Meresponi Pemulihan Yang Tuhan Kerjakan

Rabu, 19 Juli 2023

“...maka pada waktu ini Aku kembali bermaksud berbuat baik kepada Yerusalem dan kepada kaum Yehuda. Janganlah takut!” (Zakharia 8:15)


Bacaan hari ini: Zakharia 8:1-19 | Bacaan setahun: Zakharia 8-9

Latar belakang kitab Zakharia adalah sama dengan kitab Hagai, yakni menggambarkan kondisi sisa bangsa Israel yang hidup keras setelah kembali dari pembuangan. Sebenarnya ketika Tuhan menghantar mereka pulang ke tanah perjanjian, itu adalah awal dari pemulihan mereka. Namun, kondisi Israel belum mengalami kemajuan. Mereka tidak memulai pembangunan Bait Allah karena dicengkeram ketakutan terhadap musuh serta kesulitan ekonomi. Mereka juga lebih peduli kondisi rumah masing-masing (ay. 10). Allah tidak diam, Ia bertindak karena kasih-Nya. Yerusalem akan dipulihkan sehingga akan kembali menjadi tempat yang permai dan damai (ay. 2-3). Tuhan akan menghimpun kembali umat-Nya sekalipun telah terpencar (ay. 7-8). Tuhan akan memulihkan kondisi ekonomi mereka dan mendatangkan berkat (ay. 10-13). Pemulihan yang Tuhan kerjakan akan membuat mereka tercengang karena ajaib (ay. 6). Akibatnya, bila dulu mereka berpuasa karena berkabung (ay. 18-19), kini akan diganti dengan perayaan penuh sukacita karena masa duka masa lampau telah berlalu.

Lalu, pertanyaan paling penting adalah, bagaimana kita meresponi pemulihan dari Tuhan? Perubahan kondisi Israel akan membuat orang dari berbagai kota datang untuk mencari Tuhan, berupaya untuk melunakkan hati-Nya (ay. 20-21) karena pada Tuhan ada pengampunan dan pemulihan. Bahkan, orang dari berbagai bangsa rela mengikuti umat Tuhan demi mendapat perkenan dari-Nya (ay. 23).

Bagaimana kondisi kita saat ini? Bila sedang mengalami kesulitan dan penderitaan, jangan ragukan kasih Allah. Pada waktu-Nya, Ia akan mengerjakan pemulihan bagi kita. Bila saat ini dalam kondisi baik, cukup, pulih dari kesulitan, sudah seharusnya kita mencari hadirat Tuhan, bahkan mencari dan mengerjakan apa yang diperkenan Tuhan. Mari kita rayakan dengan penuh sukacita segala kebaikan Tuhan. Maka sukacita kita akan menjadi daya tarik bagi dunia, yang dapat Tuhan pakai untuk menarik orang mencari Dia. Perkenanan Tuhan haruslah kita utamakan dan lakukan. Maukah kita meresponi kebaikan Tuhan dengan mencari dan memperkenan hati-Nya?

STUDI PRIBADI: Apa penyebab Israel belum mengerjakan apa yang diperkenan Tuhan? Apa halangan yang membuat kita berfokus pada diri dan bukan pada perkenan Tuhan?

Pokok Doa: Kiranya Tuhan yang memulihkan kondisi saudara seiman yang kita kenal. Kiranya setiap kita berfokus kepada perkenan Tuhan.

×

Zakharia 8 : 10

10 Sebab sebelum waktu itu tidak ada rezeki bagi manusia, juga tidak bagi binatang; dan karena musuh tidak ada keamanan bagi orang yang keluar dan bagi orang yang masuk, lagipula Aku membuat manusia semua bertengkar.

×

Zakharia 8 : 2-3

2 "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku berusaha untuk Sion dengan kegiatan yang besar dan dengan kehangatan amarah yang besar.

3 Beginilah firman TUHAN: Aku akan kembali ke Sion dan akan diam di tengah-tengah Yerusalem. Yerusalem akan disebut Kota Setia, dan gunung TUHAN semesta alam akan disebut Gunung Kudus.

×

Zakharia 8 : 7-8

7 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya, Aku menyelamatkan umat-Ku dari tempat terbitnya matahari sampai kepada tempat terbenamnya,

8 dan Aku akan membawa mereka pulang, supaya mereka diam di tengah-tengah Yerusalem. Maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka dalam kesetiaan dan kebenaran."

×

Zakharia 8 : 10-13

10 Sebab sebelum waktu itu tidak ada rezeki bagi manusia, juga tidak bagi binatang; dan karena musuh tidak ada keamanan bagi orang yang keluar dan bagi orang yang masuk, lagipula Aku membuat manusia semua bertengkar.

11 Tetapi sekarang, Aku tidak lagi seperti waktu dahulu terhadap sisa-sisa bangsa ini, demikianlah firman TUHAN semesta alam,

12 melainkan Aku akan menabur damai sejahtera. Maka pohon anggur akan memberi buahnya dan tanah akan memberi hasilnya dan langit akan memberi air embunnya. Aku akan memberi semuanya itu kepada sisa-sisa bangsa ini sebagai miliknya.

13 Dan kalau dahulu kamu telah menjadi kutuk di antara bangsa-bangsa, hai kaum Yehuda dan kaum Israel, maka sekarang Aku akan menyelamatkan kamu, sehingga kamu menjadi berkat. Janganlah takut, kuatkanlah hatimu!"

×

Zakharia 8 : 6

6 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kalau pada waktu itu sisa-sisa bangsa ini menganggap hal itu ajaib, apakah Aku akan menganggapnya ajaib? demikianlah firman TUHAN semesta alam.

×

Zakharia 8 : 18-19

18 Datanglah firman TUHAN semesta alam kepadaku, bunyinya:

19 "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Waktu puasa dalam bulan yang keempat, dalam bulan yang kelima, dalam bulan yang ketujuh dan dalam bulan yang kesepuluh akan menjadi kegirangan dan sukacita dan menjadi waktu-waktu perayaan yang menggembirakan bagi kaum Yehuda. Maka cintailah kebenaran dan damai!"

×

Zakharia 8 : 20-21

20 Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Masih akan datang lagi bangsa-bangsa dan penduduk banyak kota.

21 Dan penduduk kota yang satu akan pergi kepada penduduk kota yang lain, mengatakan: Marilah kita pergi untuk melunakkan hati TUHAN dan mencari TUHAN semesta alam! Kamipun akan pergi!

×

Zakharia 8 : 23

23 Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Pada waktu itu sepuluh orang dari berbagai-bagai bangsa dan bahasa akan memegang kuat-kuat punca jubah seorang Yahudi dengan berkata: Kami mau pergi menyertai kamu, sebab telah kami dengar, bahwa Allah menyertai kamu!"

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *