Ringkasan Khotbah
25 Agustus 2024
Bahan Pertemuan Kelompok Kecil
PERSEMBAHAN BAGI PELAYANAN
1 Tawarikh 29 : 10-19
Nyanyian pujian Daud
10 Lalu Daud memuji TUHAN di depan mata segenap jemaah itu. Berkatalah Daud: “Terpujilah Engkau, ya TUHAN, Allahnya bapa kami Israel, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya.
11 Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala.
12 Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.
13 Sekarang, ya Allah kami, kami bersyukur kepada-Mu dan memuji nama-Mu yang agung itu.
14 Sebab siapakah aku ini dan siapakah bangsaku, sehingga kami mampu memberikan persembahan sukarela seperti ini? Sebab dari pada-Mulah segala-galanya dan dari tangan-Mu sendirilah persembahan yang kami berikan kepada-Mu.
15 Sebab kami adalah orang asing di hadapan-Mu dan orang pendatang sama seperti semua nenek moyang kami; sebagai bayang-bayang hari-hari kami di atas bumi dan tidak ada harapan.
16 Ya TUHAN, Allah kami, segala kelimpahan bahan-bahan yang kami sediakan ini untuk mendirikan bagi-Mu rumah bagi nama-Mu yang kudus adalah dari tangan-Mu sendiri dan punya-Mulah segala-galanya.
17 Aku tahu, ya Allahku, bahwa Engkau adalah penguji hati dan berkenan kepada keikhlasan, maka akupun mempersembahkan semuanya itu dengan sukarela dan tulus ikhlas. Dan sekarang, umat-Mu yang hadir di sini telah kulihat memberikan persembahan sukarela kepada-Mu dengan sukacita.
18 Ya TUHAN, Allah Abraham, Ishak dan Israel, bapa-bapa kami, peliharalah untuk selama-lamanya kecenderungan hati umat-Mu yang demikian ini dan tetaplah tujukan hati mereka kepada-Mu.
19 Dan kepada Salomo, anakku, berikanlah hati yang tulus sehingga ia berpegang pada segala perintah-Mu dan peringatan-Mu dan ketetapan-Mu, melakukan segala-galanya dan mendirikan bait yang persiapannya telah kulakukan.”
Memberi persembahan bagi orang Kristen adalah sesuatu yang sangat akrab. Setiap kali ibadah dilangsungkan, maka ada saat di mana kita sebagai jemaat memberikan persembahan untuk pelayanan gereja Tuhan. Akan tetapi, apakah kita memahami arti persembahan yang kita berikan itu? Bagaimana seharusnya kita memberikan persembahan kepada Tuhan?
Teks kita hari ini mengisahkan perjuangan Daud dan segenap bangsa Israel untuk mempersiapkan pembangunan Bait Allah di kota Yerusalem. Itu semua diawali oleh kerinduan hati Daud untuk membangun sebuah rumah bagi Allah (1Taw. 29:3; 2 Sam 7: 2; 1 Taw 17: 1). Daud membandingkan istana indah yang dimilikinya, sementara tabut Tuhan masih ada di bawah tenda. Ada perbedaan mencolok antara sebuah “rumah dari kayu aras” dalam istana Daud dan “tenda”. Kayu aras adalah jenis kayu dengan kualitas terbaik untuk membuat sebuah bangunan megah. Sementara tenda hanyalah sebuah tempat tinggal sementara yang bisa dibongkar pasang.
Daud memang menyadari ia tidak diijinkan Tuhan untuk membangun Bait Allah (1 Taw. 17: 4; 2 Sam. 7:12-13). Akan tetapi Daud tahu, ia tetap bisa melakukan sesuatu untuk pembangunan Bait Allah tersebut. Itulah bagian yang dikerjakan oleh Daud seperti yang kita lihat dalam bacaan hari ini. Ia mempersiapkan segala sesuatu sebaik mungkin supaya Salomo kelak dapat menyelesaikan tugas pembangunan Bait Allah. Daud bahkan memberi teladan dengan lebih dahulu memberikan persembahan untuk pelayanan (1 Taw. 29: 2-5)
Bacaan kita merupakan sebuah doa ungkapkan syukur Daud kepada Allah atas respons rakyat Israel yang sehati dengan Daud untuk memberikan persembahan yang terbaik. Ada beberapa hal yang menarik dalam bacaan kita ini.
- Daud mengakui segala hal yang dia dan rakyat Israel miliki adalah semata-mata pemberian Allah (11-14). Dialah yang memiliki segala kebesaran, kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan. Allah yang memberikan segala yang terbaik kepada Daud beserta seluruh rakyat Israel.
- Daud mengakui segala kebaikan Allah di masa lampau yang telah dialami. Dia adalah Allah yang bekerja dengan ajaib. Mereka seperti pendatang saja yang mendapatkan kemurahan Tuhan untuk memperoleh segala yang mereka dapatkan hari itu (ayat 15). Karena itu mereka memberikan persembahan sebagai ungkapan syukur kepada Allah yang setia.
- Daud memohon agar Allah memelihara kecenderungan hati umat Israel untuk terus mengasihi dan menujukan hati mereka kepada Tuhan dan mengambil bagian di dalam pelayanan bagi Allah (1 Taw 29: 18).
Di minggu terakhir bulan misi GKA Gloria kembali kita diajak untuk melihat segala kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita, baik secara pribadi, keluarga maupun gereja Tuhan. Teladan Daud dan seluruh bangsa Israel yang sungguh-sungguh mengasihi Allah dan bersedia untuk memberikan persembahan yang terbaik bagi Allah menjadi sebuah cermin buat kita hari ini. Sewaktu seluruh rakyat bergandengan tangan dan bersedia bersama-sama menyokong pembangunan bait Allah, maka pada akhirnya Bait Allah yang dirindukan berhasil didirikan. Kesehatian untuk mengerjakan bersama-sama dan kerelaan untuk mendukung pembangunan menjadi bagian yang menonjol di dalam proses membangun Bait Allah.
Doa Daud supaya Allah memelihara kecenderungan hati bangsa Israel untuk memberikan yang terbaik bagi Allah, kiranya menjadi hal yang sama terjadi pada jemaat kita hari ini. Sama seperti Daud yang menyadari bagian yang Allah ijinkan dia ambil bukanlah membangun ceara fisik Bait Allah itu hingga selesai. Bagian Daud adalah mempersiapkan dan mendorong umat Israel untuk bersama-sama berbagian dalam persiapan pembangunan. Kiranya kita dapat menyadari porsi yang Tuhan berikan kepada kita dalam mendukung pelayanan misi bagi kemuliaan Allah.
Pelayanan misi GKA Gloria membutuhkan dukungan dari seluruh jemaat GKA Gloria. Kesehatian dalam mendoakan pelayanan-pelayanan yang ada maupun yang tengah dirintis. Kesehatian dalam mendukung kebutuhan pendanaan agar pelayanan misi ini boleh terus berjalan dan memenangkan lebih banyak jiwa bagi Allah. Kesehatian untuk bergandengan tangan dan melibatkan diri secara aktif untuk pelayanan misi. Jikalau semuanya terjadi, maka pelayanan misi akan terus bertumbuh dengan baik dan efektif menjangkau semua orang dari berbagai suku, bangsa dan bahasa, hingga pada akhirnya mereka dapat dimenangkan bagi Kristus Tuhan kita.
1 Tawarikh 29 : 3
3 Lagipula oleh karena cintaku kepada rumah Allahku, maka sebagai tambahan pada segala yang telah kusediakan bagi rumah kudus, aku dengan ini memberikan kepada rumah Allahku dari emas dan perak kepunyaanku sendiri
2 Samuel 7 : 2
2 berkatalah raja kepada nabi Natan: "Lihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras, padahal tabut Allah diam di bawah tenda."
1 Tawarikh 17 : 1
1 Setelah Daud menetap di rumahnya, berkatalah ia kepada nabi Natan: "Lihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras, padahal tabut perjanjian TUHAN itu ada di bawah tenda-tenda."
1 Tawarikh 17 : 4
4 "Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN: Bukanlah engkau yang akan mendirikan rumah bagi-Ku untuk didiami.
2 Samuel 7 : 12-13
12 Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya.
13 Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.
1 Tawarikh 29 : 2-5
2 Dengan segenap kemampuan aku telah mengadakan persediaan untuk rumah Allahku, yakni emas untuk barang-barang emas, perak untuk barang-barang perak, tembaga untuk barang-barang tembaga, besi untuk barang-barang besi, dan kayu untuk barang-barang kayu, batu permata syoham dan permata tatahan, batu hitam dan batu permata yang berwarna-warna, dan segala macam batu mahal-mahal dan sangat banyak pualam.
3 Lagipula oleh karena cintaku kepada rumah Allahku, maka sebagai tambahan pada segala yang telah kusediakan bagi rumah kudus, aku dengan ini memberikan kepada rumah Allahku dari emas dan perak kepunyaanku sendiri
4 tiga ribu talenta emas dari emas Ofir dan tujuh ribu talenta perak murni untuk menyalut dinding ruangan,
5 yakni emas untuk barang-barang emas dan perak untuk barang-barang perak dan untuk segala yang dikerjakan oleh tukang-tukang. Maka siapakah pada hari ini yang rela memberikan persembahan kepada TUHAN?"
1 Tawarikh 29 : 11-14
11 Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala.
12 Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.
13 Sekarang, ya Allah kami, kami bersyukur kepada-Mu dan memuji nama-Mu yang agung itu.
14 Sebab siapakah aku ini dan siapakah bangsaku, sehingga kami mampu memberikan persembahan sukarela seperti ini? Sebab dari pada-Mulah segala-galanya dan dari tangan-Mu sendirilah persembahan yang kami berikan kepada-Mu.
1 Tawarikh 29 : 15
15 Sebab kami adalah orang asing di hadapan-Mu dan orang pendatang sama seperti semua nenek moyang kami; sebagai bayang-bayang hari-hari kami di atas bumi dan tidak ada harapan.
1 Tawarikh 29 : 18
18 Ya TUHAN, Allah Abraham, Ishak dan Israel, bapa-bapa kami, peliharalah untuk selama-lamanya kecenderungan hati umat-Mu yang demikian ini dan tetaplah tujukan hati mereka kepada-Mu.
1 Petrus 2 : 19-21
19 Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
20 Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.
21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
Matius 5 : 39-41
39 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
40 Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.
41 Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.
Roma 12 : 17
17 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!
1 Korintus 6 : 8
8 Tetapi kamu sendiri melakukan ketidakadilan dan kamu sendiri mendatangkan kerugian, dan hal itu kamu buat terhadap saudara-saudaramu.
1 Korintus 6 : 9-11
9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,
10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
11 Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.
1 Korintus 6 : 10
10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
1 Korintus 6 : 9
9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,
1 Korintus 6 : 5-6
5 Hal ini kukatakan untuk memalukan kamu. Tidak adakah seorang di antara kamu yang berhikmat, yang dapat mengurus perkara-perkara dari saudara-saudaranya?
6 Adakah saudara yang satu mencari keadilan terhadap saudara yang lain, dan justru pada orang-orang yang tidak percaya?
- Bagikan kepada orang lain dalam kelompok, apa yang anda pahami dari khotbah hari ini? Apa implikasinya bagi kita hari ini?
- Bagaimana Daud dan seluruh rakyat Israel dapat bersehati mendukung pelayanan dna pembangunan Bait Allah?