadanya, maka ia taat melakukan panggilan tersebut.
Sesungguhnya, demikian pula Tuhan memiliki rancangan dan panggilan dalam hidup kita masing-masing sebagai umat pilihan-Nya. Jauh sebelum kita ada, Tuhan mengenal siapa kita dan Tuhan telah menetapkan dan memberikan sebuah panggilan dalam hidup kita. Dalam kegentaran kita, percayalah, Tuhan juga setia menyatakan penyertaan-Nya dalam panggilan yang Ia percayakan.
STUDI PRIBADI: Kapan Tuhan menyatakan panggilan-Nya kepada Yeremia? Kapan Tuhan merancangkan panggilan terhadap Yeremia? Apa dan bagaimanakah respons Yeremia? Apa janji yang Tuhan nyatakan bagi Yeremia?
Pokok Doa: Berdoalah agar Roh Kudus menuntun kita untuk menggumulkan panggilan Tuhan dalam hidup. Roh Kudus memampukan kita untuk setia menjalani panggilan Tuhan, walaupun ada tantangan yang dihadapi.
Yeremia 1 : 1-19
Judul
1:1-3
1 Inilah perkataan-perkataan Yeremia bin Hilkia, dari keturunan imam yang ada di Anatot di tanah Benyamin.
2 Dalam zaman Yosia bin Amon, raja Yehuda, dalam tahun yang ketiga belas dari pemerintahannya datanglah firman TUHAN kepada Yeremia.
3 Firman itu datang juga dalam zaman Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, sampai akhir tahun yang kesebelas zaman Zedekia bin Yosia, raja Yehuda, hingga penduduk Yerusalem diangkut ke dalam pembuangan dalam bulan yang kelima.
Yeremia dipanggil dan diutus
1:4-19
4 Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya:
5 "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa."
6 Maka aku menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda."
7 Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapapun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apapun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan.
8 Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN."
9 Lalu TUHAN mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; TUHAN berfirman kepadaku: "Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu.
10 Ketahuilah, pada hari ini Aku mengangkat engkau atas bangsa-bangsa dan atas kerajaan-kerajaan untuk mencabut dan merobohkan, untuk membinasakan dan meruntuhkan, untuk membangun dan menanam."
11 Sesudah itu firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: "Apakah yang kaulihat, hai Yeremia?" Jawabku: "Aku melihat sebatang dahan pohon badam."
12 Lalu firman TUHAN kepadaku: "Baik penglihatanmu, sebab Aku siap sedia untuk melaksanakan firman-Ku."
13 Firman TUHAN datang kepadaku untuk kedua kalinya, bunyinya: "Apakah yang kaulihat?" Jawabku: "Aku melihat sebuah periuk yang mendidih; datangnya dari sebelah utara."
14 Lalu firman TUHAN kepadaku: "Dari utara akan mengamuk malapetaka menimpa segala penduduk negeri ini.
15 Sebab sesungguhnya, Aku memanggil segala kaum kerajaan sebelah utara, demikianlah firman TUHAN, dan mereka akan datang dan mendirikan takhtanya masing-masing di mulut pintu-pintu gerbang Yerusalem, dekat segala tembok di sekelilingnya dan dekat segala kota Yehuda.
16 Maka Aku akan menjatuhkan hukuman-Ku atas mereka, karena segala kejahatan mereka, sebab mereka telah meninggalkan Aku, dengan membakar korban kepada allah lain dan sujud menyembah kepada buatan tangannya sendiri.
17 Tetapi engkau ini, baiklah engkau bersiap, bangkitlah dan sampaikanlah kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadamu. Janganlah gentar terhadap mereka, supaya jangan Aku menggentarkan engkau di depan mereka!
18 Mengenai Aku, sesungguhnya pada hari ini Aku membuat engkau menjadi kota yang berkubu, menjadi tiang besi dan menjadi tembok tembaga melawan seluruh negeri ini, menentang raja-raja Yehuda dan pemuka-pemukanya, menentang para imamnya dan rakyat negeri ini.
19 Mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan engkau, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN."
Yeremia 1 : 5
5 "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa."
Yeremia 1 : 5b
5b Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa."
Yeremia 1 : 6
6 Maka aku menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda."
Pengkhotbah 2 : 26
26 Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia mengaruniakan hikmat, pengetahuan dan kesukaan, tetapi orang berdosa ditugaskan-Nya untuk menghimpun dan menimbun sesuatu yang kemudian harus diberikannya kepada orang yang dikenan Allah. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.
Yohanes 10 : 10
10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dengan berlimpah-limpah.
Mazmur 88 : 7-8
6 (88-7) Telah Kautaruh aku dalam liang kubur yang paling bawah, dalam kegelapan, dalam tempat yang dalam.
7 (88-8) Aku tertekan oleh panas murka-Mu, dan segala pecahan ombak-Mu Kautindihkan kepadaku. Sela
Mazmur 88 : 9a
8 (88-9a) Telah Kaujauhkan kenalan-kenalanku dari padaku,
Mazmur 88 : 9b
8 (88-9b) telah Kaubuat aku menjadi kekejian bagi mereka. Aku tertahan dan tidak dapat keluar;"
Mazmur 88 : 14
13 (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.
Mazmur 88 : 16
15 (88-16) Aku tertindas dan menjadi inceran maut sejak kecil, aku telah menanggung kengerian dari pada-Mu, aku putus asa.
Mazmur 88 : 17-18
16 (88-17) Kehangatan murka-Mu menimpa aku, kedahsyatan-Mu membungkamkan aku,
17 (88-18) mengelilingi aku seperti air banjir sepanjang hari, mengepung aku serentak.
Mazmur 88 : 19
18 (88-19) Telah Kaujauhkan dari padaku sahabat dan teman, kenalan-kenalanku adalah kegelapan.
Mazmur 88 : 2, 10
1 (88-2) Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku, siang hari aku berseru-seru, pada waktu malam aku menghadap Engkau.
9 (88-10) mataku merana karena sengsara. Aku telah berseru kepada-Mu, ya TUHAN, sepanjang hari, telah mengulurkan tanganku kepada-Mu.
Mazmur 88 : 14-15
13 (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.
14 (88-15) Mengapa, ya TUHAN, Kaubuang aku, Kausembunyikan wajah-Mu dari padaku?