Injil Bagi Masa Kini

Sabtu, 11 Mei 2024


“Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci.” (1 Korintus 15:3)


Bacaan hari ini: 1 Korintus 15:3-4 | Ayat Bacaan: 1 Korintus 15:1-11

Alkisah, ada seorang wisatawan yang mengunjungi sebuah daerah terpencil. Dia melihat seorang petani tua membajak sawahnya dengan cara tradisional yang sangat kuno. Wisatawan itu pun bertanya, “Pak, apakah Bapak tidak ingin mencoba teknologi pertanian yang lebih modern?” Petani itu tersenyum dan menjawabnya, “Cara lama ini memang merepotkan, tetapi berkat ini telah menghidupi keluarga saya selama puluhan tahun.” Kisah ini mengingatkan bahwa kadangkala hal-hal sederhana dan terkesan “kuno” justru merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi kehidupan. Begitu pula dengan Injil, yang sejak dulu hingga kini tetap relevan dan menjadi kekuatan bagi yang percaya.

Pada masa pelayanan Paulus, tradisi lisan dan tulisan merupakan sarana penting untuk menyampaikan ajaran dan sejarah. Paulus meneruskan Injil yang disampaikan kepadanya secara lisan maupun tulisan. Paulus dalam bagian ini menegaskan bahwa Injil yang disampaikannya bukanlah dari dirinya sendiri, melainkan apa yang telah diterimanya. Kata Yunani “paredoka” (ay. 3) berarti “menyampaikan,” artinya bahwa Injil disampaikan secara berkesinambungan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Penggunaan kata “protois” (terutama) di ayat 3 juga menunjukkan urutan hal-hal penting yang perlu disampaikan dalam Injil, yaitu kematian dan kebangkitan Kristus. Tujuan kematian-Nya jelas disebutkan, yaitu “karena dosa-dosa kita.” Kalimat “sesuai dengan Kitab Suci,” menunjukkan bahwa kematian Kristus itu telah dinyatakan dalam Perjanjian Lama, sebagai penggenapan rencana keselamatan Allah yang sempurna.

Struktur kalimat bagian ini menekankan inti Injil yang sederhana. Ayat 4 menegaskan kebangkitan Kristus yang menandai kemenangan-Nya atas dosa dan maut. Di samping itu, Injil bukan sekadar kisah, melainkan fakta sejarah tentang kematian, dan kebangkitan Kristus yang telah dinubuatkan dan disaksikan oleh para murid sendiri. Pada akhirnya, marilah setiap kita tetap berpegang teguh pada Injil Kristus yang sejati dan sederhana itu. Injil inilah yang menjadi kehidupan, kekuatan dan harapan kita di masa kini dan selamanya. Kiranya kita semua senantiasa membagikan kabar indah ini kepada dunia yang membutuhkan.

STUDI PRIBADI: Bagaimana memahami bahwa Injil ialah kabar baik yang tak lekang waktu dan relevan untuk semua zaman? Apa kuasa dahsyat Injil bagi hidup masyarakat saat kini?

Pokok Doa: Berdoa agar Roh Kudus memberikan umat-Nya hati yang terus mengingat dan menghargai Injil, serta memiliki keberanian untuk memberitakan injil di lingkungan sekitar.

×

1 Korintus 15 : 3-4

3 Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci,

4 bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;

×

1 Korintus 15 : 1-11

Kebangkitan Kristus

1 Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri.

2 Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu--kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.

3 Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci,

4 bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;

5 bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.

6 Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal.

7 Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul.

8 Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.

9 Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah.

10 Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.

11 Sebab itu, baik aku, maupun mereka, demikianlah kami mengajar dan demikianlah kamu menjadi percaya.

×

1 Korintus 15 : 3

3 Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci,

×

1 Korintus 15 : 4

4 bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;

×

Kisah Para Rasul 2 : 34a

34a Sebab bukan Daud yang naik ke sorga,

×

Kisah Para Rasul 2 : 34b

34b malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku:

×

Kisah Para Rasul 2 : 36

36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *