14 Juli 2024

Ringkasan Khotbah
14 Juli 2024

Bahan Pertemuan Kelompok Kecil

DIA TAK PERNAH LALAI

2 Petrus 3 : 1-16

Bagian ini sebenarnya memiliki kaitan erat dengan dua pasal sebelumnya. Di pasal 1:16-21, Petrus menjelaskan bahwa ada alasan yang kuat untuk memercayai berita kedatangan Kristus. Di pasal 2, ia panjang lebar menjelaskan tentang bahaya dan ciri guru-guru palsu. Di pasal 3 ini, Petrus menjelaskan bahwa ternyata para guru palsu inilah yang menyebarkan penolakan terhadap berita kedatangan Kristus. Tidak hanya itu, ternyata mereka juga mengajar Jemaat hidup sesuka hati. “Toh, Kristus tidak akan datang kembali,” pikir mereka.

Menariknya, di ay. 15-16, Petrus kemudian sedikit menyinggung tentang Paulus (ay. 15b-16). Para penafsir menduga hal ini karena nampaknya para guru palsu itu menyalahgunakan tulisan Paulus. Para guru palsu ini menyalahgunakan bagian yang sulit dari tulisan Paulus, dan akibatnya membawa mereka kepada kebinasaan. Lebih celaka lagi, ternyata ini bukan kali pertama mereka melakukan hal demikian: Mereka telah melakukan penyalahgunaan Kitab Suci sebelumnya. Tujuan Petrus dalam pasal 3 ini ialah menujukkan kesesatan berpikir para guru palsu itu sekaligus mengingatkan jemaat bagaimana mereka harus hidup.

Petrus mulai dengan menjelaskan mengapa penolakan guru palsu itu terhadap kedatangan Kristus adalah hal yang salah. Ada dua alasan yang disampaikan Petrus di sini. Pertama, nyatanya Tuhan pernah mengubah keadaan dunia (ay. 5-7). Guru palsu ini menolak Kedatangan Kristus karena mereka merasa keadaan dunia tidak berubah. Akibatnya, mereka merasa bisa hidup sesuka hati. Petrus mengatakan bahwa pemikiran demikian menunjukkan bahwa mereka tidak tahu firman, sebab nyatanya Allah telah dua kali mengubah keadaan dunia. Pertama saat penciptaan, dari tidak ada menjadi ada karena firman Allah (ay. 5); kedua saat Allah menghukum dunia dengan air (ay. 6). Karena Allah pernah dua kali mengubah dunia, maka tidak ada alasan untuk menolak Ia akan datang dan kembali mengubah, bahkan menghakimi dunia.

Kedua, Allah memiliki perhitungan yang berbeda dengan manusia (ay. 8-10). Petrus mengingatkan bahwa Allah memiliki perhitungan yang berbeda dengan manusia: “di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari” (ay. 8b). Karena itu, Tuhan akan datang kembali berdasarkan perhitungan rencana-Nya bukan desakan dan perintah manusia. Ia belum datang saat ini bukan karena Ia lalai, tetapi justru wujud kesabaran-Nya, memberi kesempatan lebih banyak orang berbalik dan bertobat. Meski demikian, hari itu pasti datang secara tiba-tiba dan di saat yang tidak disangka-sangka.

Singkatnya, Petrus menjelaskan bahwa kita memiliki alasan yang kuat untuk percaya kedatangan Tuhan. Apa yang terpenting sekarang ialah bagaimana cara kita hidup saat ini. Pertama, Petrus mengajar kita hidup dengan suci dan saleh (ay. 11-12, 14). Maksudnya, kita harus benar-benar hidup benar. Selain karena Allah akan menelanjangi dan menuntut setiap perbuatan kita, penghakimannya-Nya sebenarnya sedang dimulai. Tidak hanya itu, dengan hidup demikian, mereka juga mempercepat kedatangan Kristus. Kedua, Petrus mengajar kita memandang pada pembaharuan dunia yang dilakukan Allah (ay. 13). Di tengah dunia yang rusak oleh dosa, Petrus hendak menghibur kita bahwa semua kejahatan tidak kekal. Ada masanya dunia akan dimurnikan dan dijadikan tempat yang indah untuk hidup, sebab di sana hanya terdapat kebenaran

Pendeknya, kita punya alasan yang kuat meyakini Tuhan akan datang Kembali. Pertanyaan utamanya bukan kapan Ia akan datang kembali, tapi apakah saat Ia datang kita akan didapati hidup sebagai hamba yang baik dan setia? Kiranya Tuhan menolong kita semua!

×

2 Petrus 1 : 16-21

16 Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai Raja, sebaliknya kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.

17 Sebab Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan, "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

18 Kami sendiri mendengar suara itu datang dari surga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus.

19 Dengan demikian, kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

20 Yang terutama harus kamu ketahui ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, 21sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.

×

2 Petrus 2

Nabi-nabi dan guru-guru yang palsu

1 Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.

2 Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat.

3 Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan cerita-cerita isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.

4 Sebab Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka di mana mereka dirantai dalam kegelapan untuk disimpan sampai hari penghakiman;

5 Allah juga tidak menyayangkan dunia purba; Ia hanya menyelamatkan Nuh, pemberita kebenaran itu, dengan tujuh orang lainnya, ketika Ia mendatangkan air bah atas dunia orang-orang yang fasik;

6 Allah menghukum kota Sodom dan Gomora, dan memusnahkannya dengan api dan menjadikannya peringatan untuk mereka yang hidup fasik di masa-masa kemudian,

7 tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang benar, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tidak mengenal hukum dan hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja —

8 sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya ya

9 Jadi, nyatalah bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman,

10 terutama mereka yang menuruti hawa nafsunya yang mencemarkan diri dan menghina pemerintahan Allah. Mereka begitu berani dan angkuh, sehingga tidak segan-segan menghujat makhluk-makhluk yang mulia,

11 padahal malaikat-malaikat sendiri, yang sekalipun lebih kuat dan lebih berkuasa daripada mereka, tidak memakai kata-kata hujat, kalau malaikat-malaikat menuntut hukuman atas mereka di hadapan Allah.

12 Tetapi mereka itu sama dengan hewan yang tidak berakal, sama dengan binatang yang hanya dilahirkan untuk ditangkap dan dimusnahkan. Mereka menghujat apa yang tidak mereka ketahui, sehingga oleh perbuatan mereka yang jahat, mereka sendiri akan binasa seperti binatang liar,

13 dan akan mengalami nasib yang buruk sebagai upah kejahatan mereka. Berfoya-foya pada siang hari, mereka anggap kenikmatan. Mereka adalah kotoran dan noda, yang mabuk dalam hawa nafsu mereka kalau mereka duduk makan minum bersama-sama dengan kamu.

14 Mata mereka penuh nafsu zina dan mereka tidak pernah jemu berbuat dosa. Mereka memikat orang-orang yang lemah. Hati mereka telah terlatih dalam keserakahan. Mereka adalah orang-orang terkutuk!

15 Karena mereka telah meninggalkan jalan yang benar, maka tersesatlah mereka, lalu mengikuti jalan Bileam, anak Beor, yang suka menerima upah untuk perbuatan-perbuatan jahat.

16 Tetapi Bileam beroleh peringatan keras untuk kejahatannya, sebab keledai beban yang bisu berbicara dengan suara manusia dan mencegah kebebalan nabi itu.

17 Guru-guru palsu itu adalah seperti mata air yang kering, seperti kabut yang dihalaukan topan; bagi mereka telah tersedia tempat dalam kegelapan yang paling dahsyat.

18 Sebab mereka mengucapkan kata-kata yang congkak dan hampa dan mempergunakan hawa nafsu cabul untuk memikat orang-orang yang baru saja melepaskan diri dari orang-orang yang hidup dalam kesesatan.

19 Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang dikalahkan orang, ia adalah hamba orang itu.

20 Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk daripada yang semula.

21 Karena itu, lebih baik bagi mereka, jika mereka tidak pernah mengenal Jalan Kebenaran daripada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka.

22 Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang dimandikan, kembali lagi ke kubangannya."

×

2 Petrus 3

Hari Tuhan

1 Saudara-saudara yang terkasih, ini sudah surat yang kedua, yang kutulis kepadamu. Di dalam kedua surat itu aku berusaha menghidupkan pengertian yang murni dengan peringatan-peringatan,

2 supaya kamu mengingat perkataan yang dahulu telah diucapkan oleh nabi-nabi kudus dan mengingat perintah Tuhan dan Juruselamat yang telah disampaikan oleh rasul-rasulmu kepadamu.

3 Yang terutama harus kamu ketahui ialah bahwa pada hari-hari terakhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.

4 Kata mereka, "Di mana janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapak-bapak leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."

5 Mereka sengaja tidak mau tahu bahwa oleh firman Allah, langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air,

6 dan bahwa oleh air itu, bumi waktu itu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah.

7 Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik.

8 Akan tetapi, Saudara-saudaraku yang terkasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.

9 Tuhan tidak lambat menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelambatan, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus oleh nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.

11 Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup

12 sementara kamu menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.

13 Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.

14 Sebab itu, Saudara-saudaraku yang terkasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu didapati-Nya tidak bercacat dan tidak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.

15 Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh keselamatan, seperti yang telah dituliskan kepada kamu oleh Paulus, saudara kita yang terkasih, sesuai dengan hikmat yang dikaruniakan kepadanya.

16 Hal itu dilakukannya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang hal-hal ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar dipahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka lakukan dengan tulisan-tulisan yang lain.

17 Tetapi kamu, Saudara-saudara yang terkasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu, waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tidak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh.

18 Tetapi bertumbuhlah dalam anugerah dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.

×

2 Petrus 3 : 15-16

15 Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh keselamatan, seperti yang telah dituliskan kepada kamu oleh Paulus, saudara kita yang terkasih, sesuai dengan hikmat yang dikaruniakan kepadanya.

16 Hal itu dilakukannya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang hal-hal ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar dipahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka lakukan dengan tulisan-tulisan yang lain.

×

2 Petrus 3 : 15b-16

15b seperti yang telah dituliskan kepada kamu oleh Paulus, saudara kita yang terkasih, sesuai dengan hikmat yang dikaruniakan kepadanya.

16 Hal itu dilakukannya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang hal-hal ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar dipahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka lakukan dengan tulisan-tulisan yang lain.

×

2 Petrus 3 : 5-7

5 Mereka sengaja tidak mau tahu bahwa oleh firman Allah, langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air,

6 dan bahwa oleh air itu, bumi waktu itu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah.

7 Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik.

×

2 Petrus 3 : 5

5 Mereka sengaja tidak mau tahu bahwa oleh firman Allah, langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air,

×

2 Petrus 3 : 6

6 dan bahwa oleh air itu, bumi waktu itu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah.

×

2 Petrus 3 : 8-10

8 Akan tetapi, Saudara-saudaraku yang terkasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.

9 Tuhan tidak lambat menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelambatan, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus oleh nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.

×

2 Petrus 3 : 8b

8b yaitu bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.

×

2 Petrus 2 : 11-12, 14

11 Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup

12 sementara kamu menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.

14 Sebab itu, Saudara-saudaraku yang terkasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu didapati-Nya tidak bercacat dan tidak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.

×

2 Petrus 3 : 13

13 Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.

×

Mazmur 90

Allah, tempat perlindungan yang kekal

1 Doa Musa, abdi Allah. Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami turun-temurun.

2 Sebelum gunung-gunung dilahirkan, dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya Engkaulah Allah.

3 Engkau mengembalikan manusia kepada debu, dan berkata: "Kembalilah, hai anak-anak manusia!"

4 Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam.

5 Engkau menghanyutkan manusia; mereka seperti mimpi, seperti rumput yang bertumbuh,

6 di waktu pagi berkembang dan bertumbuh, di waktu petang lisut dan layu.

7 Sungguh, kami habis lenyap karena murka-Mu, dan karena kehangatan amarah-Mu kami terkejut.

8 Engkau menaruh kesalahan kami di hadapan-Mu, dan dosa kami yang tersembunyi dalam cahaya wajah-Mu.

9 Sungguh, segala hari kami berlalu karena gemas-Mu, kami menghabiskan tahun-tahun kami seperti keluh.

10 Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.

11 Siapakah yang mengenal kekuatan murka-Mu dan takut kepada gemas-Mu?

12 Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.

13 Kembalilah, ya TUHAN--berapa lama lagi? --dan sayangilah hamba-hamba-Mu!

14 Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita semasa hari-hari kami.

15 Buatlah kami bersukacita seimbang dengan hari-hari Engkau menindas kami, seimbang dengan tahun-tahun kami mengalami celaka.

16 Biarlah kelihatan kepada hamba-hamba-Mu perbuatan-Mu, dan semarak-Mu kepada anak-anak mereka.

17 Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami, dan teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu.

  1. Bagikan pada anggota yang lain apa hal yang paling membekas bagi Anda dari kotbah hari Minggu kemarin (Ilustrasi? Poin kotbah? Suasana hati Anda? Dsb)? Mengapa?
  2. Mengapa para guru palsu itu menolak Tuhan akan datang kembali? Bagaimana Petrus menjawab pemikiran mereka?
  3. Menurut Anda, apa maksud Petrus mengutip Mazmur 90, bahwa “di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari”?
  4. Apa dua cara hidup yang diajarkan Petrus, yang perlu kita lakukan sembari menanti kedatangan Tuhan kembali?
  5. Apakah janji kedatangan Kristus memberi penghiburan bagi Anda? Dalam cara yang seperti apa? Bagikan dengan teman-teman kelompok Anda.
Pikirkan satu kelemahan yang Anda tengah berusaha Anda atasi. Bagaimana Anda mengelola kelemahan itu, supaya nanti didpati Tuhan sebagai hamba yang baik dan setia?
Doakan agar Tuhan terus menolong setiap kita hidup suci dan saleh dalam menanti kedatangan Tuhan yang kedua kalinya.
Download Ringkasan Khotbah
Download Ringkasan Khotbah
Tutup Ringkasan Khotbah
Tutup Ringkasan Khotbah