Tetap Di Dalam Kebenaran

Minggu, 17 Desember 2023

“Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih, sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya.” (2 Yohanes 1:6)


Bacaan hari ini: 2 Yohanes 4-11 | Bacaan setahun: 2 Yohanes - 3 Yohanes

Surat 2 Yohanes ialah salah satu surat yang cukup pendek di Perjanjian Baru yang ditujukan rasul Yohanes kepada “ibu yang terpilih dan anak-anaknya.” Dalam ayat 4-11, Yohanes menekankan pentingnya kasih dan kebenaran dalam hidup umat Kristen. Di tengah tantangan zaman, pesan ini tetap relevan dan memberi kita panduan bagaimana menjalani hidup yang berkenan kepada Allah.

Dalam ayat-ayat ini, Yohanes menyampaikan kegembiraannya karena mendengar beberapa anak-anak Tuhan hidup dalam kebenaran. Yohanes mengingatkan pembacanya bahwa kasih adalah tanda hidup yang sesuai perintah Tuhan dan perintah tersebut adalah agar kita saling mengasihi. Namun, Yohanes juga memperingatkan tentang kehadiran guru-guru palsu yang membawa ajaran sesat dan mengingatkan umat untuk waspada dan tidak membuka pintu bagi mereka. Kehadiran guru-guru palsu adalah bukti nyata dari pengaruh dunia yang terus hendak menjauhkan orang percaya dari relasi yang baik dengan Allah. Sebab itu, bagi mereka yang melanggar ajaran Kristus, Yohanes berkata bahwa mereka tidak memiliki Allah. Pesan ini ialah: menjaga kebenaran iman dan tetap berpegang pada ajaran Kristus. Oleh sebab itu, seorang yang hidup berdasarkan kebenaran, dirinya juga dituntut untuk melakukan kebenaran itu dalam setiap aspek kehidupannya.

Maka, dalam kehidupan sehari-hari, pesan 2 Yohanes 4-11 ini mengajak kita untuk menjaga hati dari pengaruh negatif dan tetap berpegang pada kebenaran iman. Kita diajak untuk membangun hubungan yang penuh kasih, karena hidup saling mengasihi adalah perintah Tuhan. Namun demikian, kita juga diajak untuk bersikap bijaksana dan waspada terhadap pengaruh yang bertentangan dengan ajaran Kristus. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita diajak untuk menjadikan kasih dan kebenaran sebagai landasan tindakan kita, menjaga komunitas iman kita, dan menjadi saksi terang bagi dunia. Walau banyak godaan dan tantangan dari dunia untuk menjauhkan kita dari Tuhan, ingatlah bahwa Tuhan akan menolong dan memampukan setiap kita. Ia akan memimpin kita dan memampukan kita untuk melakukan kehendak-Nya.

STUDI PRIBADI: Menurut kita, apa yang harus kita terus lakukan sebagai orang yang telah dikasihi Tuhan? Mengapa kita sulit untuk mengasihi sesama kita?

Pokok Doa: Berdoa agar anak Tuhan di pemerintahan dapat menjadi terang dan menyaksikan Kristus. Dan juga dalam suasana memperingati Kelahiran Kristus, gereja Tuhan semakin bersemangat menyaksikan Kasih Allah.

×

2 Yohanes 1 : 4-11

Tetaplah di dalam ajaran Kristus

4 Aku sangat bersukacita, bahwa aku mendapati, bahwa separuh dari anak-anakmu hidup dalam kebenaran sesuai dengan perintah yang telah kita terima dari Bapa.

5 Dan sekarang aku minta kepadamu, Ibu--bukan seolah-olah aku menuliskan perintah baru bagimu, tetapi menurut perintah yang sudah ada pada kita dari mulanya--supaya kita saling mengasihi.

6 Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih, sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya.

7 Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus.

8 Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya.

9 Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak.

10 Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya.

11 Sebab barangsiapa memberi salam kepadanya, ia mendapat bagian dalam perbuatannya yang jahat.

×

Yohanes 3 : 16

16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

×

1 Yohanes 4 : 7

7 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.

×

1 Yohanes 4 : 21

21 Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.

×

1 Yohanes 4 : 8

8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.

×

1 Yohanes 4 : 10

10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.

×

1 Yohanes 4 : 11

11 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.

×

1 Yohanes 4 : 12-17

12 Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.

13 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya.

14 Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.

15 Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.

16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.

17 Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.

×

1 Yohanes 4 : 18

18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.

×

1 Yohanes 4 : 20a

20a Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta,

×

1 Yohanes 4 : 20b

20b karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *