Jumat, 12 Januari 2024
“Kata-Nya kepada mereka: ‘Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga.’” (Lukas 24:46)
Ayat Lectio Divina: Lukas 24:47 | Bacaan Alkitab: Lukas 24:44-49
Lukas 24 : 44-49
44 Ia berkata kepada mereka: “Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur.”
45 Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.
46 Kata-Nya kepada mereka: “Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,
47 dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.
48 Kamu adalah saksi dari semuanya ini.
49 Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi.”
Di tengah-tengah dunia ini, kita tahu beberapa profesi yang dilakukan manusia, misalnya juru masak, juru mudi, juru bahasa, juru bayar, juru lukis, juru rias, dan sebagainya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘juru’ menunjukkan orang yang pandai dalam suatu pekerjaan yang memerlukan latihan, kecakapan dan kecermatan (keterampilan). Apabila berbicara tentang Yesus Juruselamat Dunia, maka hal ini tentu berbeda dengan ‘juru-juru’ yang ada di dunia ini, karena hanya Yesuslah satu-satunya Juruselamat dunia ini. Hal-hal yang menunjukkan bahwa Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat dapat terlihat dari firman Tuhan, khususnya dalam Lukas 24:44-49.
Pertama, terlihat dari kepenuhan nubuatan (ay. 44). Ajaran dan kehidupan Tuhan Yesus memenuhi nubuat-nubuat dalam Alkitab, dan ini memperkuat keyakinan bahwa Yesus adalah Mesias yang telah dijanjikan. Kemudian dari pemahaman tersebut mendorong umat Allah memahaminya sebagai perjalanan iman (ay. 45). Di dalam nubuat-nubuat yang ada jelas terkandung makna penebusan Yesus melalui penderitaan, kematian, dan kebangkitan-Nya (ay. 46). Inilah berita Injil Keselamatan dan misi global Allah untuk semua bangsa, yang menekankan bahwa Injil harus diberitakan bagi semua bangsa, mulai dari Yerusalem dan kepada seluruh dunia (ay. 47). Hal ini menjadi suatu tantangan kepada umat Allah untuk terlibat dalam misi Allah, dengan berbagi kabar baik kepada orang-orang di sekitar.
Pada akhirnya dengan kuasa Roh Kudus sebagai pembimbing dan penolong, orang percaya tidak akan sendirian menghadapi tantangan iman dan pekerjaan misi, karena ada pimpinan dari Roh Kudus (ay. 49). Itulah juga yang akan memampukan orang percaya menjadi saksi Kristus (ay. 48), dengan menyampaikan kebenaran bahwa Yesus adalah Juruselamat dunia. Bagian inilah yang menjadi tanggung jawab misi, dan Roh Kudus berperan di dalam kehidupan orang percaya. Oleh karena itu, mari kita mau memahami kebenaran firman Allah, menghidupi misi kasih Kristus, dan bergantung sepenuhnya pada kuasa Roh Kudus dalam perjalanan hidup kita sebagai murid Kristus.
STUDI PRIBADI: Mengapa Yesus dikatakan sebagai Juruselamat dunia? Bagaimanakah kehidupan Kristen yang telah mengalami keselamatan di dalam Kristus?
Pokok Doa: Berdoalah bagi para misionaris dan utusan lintas budaya yang melayani di pedalaman serta tempat sulit lainnya, supaya mereka tetap setia dan semangat melayani.
Lukas 24 : 44-49
44 Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."
45 Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.
46 Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,
47 dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.
48 Kamu adalah saksi dari semuanya ini.
49 Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi."
Lukas 24 : 44
44 Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."
Lukas 24 : 45
45 Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.
Lukas 24 : 46
46 Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,
Lukas 24 : 47
47 dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.
Lukas 24 : 49
49 Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi."
Lukas 24 : 48
48 Kamu adalah saksi dari semuanya ini.
1 Yohanes 4 : 12-17
12 Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
13 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya.
14 Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.
15 Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.
16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
17 Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.
1 Yohanes 4 : 18
18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
1 Yohanes 4 : 20a
20a Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta,
1 Yohanes 4 : 20b
20b karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.