Senin, 15 April 2024
“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.” (Yohanes 12:24)
Pembahasan: Yohanes 12:24 | Ayat Bacaan: Yohanes 12:20-33
Menurut cara pandang dunia, orang yang berhasil adalah orang yang menang, berada di atas dan memiliki banyak hal yang tidak dimiliki orang lain. Mereka yang dipandang adalah yang kaya raya, memiliki jabatan dan kekuasaan tinggi. Hal ini jauh berbeda dengan cara pandang Yesus. Di dalam prinsip Kerajaan Allah, seorang yang memiliki hidup yang bermakna adalah mereka yang mau berkorban dan melayani orang lain.
Di dalam ayat yang kita renungkan ini, Yesus berkata: “Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah” (Yohanes 12:24). Melalui bagian ini, Yesus sekali lagi menjelaskan bahwa Ia harus mati agar kematian-Nya membawa hidup bagi banyak orang. Ia melanjutkan di ayat 25, dengan berkata: “Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.” Hal ini jauh berbeda dari cara pandang dunia yang mengutamakan kemenangan dan kehidupan. Melalui bagian ini, Yesus mengingatkan pentingnya kita hidup berkorban bagi orang lain dan bukan hanya hidup untuk kesenangan dan kemenangan pribadi. Dan Yesus bukan hanya mengajar, terlebih Yesus menghidupi apa yang Ia ajarkan. Ia mati di atas kayu salib agar kita mendapat selamat dan kehidupan yang kekal.
Bagaimanakah hidup kita? Apakah kita hidup dengan cara Tuhan atau cara dunia? Dalam kehidupan kita, apakah kita mengejar kekayaan, kuasa dan pengaruh? Banyak orang termasuk orang Kristen, hidup hanya untuk mengejar harta, kenyamanan dan kekuasaan. Apabila kita hidup demikian, apakah bedanya hidup kita dengan hidup orang-orang dunia? Kita harus bertobat dan berbalik hidup di jalan-Nya Tuhan. Mari kita hidup sebagaimana Kristus mengajar kita melalui firman Tuhan hari ini. Kita harus belajar seperti Kristus untuk berkorban bagi orang lain dan menjangkau jiwa yang belum percaya. Karena di akhir hidup kita, kekayaan kita takkan berarti di hadapan Tuhan. Mari kita terus hidup sesuai dengan cara Tuhan dalam kehidupan ini.
STUDI PRIBADI: Apakah yang menjadi prioritas kehidupan kita? Apakah yang menghalangi kita untuk mengerjakan kehendak Allah dalam kehidupan ini?
Pokok Doa: Berdoa bagi satu/dua orang yang kita kenal agar terbuka hatinya untuk menerima Kristus dalam hidupnya. Kiranya Kristus memakai hidup dan perkataan kita menjadi saluran berkat serta memberitakan Injil-Nya.
Yohanes 12 : 20-33
20 Di antara mereka yang berangkat untuk beribadah pada hari raya itu, terdapat beberapa orang Yunani.
21 Orang-orang itu pergi kepada Filipus, yang berasal dari Betsaida di Galilea, lalu berkata kepadanya: "Tuan, kami ingin bertemu dengan Yesus."
22 Filipus pergi memberitahukannya kepada Andreas; Andreas dan Filipus menyampaikannya pula kepada Yesus.
23 Tetapi Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan.
24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.
25 Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.
26 Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
27 Sekarang jiwa-Ku terharu dan apakah yang akan Kukatakan? Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini? Tidak, sebab untuk itulah Aku datang ke dalam saat ini.
28 Bapa, muliakanlah nama-Mu!" Maka terdengarlah suara dari sorga: "Aku telah memuliakan-Nya, dan Aku akan memuliakan-Nya lagi!"
29 Orang banyak yang berdiri di situ dan mendengarkannya berkata, bahwa itu bunyi guntur. Ada pula yang berkata: "Seorang malaikat telah berbicara dengan Dia."
30 Jawab Yesus: "Suara itu telah terdengar bukan oleh karena Aku, melainkan oleh karena kamu.
31 Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia ini: sekarang juga penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar;
32 dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku."
33 Ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati.
Yohanes 12 : 24
24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.
Yohanes 12 : 25
25 Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.
Ibrani 11 : 1
1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Lukas 22 : 43
43 Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.
Markus 14 : 6
6 Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah dia. Mengapa kamu menyusahkan dia? Ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.