Ringkasan Khotbah
4 Agustus 2024
Bahan Pertemuan Kelompok Kecil
duta kristus di tengah dunia
Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia.
Yohanes 17:18
Yohanes 17 : 18-21
18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;
19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.
20 Bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku melalui pemberitaan mereka;
21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
Dalam Yohanes 17:18-21, Yesus mengucapkan doa yang sangat bermakna untuk para murid dan orang-orang yang akan percaya melalui pemberitaan mereka. Doa ini menegaskan panggilan kita sebagai orang percaya untuk menjadi duta Kristus di tengah dunia. Ayat-ayat ini memberikan dasar bagi kita untuk memahami peran kita dalam menjalankan misi Yesus, hidup dalam kekudusan, menyambut inklusivitas, dan menjaga kesatuan.
Pertama, sebagai duta Kristus, kita diutus dengan misi untuk membawa terang dan harapan ke dunia yang sering kali penuh dengan kegelapan dan keputusasaan. Yesus mengutus kita sebagaimana Bapa mengutus-Nya (ayat 18), dengan misi yang jelas untuk memberitakan Injil melalui perkataan dan perbuatan kita. Ini bisa dilakukan dengan berbagi tentang iman kita kepada teman, keluarga, dan rekan kerja, serta menunjukkan kasih Kristus melalui tindakan nyata seperti membantu mereka yang membutuhkan dan terlibat dalam pelayanan sosial.
Kedua, Yesus menguduskan diri-Nya agar kita juga bisa dikuduskan (ayat 19). Pengudusan ini berarti hidup yang dipisahkan untuk tujuan Allah, mencerminkan karakter Kristus dalam segala aspek kehidupan kita. Hidup dalam kekudusan dapat diwujudkan dengan menjaga integritas dalam pekerjaan, keluarga, dan komunitas, serta menghindari godaan yang dapat menjauhkan kita dari Allah. Berdoa dan membaca Alkitab adalah hal yang penting untuk kita lakukan dalam menjaga hubungan kita dengan Tuhan agar tetap kuat.
Ketiga, Yesus berdoa untuk mereka yang akan percaya melalui pemberitaan kita (ayat 20). Ini menunjukkan kasih dan inklusivitas Allah yang tidak terbatas hanya pada sekelompok orang tertentu tetapi terbuka untuk semua orang yang mau percaya. Kita harus terbuka dan menyambut semua orang dengan kasih Kristus. Membangun komunitas yang mendukung satu sama lain dalam iman dan mengajak orang lain untuk bergabung adalah cara yang efektif untuk menunjukkan inklusivitas. Menghormati perbedaan dan mencari persamaan juga penting dalam menjalankan misi ini.
Terakhir, Yesus berdoa agar kita semua menjadi satu, seperti kesatuan antara Dia dan Bapa (ayat 21). Kesatuan di antara orang percaya adalah kesaksian kuat kepada dunia bahwa Yesus adalah utusan Allah. Kesatuan ini bisa diwujudkan melalui kerja sama dalam pelayanan lintas denominasi dan proyek kemanusiaan yang menunjukkan kasih dan persatuan Kristen. Mengatasi konflik dengan kasih dan pengampunan juga merupakan langkah penting dalam membangun kesatuan di antara sesama orang percaya.
Menjadi duta Kristus di tengah dunia adalah panggilan mulia yang menuntut kita untuk hidup dengan misi, kekudusan, inklusivitas, dan kesatuan. Setiap hari, kita memiliki kesempatan untuk membawa terang Kristus ke dalam kegelapan dunia. Melalui tindakan kita yang menyatakan kasih dan kebenaran Allah, kita dapat menjadi saksi hidup dari kasih dan kuasa-Nya. Marilah kita berdoa agar Tuhan memberikan kita kekuatan dan hikmat untuk menjalani panggilan ini dengan setia, sehingga melalui kita, dunia dapat melihat dan percaya bahwa Yesus adalah Juruselamat yang diutus oleh Bapa. Amin.
Yohanes 17 : 18-21
18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;
19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.
20 Bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku melalui pemberitaan mereka;
21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
Yohanes 17 : 18
18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;
Yohanes 17 : 19
19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.
Yohanes 17 : 20
20 Bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku melalui pemberitaan mereka;
Yohanes 17 : 21
21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
1 Korintus 6 : 3b
3b Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari.
1 Korintus 6 : 4
4 Sekalipun demikian, jika kamu harus mengurus perkara-perkara biasa, kamu menyerahkan urusan itu kepada mereka yang tidak berarti dalam jemaat?
1 Korintus 6 : 5
5 Hal ini kukatakan untuk memalukan kamu. Tidak adakah seorang di antara kamu yang berhikmat, yang dapat mengurus perkara-perkara dari saudara-saudaranya?
1 Korintus 6 : 7-8
7 Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan?
8 Tetapi kamu sendiri melakukan ketidakadilan dan kamu sendiri mendatangkan kerugian, dan hal itu kamu buat terhadap saudara-saudaramu.
1 Petrus 2 : 19-21
19 Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
20 Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.
21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
Matius 5 : 39-41
39 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
40 Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.
41 Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.
Roma 12 : 17
17 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!
1 Korintus 6 : 8
8 Tetapi kamu sendiri melakukan ketidakadilan dan kamu sendiri mendatangkan kerugian, dan hal itu kamu buat terhadap saudara-saudaramu.
1 Korintus 6 : 9-11
9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,
10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
11 Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.
1 Korintus 6 : 10
10 pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
1 Korintus 6 : 9
9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,
1 Korintus 6 : 5-6
5 Hal ini kukatakan untuk memalukan kamu. Tidak adakah seorang di antara kamu yang berhikmat, yang dapat mengurus perkara-perkara dari saudara-saudaranya?
6 Adakah saudara yang satu mencari keadilan terhadap saudara yang lain, dan justru pada orang-orang yang tidak percaya?
- Bagikan pada anggota yang lain apa hal yang paling membekas bagi Anda dari kotbah hari Minggu kemarin (Ilustrasi? Poin kotbah? Suasana hati Anda? Dsb)? Mengapa?
- Menurut Anda, apa yang Tuhan ajarkan untuk dapat menjadi Duta Kristus di tengah dunia ini?
- Apa yang menjadi kendala kita untuk dapat melakukannya? Bagaimana cara mengatasinya?
- Mengucap syukur atas panggilan mulia yang Tuhan berikan kepada kita untuk menjadi Duta Kristus di dunia ini.
- Berdoa agar Tuhan menolong dan memampukan kita untuk dapat menjalankan panggilan Tuhan sebagai Duta Kristus di tengah dunia ini.
- Mohon penyertaan dan hikmat Tuhan untuk dapat hidup di dalam kesatuan dengan sesama orang percaya sehingga kehidupan kita dapat menjadi kesaksian yang dapat menarik orang lain datang kepada Tuhan.