19 Mei 2024

Ringkasan Khotbah
19 Mei 2024

Bahan Pertemuan Kelompok Kecil

GEREJA MISIONER : BERSAKSI

Kisah Para Rasul 2 : 41-47

Suatu ketika, Stanley E. Jones seorang utusan Injil dari gereja Metodis Amerika Serikat yang bersahabat baik dengan Mahatma Gandhi bertanya kepadanya, “Anda sering mengutip perkataan Kristus dalam Injil, bahkan Anda berjuang demi keadilan dan kemerdekaan India berlandaskan ajaran Kristus yaitu berjuang tanpa kekerasan. Lalu mengapa Anda kelihatan sangat keras menolak untuk menjadi orang Kristen?” Kemudian Gandhi menjawab, “Saya tidak pernah menolak Kristus. Saya suka Kristus Anda. Tetapi saya tidak suka orang Kristen Anda. Seandainya orang Kristen benar-benar menghidupi ajaran Kristus seperti yang ditemukan di dalam Alkitab, maka seluruh India sudah menjadi Kristen hari ini.” Betapa menohoknya jawaban Gandhi tersebut.

Memang kesaksian kita tentang Injil Tuhan bukan hanya akan didengar oleh orang lain saja, tetapi juga akan dilihat. Kesaksian kita barulah akan memiliki dampak yang baik, jikalau perbuatan kita menguatkannya. Tidak sedikit orang-orang yang belum percaya menolak kesaksian kita, karena mereka pernah melihat atau memiliki pengalaman buruk tentang perilaku orang-orang Kristen.

Teks kita hari ini menjelaskan sebuah hal penting tentang bagaimana gereja mula-mula mengalami pertumbuhan. Tiap hari Tuhan menambahkan jumlah orang-orang percaya ke dalam jemaat (ayat 47). Mereka bukan hanya bertumbuh dalam persekutuan yang baik (koinonia). Mereka tiap-tiap hari berkumpul dan bertekun dalam pengajaran rasul-rasul serta bersekutu (ayat 42). Jemaat mula-mula juga bertumbuh dalam pelayanan kasih (diakonia). Mereka saling memperhatikan dan saling menopang satu dengan yang lain. Bayangkan, sesaat setelah Petrus berkhotbah di hari Pentakosta, ada tiga ribu orang Kristen baru yang bertobat. Mereka ini di layani dan saling melayani satu dengan lainnya dengan apa yang mereka miliki. Secara bergiliran mereka mengadakan persekutuan di rumah-rumah dan menyediakan kebutuhan bersama-sama dengan gembira dan tulus hati (ayat 46).

Inilah yang menjadi ciri penting dari kehidupan jemaat mula-mula. Dampak dari gaya hidup yang demikian adalah: “Mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.” (ayat 47). Kata “disukai semua orang” memang tidak menunjukkan bahwa semua orang di tanah Israel menyukai mereka, karena segera sesudah ini, mereka akan mengalami banyak tantangandan juga penganiayaan dari orang-orang di sekitar mereka. Lukas mau menyatakan bahwa ada banyak orang yang tertarik dan memiliki keinginan untuk mengetahui dan mengikuti cara hidup dan iman mereka yang percaya pada Kristus. Kata “semua orang” ditujukan kepada mereka yang memang menerima Injil dan diselamatkan. Dapat dikatakan, cara hidup jemaat hari itu menjadi sebuah “pintu masuk” sehingga Injil boleh disampaikan kepada mereka yang belum percaya.

Betapa pentingnya dua hal ini berjalan beriringan dalam kesaksian kita, perkataan dan perilaku kita. Keduanya saling terkait dan saling menguatkan, sehingga kesaksian kita menjadi semakin efektif dalam menjangkau orang-orang yang belum percaya. Ada banyak kesaksian dari mereka yang sebelumnya tidak percaya, lalu berjumpa dengan orang-orang Kristen yang ramah, murah hati dan menunjukkan kasih Kristus dalam hidup mereka. Inilah yang membuat seseorang tertarik dan bersedia mendengarkan lalu menerima Injil.

Di kota Edinburgh, ada sebuah patung yang sangat menarik perhatian banyak orang. Itulah patung dari seorang utusan Injil, David Livingstone. Sejak muda ia sudah memiliki kerinduan untuk mengabarkan Injil ke tempat-tempat dan orang-orang yang belum pernah mendengar Injil Tuhan seumur hidup mereka. Karena itu ia menyiapkan diri untuk melayani dengan masuk ke fakultas kedokteran. Setelah lulus ia memutuskan untuk memberikan seluruh hidupnya melayani Tuhan dan pergi ke benua Afrika. Di sana, ia bukan hanya menyampaikan injil secara verbal, tetapi melayani penduduk pedalaman Afrika dengan kemampuan medisnya. Ia berhasil menyelamatkan banyak orang dari sakit mereka dan kemudian membawa mereka berjumpa dengan Kristus. Ia meninggal dunia di tengah-tengah pelayanannya di sebuah hutan di Afrika, dan ditemani oleh 2 orang penduduk Afrika yang dimenangkannya untuk Kristus. Melalui kesaksian dan pelayanannya ia memenangkan banyak daerah di Afrika untuk Tuhan.

Saya juga mendengar kesaksian satu keluarga Kristen yang sederhana. Dalam hidup sehari-hari ada seorang anak gadis yang membantu mengerjakan pekerjaan rumah mereka. Keluarga ini sangat menyayangi anak gadis itu, meskipun bukan anak kandung mereka. Anak itu dibiayai sekolahnya dan diperhatikan kebutuhannya. Mereka juga mulai berbicara tentang Injil dan iman Kristen kepada anak ini, tapi awalnya tidak ada respon sama sekali. Sampai suatu ketika, anak gadis ini memberanikan diri berbicara kepada mereka dan mengutarakan hasrat hatinya untuk menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Apa yang mendorongnya mengambil komitmen tersebut? Rupa-rupanya ia mengamati keluarga tersebut dan merasakan kasih yang nyata dari pasangan suami isteri itu. Ia merasakan kehangatan kasih mereka dan hatinya mulai terbuka terhadap Injil sampai kemudian menerima Kristus

Bagaimanakah dengan kita saat ini? Apakah kesaksian kita ditopang juga dengan perbuatan yang memuliakan Tuhan? Biarlah Roh Kudus terus menguatkan kita untuk menjadi pembawa Injil Tuhan yang efektif melalui kesaksian perkataan dan hidup kita sehari-hari!

×

Kisah Para Rasul 2 : 47

47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

×

Kisah Para Rasul 2 : 42

42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

×

Kisah Para Rasul 2 : 46

46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,

×

Kisah Para Rasul 2 : 47

47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

×

Kisah Para Rasul 2 : 43

43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.

×

Kisah Para Rasul 2 : 47

47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

×

Yohanes 21 : 7

7 Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.

×

Lukas 5 : 8

8 Ketika Simon Petrus melihat hal itu iapun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa."

×

Amsal 3 : 5

5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

×

Yohanes 21 : 15-19

Gembalakanlah domba-domba-Ku

15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."

16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."

17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."

19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."

×

Yohanes 12 : 12-27

Yesus dielu-elukan di Yerusalem

12 Keesokan harinya ketika orang banyak yang datang merayakan pesta mendengar, bahwa Yesus sedang di tengah jalan menuju Yerusalem,

13 mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!"

14 Yesus menemukan seekor keledai muda lalu Ia naik ke atasnya, seperti ada tertulis:

15 "Jangan takut, hai puteri Sion, lihatlah, Rajamu datang, duduk di atas seekor anak keledai."

16 Mula-mula murid-murid Yesus tidak mengerti akan hal itu, tetapi sesudah Yesus dimuliakan, teringatlah mereka, bahwa nas itu mengenai Dia, dan bahwa mereka telah melakukannya juga untuk Dia.

17 Orang banyak yang bersama-sama dengan Dia ketika Ia memanggil Lazarus keluar dari kubur dan membangkitkannya dari antara orang mati, memberi kesaksian tentang Dia.

18 Sebab itu orang banyak itu pergi menyongsong Dia, karena mereka mendengar, bahwa Ia yang membuat mujizat itu.

19 Maka kata orang-orang Farisi seorang kepada yang lain: "Kamu lihat sendiri, bahwa kamu sama sekali tidak berhasil, lihatlah, seluruh dunia datang mengikuti Dia."

Yesus memberitakan kematian-Nya

20 Di antara mereka yang berangkat untuk beribadah pada hari raya itu, terdapat beberapa orang Yunani.

21 Orang-orang itu pergi kepada Filipus, yang berasal dari Betsaida di Galilea, lalu berkata kepadanya: "Tuan, kami ingin bertemu dengan Yesus."

22 Filipus pergi memberitahukannya kepada Andreas; Andreas dan Filipus menyampaikannya pula kepada Yesus.

23 Tetapi Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan.

24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.

25 Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.

26 Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.

27 Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini.

×

Yohanes 21 : 15-17

15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."

16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."

17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

×

Yohanes 13 : 37

37 Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu!"

×

Yohanes 18 : 10

10 Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus.

×

Yohanes 21 : 17b

17b Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau."

×

Yohanes 21 : 17c-19a

17c Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."

19a Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah.

×

Yohanes 21 : 19b

19b Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."

  1. Bagikan kepada orang lain dalam kelompok, apa yang anda pahami dari kotbah hari ini? Apa implikasinya bagi kita hari ini?
  2. Menurut Anda seberapa pentingkah perilaku kita dalam mengabarkan Injil? Apa yang perlu saya lakukan supaya pemberitaan Injil bisa efektif menjangkau orang yang belum percaya?
Tuliskanlah komitmen Anda berkaitan dengan kesaksian melalui perkataan dan perilaku kita!

Komitmen kita untuk terus berbagi berita Injil kepada orang-orang di sekitar kita, melalui perkataan dan perilaku kita.

Download Ringkasan Khotbah
Download Ringkasan Khotbah
Tutup Ringkasan Khotbah
Tutup Ringkasan Khotbah