Keselamatan Bagi Semua Bangsa

Jumat, 22 Desember 2023

“Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.” (Wahyu 7:9)


Bacaan hari ini: Wahyu 7:9-17 | Bacaan setahun: Wahyu 6-7

Siapakah yang dimaksud dengan sekumpulan besar orang, yang tidak terhitung banyaknya itu? Para penafsir mengidentifikasikan mereka mungkin para martir yang digambarkan di pasal 6:9, dan mereka mungkin juga termasuk kelompok 144.000 orang pilihan yang dimeteraikan itu (ayat 4-8). Dituliskan juga bahwa sekumpulan besar orang itu adalah semua orang percaya dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, yang telah dimeteraikan Allah untuk menerima anugerah keselamatan. Ini adalah bukti bahwa Amanat Agung akan digenapi. Jadi keselamatan bukan hanya untuk orang Israel (Yahudi) saja, tetapi untuk semua bangsa, suku, kaum dan bahasa. Oleh karena itulah, kita yang bukan keturunan orang Yahudi, juga dimungkinkan untuk menerima keselamatan melalui karya penebusan Yesus Kristus, Tuhan kita. Syukur kepada Tuhan atas anugerah keselamatan-Nya.

Dalam penglihatan rasul Yohanes juga digambarkan bahwa umat Tuhan akan dimampukan untuk keluar dari kesusahan besar yaitu masa penderitaan karena iman mereka kepada Kristus. Mereka yang setia, telah mencuci jubahnya menjadi putih di dalam darah Anak Domba, mereka akan disucikan dan dikuduskan (ayat 14). Mereka takkan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi (ayat 16). Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Allah juga akan menghapus segala air mata dari mata mereka (ayat 17). Penglihatan Yohanes ini menjadi penghiburan dan pengharapan bagi murid Kristus yang menderita karena iman.

Inilah janji Allah bagi setiap orang percaya yang menjadi milik-Nya, yaitu mereka yang setia sampai akhir. Suatu saat kelak kita yang percaya akan berkumpul dengan semua orang dari semua bangsa, suku, kaum dan bahasa, dan bersama sekumpulan besar orang itu, kita akan memuji, menyembah dan memuliakan Tuhan. Kristus Sang Anak Domba yang duduk di atas takhta, akan menggembalakan umat milik-Nya dan menuntun kita ke mata air kehidupan yang tidak pernah kering.

STUDI PRIBADI: Keselamatan sudah disediakan Tuhan bagi kita dan juga segala bangsa. Sudahkah kita mengerjakan keselamatan itu dengan takut dan gentar?

Pokok Doa: Kiranya Injil keselamatan Yesus Kristus terus diberitakan sampai ujung bumi dan setiap kita orang percaya bisa menjadi saksi Kristus dimana pun Tuhan tempatkan kita.

×

Wahyu 6 : 9

9 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki.

×

Wahyu 7 : 4-8

4 Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel.

5 Dari suku Yehuda dua belas ribu yang dimeteraikan, dari suku Ruben dua belas ribu, dari suku Gad dua belas ribu,

6 dari suku Asyer dua belas ribu, dari suku Naftali dua belas ribu, dari suku Manasye dua belas ribu,

7 dari suku Simeon dua belas ribu, dari suku Lewi dua belas ribu, dari suku Isakhar dua belas ribu,

8 dari suku Zebulon dua belas ribu, dari suku Yusuf dua belas ribu, dari suku Benyamin dua belas ribu.

×

Wahyu 7 : 14

14 Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.

×

Wahyu 7 : 16

16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi.

×

Wahyu 7 : 17

17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."

×

1 Yohanes 4 : 10

10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.

×

1 Yohanes 4 : 11

11 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.

×

1 Yohanes 4 : 12-17

12 Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.

13 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya.

14 Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.

15 Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.

16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.

17 Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.

×

1 Yohanes 4 : 18

18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.

×

1 Yohanes 4 : 20a

20a Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta,

×

1 Yohanes 4 : 20b

20b karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *