Kamis, 8 Februari 2024
“Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzina dengan dia di dalam hatinya.” (Matius 5:28)
Pembahasan: Matius 5:28 | Bacaan setahun: Matius 5:27-30
Matius 5 : 27-30
27 Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.
28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.
29 Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
30 Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.
Membaca tulisan Yahudi pada masa Tuhan Yesus, kita dapati bahwa mereka memahami perintah ketujuh hanya sebatas mengambil istri atau tunangan orang lain (misal, Mazmur Salomo 8:11). Hubungan seks antara seorang pria dan wanita yang belum menikah atau dengan istrinya yang lain tidak dianggap sebagai perzinaan (misalnya Kel. 22:16-17; Ul. 22:28-29). Dalam budaya berpikir ini, Tuhan memberi cara pandang berbeda. Ia mengatakan bahwa setiap orang yang memandang perempuan dan mengingininya, sudah berzina dengan perempuan itu di dalam hatinya.
Dua hal yang Tuhan tekankan di sini. Pertama, Ia memperjelas bahwa perzinaan bukan hanya mencakup soal aksi, tetapi juga motivasi. Kedua, sekali lagi dengan menggunakan gaya bahasa hiperbola, Ia menekankan bahwa perzinaan adalah masalah yang serius, yang perlu kita atasi juga dengan sikap yang serius. Kerusakan karena perzinaan dalam hati memang tidak seserius tindakan perzinaan. Meskipun demikian, ini bukan berarti kita lantas memberikan tempat pada perzinaan dalam hati. Perzinaan adalah masalah serius yang harus ditanggulangi, apapun bentuknya!
Di ayat 29-30, Tuhan memberi solusinya. Bahasa yang Tuhan gunakan di sini masih mengandung bahasa hiperbola. Tentu Ia tidak bermaksud agar kita melakukannya secara literal. Nyatanya, kita masih bisa berbuat dosa dalam kebutaan dan kebuntungan yang kita alami. Apa yang hendak Ia sampaikan adalah bahwa kita harus siap melakukan dan mengorbankan apapun demi mengatasi masalah perzinaan yang kita hadapi.
Kita semua tahu bahwa menghancurkan telur ular jelas jauh lebih mudah dibanding membunuh ular yang sudah menetas. Sama seperti itu, hawa nafsu (perzinaan dalam hati) adalah telur dari ular yang bernama perzinaan. Karena itu, selagi ia masih menjadi telur, jangan beri kesempatan kepadanya untuk menetas dan menghancurkan hidup kita. Menggunakan bahasa yang Paulus gunakan, “[segera] matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala” (Kolose 3:5). Kiranya Tuhan menolong kita!
STUDI PRIBADI: Bagaimanakah konsep perzinaan pada masa itu berbeda dengan konsep perzinaan pada masa kini?
Pokok Doa: Doakan agar Tuhan memampukan anak-anak-Nya hidup dalam kekudusan seksual dan pernikahan.
Keluaran 22 :16-17
16 Apabila seseorang membujuk seorang anak perawan yang belum bertunangan, dan tidur dengan dia, maka haruslah ia mengambilnya menjadi isterinya dengan membayar mas kawin.
17 Jika ayah perempuan itu sungguh-sungguh menolak memberikannya kepadanya, maka ia harus juga membayar perak itu sepenuhnya, sebanyak mas kawin anak perawan."
Ulangan 22 : 28-29
28 Apabila seseorang bertemu dengan seorang gadis, yang masih perawan dan belum bertunangan, memaksa gadis itu tidur dengan dia, dan keduanya kedapatan--
29 maka haruslah laki-laki yang sudah tidur dengan gadis itu memberikan lima puluh syikal perak kepada ayah gadis itu, dan gadis itu haruslah menjadi isterinya, sebab laki-laki itu telah memperkosa dia; selama hidupnya tidak boleh laki-laki itu menyuruh dia pergi.
Matius 5 : 29-30
29 Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
30 Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.
Kolose 3 : 5
5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
Markus 10 : 13-16
Yesus memberkati anak-anak
13 Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.
14 Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.
15 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya."
16 Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.
Matius 19 : 13-15
Yesus memberkati anak-anak
13 Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan mendoakan mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu.
14 Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga."
15 Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan kemudian Ia berangkat dari situ.
Matius 5 : 22c
22c siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
Matius 23 : 17
17 Hai kamu orang-orang bodoh dan orang-orang buta, apakah yang lebih penting, emas atau Bait Suci yang menguduskan emas itu?
Matius 5 : 23-26
23 Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
24 tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
25 Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.
26 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.
1 Yohanes 4 : 20a
20a Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta,
1 Yohanes 4 : 20b
20b karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.