Dunia Yang Baru

Minggu, 1 Desember 2024


“Sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap di hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN, demikianlah keturunanmu dan namamu akan tinggal tetap.” (Yesaya 66:22)


Pembahasan: Yesaya 66:22 | Ayat Bacaan: Yesaya 66:18-24

Setiap kita pasti pernah mengalami sebuah kondisi yang bernama “pindah.” Perpindahan dari sebuah tempat ke tempat yang lain, baik itu sekolah, lingkungan, bahkan daerah. Pindah ke sebuah tempat yang baru merupakan sebuah kondisi yang bisa saja menyenangkan atau menegangkan. Jika kondisi tempat yang baru baik, maka perpindahan menjadi kondisi yang menyenangkan, jika tidakpun kita dapat mempersiapkan diri. Jika kita tidak mengetahui bagaimana kondisi tempat yang baru, maka perpindahan akan menjadi hal yang menegangkan.

Dalam perjalanan kita sebagai orang percaya, suatu hari kita pun akan mengalami perpindahan tempat: dari dunia saat ini ke dunia baru yang Tuhan sediakan. Yesaya menggambarkan dunia yang baru itu sebagai langit yang baru dan bumi yang baru, sebuah tempat dimana umat Allah akan tinggal di sana. Yohanes menggambarkan tempat ini sebagai tempat yang sangat indah, tempat dimana tidak ada lagi air mata dan penderitaan, sebuah tempat dimana umat Allah akan menikmati persekutuan selama-lamanya bersama dengan Allah, sebuah tempat yang penuh dengan kemuliaan Allah (lih. Wahyu 21). Kapan waktunya tiba? Tidak seorangpun tahu, hanya Tuhan yang tahu kapan tiba waktunya. Bagian kita bukan untuk menebak-nebak kapan waktu itu tiba, tetapi bagaimana kita terus berjaga-jaga dan setia dalam iman kita. Dengan demikian, ketika waktunya tiba dan kita setia di hadapan-Nya, kita dapat menikmati kekekalan bersama dengan Allah dalam langit dan bumi yang baru tersebut.

Melihat pada keadaan dunia yang baru yang Tuhan sediakan bagi kita, tentunya menjadi sebuah waktu yang kita nanti-nantikan. Perpindahan ke dunia yang baru itu menjadi sebuah penantian yang menyenangkan. Namun, perlu kita pertanyakan, bagaimana kita mempersiapkan diri untuk masuk ke dunia yang baru itu? Sungguhkah kita memiliki iman di dalam Dia? Bagaimana kita menjalani iman kita? Kiranya Tuhan menolong kita untuk mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh dan tetap setia di dalam masa penantian menuju dunia yang baru.

STUDI PRIBADI: Apa yang dimaksud dengan langit dan bumi yang baru? Siapa yang akan masuk dalam langit dan bumi yang baru? Sudahkah Anda siap masuk ke dalam langit dan bumi yang baru, yang Tuhan sediakan?

Pokok Doa: Berdoalah agar Roh Kudus terus memperbaharui iman kita di hadapan Tuhan. Berdoalah agar Roh Kudus terus memimpin kita hidup setia di hadapan Tuhan.

Sharing Is Caring :

×

Yesaya 66 : 18-24

18 Aku mengenal segala perbuatan dan rancangan mereka, dan Aku datang untuk mengumpulkan segala bangsa dari semua bahasa, dan mereka itu akan datang dan melihat kemuliaan-Ku.

19 Aku akan menaruh tanda di tengah-tengah mereka dan akan mengutus dari antara mereka orang-orang yang terluput kepada bangsa-bangsa, yakni Tarsis, Pul dan Lud, ke Mesekh dan Rosh, ke Tubal dan Yawan, ke pulau-pulau yang jauh yang belum pernah mendengar kabar tentang Aku dan yang belum pernah melihat kemuliaan-Ku, supaya mereka memberitakan kemuliaan-Ku di antara bangsa-bangsa.

20 Mereka itu akan membawa semua saudaramu dari antara segala bangsa sebagai korban untuk TUHAN di atas kuda dan kereta dan di atas usungan, di atas bagal dan unta betina yang cepat, ke atas gunung-Ku yang kudus, ke Yerusalem, firman TUHAN, sama seperti orang Israel membawa korban dalam wadah yang tahir ke dalam rumah TUHAN.

21 Juga dari antara mereka akan Kuambil imam-imam dan orang-orang Lewi, firman TUHAN.

22 Sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap di hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN, demikianlah keturunanmu dan namamu akan tinggal tetap.

23 Bulan berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah di hadapan-Ku, firman TUHAN.

24 Mereka akan keluar dan akan memandangi bangkai orang-orang yang telah memberontak kepada-Ku. Di situ ulat-ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup.

×

Wahyu 21

Langit yang baru dan bumi yang baru

21:1-8
1 Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi.

2 Aku juga melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari surga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.

3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata, "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan tinggal bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Allah sendiri akan menyertai mereka, dan menjadi Allah mereka.

4 Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."

5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata, "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Lalu firman-Nya, "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini dapat dipercaya dan benar."

6 Firman-Nya lagi kepadaku, "Semuanya telah terjadi. Akulah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

7 Siapa yang menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.

8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala dengan api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

×

Yesaya 55 : 9

9 Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.

×

Yesaya 46 : 4

4 Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.

×

Pengkhotbah 2 : 26

26 Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia mengaruniakan hikmat, pengetahuan dan kesukaan, tetapi orang berdosa ditugaskan-Nya untuk menghimpun dan menimbun sesuatu yang kemudian harus diberikannya kepada orang yang dikenan Allah. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin.

×

Yohanes 10 : 10

10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dengan berlimpah-limpah.

×

Mazmur 88 : 7-8

6 (88-7) Telah Kautaruh aku dalam liang kubur yang paling bawah, dalam kegelapan, dalam tempat yang dalam.

7 (88-8) Aku tertekan oleh panas murka-Mu, dan segala pecahan ombak-Mu Kautindihkan kepadaku. Sela

×

Mazmur 88 : 9a

8 (88-9a) Telah Kaujauhkan kenalan-kenalanku dari padaku,

×

Mazmur 88 : 9b

8 (88-9b) telah Kaubuat aku menjadi kekejian bagi mereka. Aku tertahan dan tidak dapat keluar;"

×

Mazmur 88 : 14

13 (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.

×

Mazmur 88 : 16

15 (88-16) Aku tertindas dan menjadi inceran maut sejak kecil, aku telah menanggung kengerian dari pada-Mu, aku putus asa.

×

Mazmur 88 : 17-18

16 (88-17) Kehangatan murka-Mu menimpa aku, kedahsyatan-Mu membungkamkan aku,

17 (88-18) mengelilingi aku seperti air banjir sepanjang hari, mengepung aku serentak.

×

Mazmur 88 : 19

18 (88-19) Telah Kaujauhkan dari padaku sahabat dan teman, kenalan-kenalanku adalah kegelapan.

×

Mazmur 88 : 2, 10

1 (88-2) Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku, siang hari aku berseru-seru, pada waktu malam aku menghadap Engkau.

9 (88-10) mataku merana karena sengsara. Aku telah berseru kepada-Mu, ya TUHAN, sepanjang hari, telah mengulurkan tanganku kepada-Mu.

×

Mazmur 88 : 14-15

13 (88-14) Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.

14 (88-15) Mengapa, ya TUHAN, Kaubuang aku, Kausembunyikan wajah-Mu dari padaku?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *