Sabtu, 25 November 2023
“Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.” (2 Timotius 4:7)
Bacaan hari ini: 2 Timotius 4:1-8 | Bacaan setahun: 2 Timotius 4 - Titus 1
2 Timotius 4 : 1-8
Penuhilah panggilan pelayananmu
1 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:
2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
5 Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!
6 Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat.
7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
8 Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.
2 Timotius 4
Penuhilah panggilan pelayananmu
1 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:
2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
5 Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!
6 Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat.
7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
8 Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.
Pesan terakhir
9 Berusahalah supaya segera datang kepadaku,
10 karena Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke Tesalonika. Kreskes telah pergi ke Galatia dan Titus ke Dalmatia.
11 Hanya Lukas yang tinggal dengan aku. Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku.
12 Tikhikus telah kukirim ke Efesus.
13 Jika engkau ke mari bawa juga jubah yang kutinggalkan di Troas di rumah Karpus dan juga kitab-kitabku, terutama perkamen itu.
14 Aleksander, tukang tembaga itu, telah banyak berbuat kejahatan terhadap aku. Tuhan akan membalasnya menurut perbuatannya.
15 Hendaklah engkau juga waspada terhadap dia, karena dia sangat menentang ajaran kita.
16 Pada waktu pembelaanku yang pertama tidak seorangpun yang membantu aku, semuanya meninggalkan aku–kiranya hal itu jangan ditanggungkan atas mereka–,
17 tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya. Dengan demikian aku lepas dari mulut singa.
18 Dan Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di sorga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.
Salam
19 Salam kepada Priska dan Akwila dan kepada keluarga Onesiforus.
20 Erastus tinggal di Korintus dan Trofimus kutinggalkan dalam keadaan sakit di Miletus.
21 Berusahalah ke mari sebelum musim dingin. Salam dari Ebulus dan Pudes dan Linus dan Klaudia dan dari semua saudara.
22 Tuhan menyertai rohmu. Kasih karunia-Nya menyertai kamu!
Titus 1
Salam
1 Dari Paulus, hamba Allah dan rasul Yesus Kristus untuk memelihara iman orang-orang pilihan Allah dan pengetahuan akan kebenaran seperti yang nampak dalam ibadah kita,
2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta,
3 dan yang pada waktu yang dikehendaki-Nya telah menyatakan firman-Nya dalam pemberitaan Injil yang telah dipercayakan kepadaku sesuai dengan perintah Allah, Juruselamat kita.
4 Kepada Titus, anakku yang sah menurut iman kita bersama: kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Juruselamat kita, menyertai engkau.
Tugas Titus di Kreta — Syarat-syarat bagi penatua, penilik jemaat
5 Aku telah meninggalkan engkau di Kreta dengan maksud ini, supaya engkau mengatur apa yang masih perlu diatur dan supaya engkau menetapkan penatua-penatua di setiap kota, seperti yang telah kupesankan kepadamu,
6 yakni orang-orang yang tak bercacat, yang mempunyai hanya satu isteri, yang anak-anaknya hidup beriman dan tidak dapat dituduh karena hidup tidak senonoh atau hidup tidak tertib.
7 Sebab sebagai pengatur rumah Allah seorang penilik jemaat harus tidak bercacat, tidak angkuh, bukan pemberang, bukan peminum, bukan pemarah, tidak serakah,
8 melainkan suka memberi tumpangan, suka akan yang baik, bijaksana, adil, saleh, dapat menguasai diri
9 dan berpegang kepada perkataan yang benar, yang sesuai dengan ajaran yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.
10 Karena sudah banyak orang hidup tidak tertib, terutama di antara mereka yang berpegang pada hukum sunat. Dengan omongan yang sia-sia mereka menyesatkan pikiran.
11 Orang-orang semacam itu harus ditutup mulutnya, karena mereka mengacau banyak keluarga dengan mengajarkan yang tidak-tidak untuk mendapat untung yang memalukan.
12 Seorang dari kalangan mereka, nabi mereka sendiri, pernah berkata: “Dasar orang Kreta pembohong, binatang buas, pelahap yang malas.”
13 Kesaksian itu benar. Karena itu tegorlah mereka dengan tegas supaya mereka menjadi sehat dalam iman,
14 dan tidak lagi mengindahkan dongeng-dongeng Yahudi dan hukum-hukum manusia yang berpaling dari kebenaran.
15 Bagi orang suci semuanya suci; tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatupun tidak ada yang suci, karena baik akal maupun suara hati mereka najis.
16 Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.
Pada sebuah batu nisan terukir sebuah kalimat, “Terbaring seorang ayah yang penuh dosa…”. Meski tidak umum, kalimat ini berangkat dari sebuah pengalaman hidup anak-anak bersama dengan sang ayah yang kerap kali berkata kasar dan menunjukkan teladan yang buruk. Namun di sisi lain, keluarga mengenal sang ayah ini sebagai seorang ayah yang terus berjuang dalam hidupnya. Maka, tidak heran di ujung nisan itu, keluarga melanjutkan dengan kalimat “…namun yang tidak pernah berhenti berjuang!” Ini menjadi gambaran kehidupan Paulus sebagai penganiaya jemaat. Namun sewaktu Allah mengubah hidupnya, maka Paulus bekerja dengan giat bagi Allah hingga akhir hidupnya.
Surat 2 Timotius merupakan surat pastoral yang ditulis Paulus di masa akhir-akhir hidupnya (ay. 6). Pada saat itu, perkembangan ajaran sesat dan penindasan terhadap orang percaya semakin kuat, bahkan kejahatan juga akan semakin meningkat menjelang kedatangan Kristus kelak. Manusia lebih memilih untuk mendengarkan pemberitaan yang menyenangkan diri mereka dan memilih menjadi sesat daripada menjadi sehat (ay. 3-4). Hal ini sangat relevan dengan konteks zaman kita kini. Mayoritas orang memilih hidup sesuai dengan kesenangan dirinya saja. Mereka bisa dengan cepat beralih dari satu pijakan hidup ke pijakan hidup yang lain, jika hal tersebut menguntungkan mereka. Mereka mudah berpindah gereja karena merasa tersinggung, kecewa atau tidak mendapat berkat. Di tengah-tengah situasi seperti ini, kita harus tetap setia memberitakan firman Tuhan. Hal serupa juga terjadi dalam hidup Paulus (ay. 1-2). Paulus terus giat melayani Tuhan hingga garis akhir hidupnya (ay. 7-8). Roh Kudus yang bekerja di dalam diri Paulus, memampukannya untuk terus berjuang. Nasihat yang sama juga diberikan kepada Timotius serta seluruh pembaca suratnya.
Masa sekarang ini adalah masa yang tidak mudah, tapi itu tidak boleh menghentikan kita untuk menceritakan karya Kristus bagi orang berdosa. Teruslah berjuang karena Allah memampukan kita. Kita bisa melakukan kesalahan, memberikan teladan yang buruk, salah berucap, tetapi jangan pernah berhenti melayani Dia.
STUDI PRIBADI: Apa yang bisa kita lakukan untuk menyatakan Allah di lingkungan sekitar?
Pokok Doa: Berdoalah bagi keluarga, kerabat dan orang yang kita kenal yang belum mengenal Kristus. Mohon kemurahan Tuhan atas mereka.
2 Timotius 4 : 6
6 Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat.
2 Timotius 4 : 3-4
3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
2 Timotius 4 : 1-2
1 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:
2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
2 Timotius 4 : 7-8
7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
8 Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.
2 Timotius 3 : 17
17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
Kolose 1 : 20-23
20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.
21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,
22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.
23 Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.
Efesus 4 : 1-4
1 Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.
2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:
4 satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,
Efesus 4 : 11-12
11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
1 Korintus 1 : 24-25
24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.
25 Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.