12 Mei 2024

Ringkasan Khotbah
12 Mei 2024

Bahan Pertemuan Kelompok Kecil

KELUARGA KUAT, GEREJA SEHAT

Efesus 5:33; 6:1-4

Seringkali kita menganggap bahwa keluarga dan gereja tidak memiliki hubungan satu dengan yang lain. Bahkan sangat mungkin terjadi dalam kehidupan setiap keluarga bahwa sikap ataupun perilaku yang terjadi di rumah bisa bertolak belakang dengan yang terjadi di gereja. Maka banyak orang juga sering menggunakan slogan tentang banyak orang Kristen yang memakai topeng ketika berada di gereja. Namun dalam bagian kitab Efesus yang dimulai dari pasal ke-5, Rasul Paulus justru menekankan bahwa relasi dalam keluarga itu adalah cerminan relasi Kristus dan jemaat. Begitu pula ketika Paulus menekankan tentang relasi dalam keluarga yang terdiri atas ayah, anak dan hamba, maka itu tidak bisa terpisahkan dari kehidupan spiritualitas sebagai komunitas orang percaya.

Di dalam struktur keluarga Yahudi memang pada waktu dalam satu keluarga terdiri atas ayah, ibu, anak beserta dengan hamba sehingga bagian Efesus 5:22-Efesus 6:9 merupakan nasehat Paulus terhadap keluarga kristiani dalam relasi antara suami-istri, ayah dan anak, serta tuan dan hamba. Peran ayah sebagai kepala keluarga pada konteks patriakal pada waktu itu sangat terpusat dan selalu berbagian besar dalam ketiga relasi ini. Sehingga tujuan dari nasehat yang diberikan Paulus tidak berhenti pada keluarga melainkan juga harus terpancar dalam kehidupan komunitas orang percaya.Setidaknya ada beberapa hal yang diberikan oleh rasul Paulus di dalam nasehat bagi keluarga yang sehat dan dapat berdampak bagi komunitas orang percaya/gereja.

Pertama, hendaklah setiap anak-anak menaati dan menghormati orang tua di dalam Tuhan. Ini merupakan pengembangan yang sama dan berkaitan dengan hukum Taurat secara khusus hukum ke-5. Anak disini dikategorikan sebagai anak yang sudah bisa menerima instruksi orang tua dan ada dalam perkembangan usia remaja hingga usia 20 tahunan. Ketaatan yang dilakukan kepada orang tua selalu berkaitan juga dengan ketaatan seorang anak kepada Tuhan. Dalam Ulangan 21:18 juga ditekankan bagaimana kegagalan anak untuk taat pada orang tua selaras terhadap peberontakannya kepada Tuhan, sehingga menghormati orang tua merupakan keharusan karena itu adalah cerminan ketaatan anak tersebut kepada Tuhan. Sebagai contoh kita mengenal Imam Eli yang mana anak-anaknya tidak taat kepadanya dan hal itu berdampak kepada penghormatan mereka kepada Tuhan. Ketika anak-anak imam Eli memberontak terhadap nasehat orang tuanya, dampak yang dihasilkan sangat besar dengan keberanian mereka mengambil persembahan yang seharusnya adalah milik Tuhan. Menariknya disini, Paulus memberi nasehat langsung kepada anak-anak menandakan bahwa anak-anak pada waktu itu ikut mendengarkan dan berada dalam lingkungan komunitas orang percaya yang menerima ajaran Paulus.Dengan melakukan hukum ke-5 yaitu menghormati orang tua mereka maka mereka bukan hanya sekadar menjalankan hukum dan berbuat kebaikan tetapi juga menyatakan bentuk ketaatan dan penghormatan mereka kepada Tuhan.

Kedua, hendaklah setiap orang tua memberikan ajaran dan nasihat yang berdasarkan pada firman Tuhan. Dalam konteks keluarga Yahudi pada waktu itu memang otoritas dari seorang ayah sangatlah kuat bahkan seorang ayah bisa memegang otoritas dan berlaku sesuai dengan kehendaknya baik kepada istri, anak bahkan juga hamba. Sehingga tak jarang hal ini dapat menimbulkan pemberontakan dan sakit hati kepada anggota keluarga yang lain seperti istri maupun ana. Untuk itu Paulus menasehatkan hal yang serupa dengan nasehat kepada jemaat Kolose bahwa orang tua berperan dalam mengajarkan firman kepada anak. Untuk mengajarkan firman kepada anak maka orang tua punya tanggung jawab untuk menjadi teladan terlebih dahulu terutama figure seorang ayah sebagai kepala keluarga bagi setiap anggota keluarga. Alkitab sendiri sering mencatat bahwa ketika seorang ayah mengambil komitmen untuk percaya dan menjadi pengikut Kristus maka seisi rumah dari keluarga tersebut akan diselamatkan. Hal ini berarti bahwa peran orang tua akan sangat berdampak dalam keluarga dan menjadikan keluarga tersebut bagian dari komunitas orang percaya.

Dengan demikian relasi dalam keluarga baik itu antara orang tua kepada anak begitu juga sebaliknya haruslah dibangun atas dasar kasih Kristus kepada jemaat. Kasih Kristus yang dinyatakan dengan pengorbanan-Nya di atas kayu salib untuk menebus dosa manusia menjadi dasar bagi keluarga yang sehat dan kemudian keselamatan dari Allah seharusnya membawa setiap keluarga untuk menjadi bagian dari komunitas gereja yang memuliakan Tuhan.

×

Efesus 5

Hidup sebagai anak-anak terang

1 Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih

2 dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.

3 Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut sajapun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus.

4 Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono--karena hal-hal ini tidak pantas--tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.

5 Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah.

6 Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka.

7 Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka.

8 Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,

9 karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,

10 dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.

11 Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.

12 Sebab menyebutkan sajapun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan.

13 Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang.

14 Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu."

15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,

16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.

17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

18 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,

19 dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.

20 Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita

21 dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.

Kasih Kristus adalah dasar hidup suami isteri

22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,

23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.

24 Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.

25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya

26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,

27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

28 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.

29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,

30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya.

31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.

32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

33 Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.

×

Efesus 5 : 22-Efesus 6:9

22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,

23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.

24 Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.

25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya

26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,

27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

28 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.

29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,

30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya.

31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.

32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

33 Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.

Efesus 6 : 1-9

1 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.

2 Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:

3 supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.

4 Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.

5 Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut dan gentar, dan dengan tulus hati, sama seperti kamu taat kepada Kristus,

6 jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan hati orang, tetapi sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah,

7 dan yang dengan rela menjalankan pelayanannya seperti orang-orang yang melayani Tuhan dan bukan manusia.

8 Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan.

9 Dan kamu tuan-tuan, perbuatlah demikian juga terhadap mereka dan jauhkanlah ancaman. Ingatlah, bahwa Tuhan mereka dan Tuhan kamu ada di sorga dan Ia tidak memandang muka.

×

Ulangan 21 : 18

18 "Apabila seseorang mempunyai anak laki-laki yang degil dan membangkang, yang tidak mau mendengarkan perkataan ayahnya dan ibunya, dan walaupun mereka menghajar dia, tidak juga ia mendengarkan mereka,

×

Kisah Para Rasul 2 : 42a

42a Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan.

×

Kisah Para Rasul 2 : 43

43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.

×

Kisah Para Rasul 2 : 47

47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

×

Yohanes 21 : 7

7 Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.

×

Lukas 5 : 8

8 Ketika Simon Petrus melihat hal itu iapun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa."

×

Amsal 3 : 5

5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

×

Yohanes 21 : 15-19

Gembalakanlah domba-domba-Ku

15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."

16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."

17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."

19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."

×

Yohanes 12 : 12-27

Yesus dielu-elukan di Yerusalem

12 Keesokan harinya ketika orang banyak yang datang merayakan pesta mendengar, bahwa Yesus sedang di tengah jalan menuju Yerusalem,

13 mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!"

14 Yesus menemukan seekor keledai muda lalu Ia naik ke atasnya, seperti ada tertulis:

15 "Jangan takut, hai puteri Sion, lihatlah, Rajamu datang, duduk di atas seekor anak keledai."

16 Mula-mula murid-murid Yesus tidak mengerti akan hal itu, tetapi sesudah Yesus dimuliakan, teringatlah mereka, bahwa nas itu mengenai Dia, dan bahwa mereka telah melakukannya juga untuk Dia.

17 Orang banyak yang bersama-sama dengan Dia ketika Ia memanggil Lazarus keluar dari kubur dan membangkitkannya dari antara orang mati, memberi kesaksian tentang Dia.

18 Sebab itu orang banyak itu pergi menyongsong Dia, karena mereka mendengar, bahwa Ia yang membuat mujizat itu.

19 Maka kata orang-orang Farisi seorang kepada yang lain: "Kamu lihat sendiri, bahwa kamu sama sekali tidak berhasil, lihatlah, seluruh dunia datang mengikuti Dia."

Yesus memberitakan kematian-Nya

20 Di antara mereka yang berangkat untuk beribadah pada hari raya itu, terdapat beberapa orang Yunani.

21 Orang-orang itu pergi kepada Filipus, yang berasal dari Betsaida di Galilea, lalu berkata kepadanya: "Tuan, kami ingin bertemu dengan Yesus."

22 Filipus pergi memberitahukannya kepada Andreas; Andreas dan Filipus menyampaikannya pula kepada Yesus.

23 Tetapi Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan.

24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.

25 Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.

26 Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.

27 Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini.

×

Yohanes 21 : 15-17

15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."

16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."

17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

×

Yohanes 13 : 37

37 Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu!"

×

Yohanes 18 : 10

10 Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus.

×

Yohanes 21 : 17b

17b Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau."

×

Yohanes 21 : 17c-19a

17c Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."

19a Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah.

×

Yohanes 21 : 19b

19b Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."

  1. Apa hal yang di dapat dari bagian firman Tuhan yang sudah Anda dengarkan pada hari minggu? Mengapa?
  2. Apa sebab Paulus melandaskan hubungan suami istri dalam keluarga seperti hubungan Kristus dan jemaat?
  3. Mengapa perintah kepada anak dalam hukum menghormati ayah dan ibu berkaitan dengan Panjang umur mereka di bumi?
  4. Bagaimana seharusnya sikap anggota keluarga terhadap ayah atau kepala keluarga yang berlaku semena-mena dalam rumah tangga? Apa maksudnya menaati dan mengasihi keluarga di dalam Tuhan?
  5. Mengapa Paulus juga menekankan pengajaran dan didikan sebagai bagian yang penting untuk dikerjakan oleh para orang tua?
  6. Apa pengalaman pribadi keluarga Anda yang berkaitan dengan bagian firman Tuhan ini, ceritakanlah pada rekan GDG anda.
Doakan anggota keluarga kita dalam relasi yang mungkin mengalami pergumulan baik itu antara suami dan istri maupun antara orang tua dan anak. Doakan juga rekan atau sahabat kita yang mungkin kita tahu sedang bergumul dalam relasi keluarganya.
  1. Doakan agar Tuhan menolong setiap keluarga jemaat GKA Gloria untuk dapat menerapkan kasih Kristus dalam keluarga dan kehidupan bergerja secara selaras.
  2. Doakan agar keluarga-keluarga jemaat dapat menghidupi iman mereka dan memancarkan kasih Kristus bukan hanya kepada sesama anggota jemaat tetapi juga kepada orang yang belum percaya.
Download Ringkasan Khotbah
Download Ringkasan Khotbah
Tutup Ringkasan Khotbah
Tutup Ringkasan Khotbah