Sola Scriptura

Jumat, 24 November 2023

“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” (2 Timotius 3:16)


Bacaan hari ini: 2 Timotius 3:10-17 | Bacaan setahun: 2 Timotius 3

Pada zaman akhir makin banyak ajaran sesat; dan satu-satunya cara agar orang percaya dapat membedakan yang benar dengan yang sesat ialah ia harus mengenal Firman Allah. Hanya Firman Tuhan yang membawa kepada pertumbuhan rohani dan kedewasaan karakter.

Dalam pembacaan ini, Paulus membuat beberapa pernyataan penting tentang Kitab Suci. Kita harus kembali kepada Firman Tuhan sebagai satu-satunya kebenaran yang pasti dan tanpa kesalahan. Pertama, Kitab Suci adalah Kitab yang kudus (ay. 15) artinya disucikan untuk dipergunakan bagi hal yang kudus. Kedua, Kitab Suci menuntun kita kepada keselamatan (ay. 15). Kita diselamatkan bukan karena percaya kepada Alkitab, tapi percaya kepada Kristus yang dinyatakan di dalam Alkitab. Alkitab menyatakan kita perlu keselamatan, Alkitab bagaikan cermin yang memperlihatkan betapa kotornya kita, Alkitab menjelaskan bahwa setiap orang berdosa berada di bawah hukuman (Yoh. 3:18-21), dan seorang berdosa adalah orang yang tersesat tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Ketiga, Kitab Suci itu adalah benar dan dapat dipercaya (ay.16a); artinya segala tulisan langsung diilhamkan oleh Allah. Tidak mungkin ada kesalahan. Keempat, Kitab Suci itu bermanfaat (ay. 16b). Bermanfaat untuk mengajar (apa yang benar), untuk menyatakan kesalahan (apa yang tidak benar), untuk memperbaiki kelakukan (bagaimana supaya benar), dan juga untuk mendidik orang dalam kebenaran (bagaimana supaya tetap benar). Kelima, Kitab Suci itu memperlengkapi kita untuk pelayanan (ay. 17). Firman Tuhan memperlengkapi orang percaya supaya ia dapat menjalani kehidupan yang berkenan kepada Allah dan layak melakukan pekerjaan yang dikehendaki oleh Allah. Semakin baik kita mengenal Firman Allah, semakin kita dapat hidup dan bekerja bagi Allah.

Mari kita memisahkan diri dari yang sesat, setia kepada yang benar, dan tetap berpegang kepada firman Allah. Dengan demikian, Allah dapat memperlengkapi kita untuk melayani Dia pada masa yang sukar ini, dan kita dapat mengalami sukacita karena melihat orang-orang lain mengenal kebenaran itu.

STUDI PRIBADI: Jelaskan bagaimana Kitab Suci bisa menuntun kita kepada keselamatan?

Pokok Doa: Bersyukur untuk Kitab Suci yang Allah berikan. Mohonlah agar Tuhan menolong kita mencintai firman-Nya dan tekun membacanya.

×

2 Timotius 3 : 15

15 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.

×

Yohanes 3 : 18-21

18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.

19 Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.

20 Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak;

21 tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah."

×

2 Timotius 3 : 16a

16a Segala tulisan yang diilhamkan Allah

×

2 Timotius 3 : 16b

16b memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

×

2 Timotius 3 : 17

17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

×

Kolose 1 : 20-23

20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.

21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,

22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.

23 Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.

×

Efesus 4 : 1-4

1 Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.

2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.

3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:

4 satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,

×

Efesus 4 : 11-12

11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,

12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

×

1 Korintus 1 : 24-25

24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.

25 Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *