Jemaat Efesus

Senin, 5 Agustus 2024


“Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.” (Wahyu 2:4)


Pembahasan: Wahyu 2:4 | Ayat Bacaan: Wahyu 2:1-7

Di tengah hujan deras, Tono begitu bersemangat menjemput Tini dari tempat kerja dan mengantarnya pulang. Tidak ada rasa enggan, capek ataupun terpaksa, tapi justru hatinya penuh sukacita. Tini pun juga bisa merasakan sukacita di hati Tono. Selang dua tahun kemudian, Tono masih menjemput dan mengantar Tini pulang, tapi sudah tidak ada sukacita yang mengalir di hatinya. Tini pun merasakan hal itu. Apa yang membedakan dua situasi tersebut? Di situasi yang pertama, itulah awal Tono mencintai Tini. Selang dua tahun kemudIan, cinta itu sudah memudar.

Ini adalah gambaran keadaan jemaat Efesus. Mereka tetap melakukan berbagai kegiatan rohani dengan baik. Tuhan Yesus dengan gamblangnya memuji mereka: mereka melayani dengan kerja keras dan mereka tekun bertahan menghadapi penderitaan. Jemaat Efesus sekalipun minoritas dan ditekan, mereka tetap sabar dan dengan setia mengikut Tuhan. Mereka juga menjaga kemurnian iman dan tidak berkompromi dengan para pengajar sesat. Dari luar mereka terlihat mencintai Tuhan. Namun Tuhan melihat jauh ke dasar hati mereka. Yesus mencela mereka: “engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.” Sekian lama, mereka melakukan semua itu tanpa didasari lagi dengan hati yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan. Tuhan Yesus menegur dengan keras: “ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan.”

Orang Kristen yang aktif pelayanan, gemar belajar Alkitab, belajar doktrin kekristenan, belum tentu ia benar-benar mengasihi Tuhan. Jika kasih kepada Tuhan sudah tidak ada, kasih yang benar kepada manusia juga tidak ada. Bisa jadi ia melakukan semua itu demi kepuasan dirinya, untuk mengisi waktu, supaya tidak diliputi rasa bersalah, hanya karena kewajiban, rutinitas atau motivasi lainnya. Semua ia lakukan, tapi terasa hambar. Namun orang yang benar-benar mengasihi Tuhan, pasti giat melayani Tuhan, bertumbuh dalam iman dan pengenalan akan Tuhan, setia kepada Tuhan. Dan ia akan melakukan semua itu dengan sukacita, kerinduan yang mendalam dan untuk menyenangkan hati Tuhan. Mari kita memeriksa hati kita masing-masing: “Apakah saya masih memiliki kasih yang mula-mula kepada Kristus?”

STUDI PRIBADI: Apa akibatnya jika kita meninggalkan kasih mula-mula kepada Kristus? Apa yang harus kita lakukan jika ternyata kasih kepada Kristus sudah memudar?

Pokok Doa: Berdoa agar setiap anak Tuhan mau terus memelihara kasih yang mula-mula kepada Kristus dan diekspresikan melalui kehidupan dan pelayanannya.

Sharing Is Caring :

×

Wahyu 2 : 1-7

Kepada jemaat di Efesus

2:1-7
1 "Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki pelita emas itu.

2 Aku tahu segala pekerjaanmu, baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat bahwa engkau telah menguji mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta.

3 Engkau tetap sabar dan menderita karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah.

4 Meskipun demikian, Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.

5 Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki pelitamu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.

6 Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci.

7 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Siapa yang menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."

×

Yohanes 17-18

17 Tetapi kamu, Saudara-saudaraku yang terkasih, ingatlah apa yang dahulu telah dikatakan kepada kamu oleh rasul-rasul Tuhan kita, Yesus Kristus.

18 Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu, "Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kebejatan mereka."

×

Yudas 19-21

19 Mereka adalah pemecah belah, manusia duniawi yang tidak memiliki Roh Kudus.

20 Akan tetapi kamu, Saudara-saudaraku yang terkasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.

21 Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal.

×

Yudas 22-23

22 Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu,

23 selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa.

×

2 Yohanes 1 : 10

10 Jikalau seseorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya.

×

Titus 1 : 8b-9

8b suka akan yang baik, bijaksana, adil, saleh, dapat menguasai diri

9 dan berpegang kepada perkataan yang benar, yang sesuai dengan ajaran yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.

×

Kisah Para Rasul 2 : 36

36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *