Selasa, 4 Juli 2023
“Beginilah firman TUHAN terhadap para nabi, yang menyesatkan bangsaku, yang apabila mereka mendapat sesuatu untuk dikunyah, maka mereka menyerukan damai, tetapi terhadap orang yang tidak memberi sesuatu ke dalam mulut mereka, maka mereka menyatakan perang.” (Mikha 3:5)
Bacaan hari ini: Mikha 3:1-12 | Bacaan setahun: Mikha 2-3
Mikha 2
Kutuk atas orang yang menindas
1 Celakalah orang-orang yang merancang kedurjanaan dan yang merencanakan kejahatan di tempat tidurnya; yang melakukannya di waktu fajar, sebab hal itu ada dalam kekuasaannya;
2 yang apabila menginginkan ladang-ladang, mereka merampasnya, dan rumah-rumah, mereka menyerobotnya; yang menindas orang dengan rumahnya, manusia dengan milik pusakanya!
3 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku merancang malapetaka terhadap kaum ini, dan kamu tidak dapat menghindarkan lehermu dari padanya; kamu tidak dapat lagi berjalan angkuh, sebab waktu itu adalah waktu yang mencelakakan.
4 Pada hari itu orang akan melontarkan sindiran tentang kamu dan akan memperdengarkan suatu ratapan dan akan berkata: “Kita telah dihancurluluhkan! Bagian warisan bangsaku telah diukur dengan tali, dan tidak ada orang yang mengembalikannya, ladang-ladang kita dibagikan kepada orang-orang yang menawan kita.”
5 Sebab itu tidak akan ada bagimu orang yang melontarkan tali dengan undian di dalam jemaah TUHAN.
6 “Janganlah ucapkan nubuat,” kata mereka itu, “orang tidak mengucapkan nubuat seperti itu! Noda tidak akan menimpa kita.”
7 Bolehkah hal itu dikatakan, keturunan Yakub? Apakah TUHAN kurang sabar? Atau seperti inikah tindakan-Nya? Bukankah firman-Ku baik terhadap orang yang benar kelakuannya?
8 Tetapi kamulah yang bangkit sebagai musuh terhadap umat-Ku. Kamu merebut jubah dari orang-orang yang suka damai, dari orang-orang yang berjalan lewat dengan tenteram, yang tidak cenderung kepada perang.
9 Para isteri di antara umat-Ku kamu halau dari rumah kesayangannya, dari bayi-bayinya kamu mengambil untuk selama-lamanya, semarak yang telah Kuberikan kepada mereka.
10 Bangkitlah dan pergilah, sebab ini bukan tempat perhentian bagimu! Oleh karena kenajisan maka kamu akan dibinasakan dengan kebinasaan yang tidak terpulihkan.
11 Seandainya seseorang datang mereka-reka yang hampa dan dusta: “Aku bernubuat kepadamu tentang anggur dan arak,” maka dialah yang patut menjadi orang yang bernubuat terhadap bangsa ini!
Janji tentang keselamatan
12 Dengan sungguh-sungguh Aku akan mengumpulkan engkau seluruhnya, hai Yakub, dengan sungguh-sungguh Aku akan menghimpunkan sisa orang Israel; Aku akan menyatukannya seperti kambing domba dalam kandang, seperti kawanan binatang di tengah-tengah padangnya, sehingga ramai dengan manusia!
13 Penerobos akan maju di depan mereka; mereka akan menerobos dan berjalan melewati pintu gerbang dan akan keluar dari situ. Raja mereka akan berjalan terus di depan mereka, TUHAN sendiri di kepala barisan mereka!
Mikha 3 : 1-12
Menentang pemimpin dan nabi palsu di Israel
1 Kataku: Baiklah dengar, hai para kepala di Yakub, dan hai para pemimpin kaum Israel! Bukankah selayaknya kamu mengetahui keadilan,
2 hai kamu yang membenci kebaikan dan yang mencintai kejahatan? Mereka merobek kulit dari tubuh bangsaku dan daging dari tulang-tulangnya;
3 mereka memakan daging bangsaku, dan mengupas kulit dari tubuhnya; mereka meremukkan tulang-tulangnya, dan mencincangnya seperti daging dalam kuali, seperti potongan-potongan daging di dalam belanga.
4 Mereka sendirilah nanti akan berseru-seru kepada TUHAN, tetapi Ia tidak akan menjawab mereka; Ia akan menyembunyikan wajah-Nya terhadap mereka pada waktu itu, sebab jahat perbuatan-perbuatan mereka.
5 Beginilah firman TUHAN terhadap para nabi, yang menyesatkan bangsaku, yang apabila mereka mendapat sesuatu untuk dikunyah, maka mereka menyerukan damai, tetapi terhadap orang yang tidak memberi sesuatu ke dalam mulut mereka, maka mereka menyatakan perang.
6 Sebab itu hari akan menjadi malam bagimu tanpa penglihatan, dan menjadi gelap bagimu tanpa tenungan. Matahari akan terbenam bagi para nabi itu, dan hari menjadi hitam suram bagi mereka.
7 Para pelihat akan mendapat malu dan tukang-tukang tenung akan tersipu-sipu; mereka sekalian akan menutupi mukanya, sebab tidak ada jawab dari pada Allah.
8 Tetapi aku ini penuh dengan kekuatan, dengan Roh TUHAN, dengan keadilan dan keperkasaan, untuk memberitakan kepada Yakub pelanggarannya dan kepada Israel dosanya.
9 Baiklah dengarkan ini, hai para kepala kaum Yakub, dan para pemimpin kaum Israel! Hai kamu yang muak terhadap keadilan dan yang membengkokkan segala yang lurus,
10 hai kamu yang mendirikan Sion dengan darah dan Yerusalem dengan kelaliman!
11 Para kepalanya memutuskan hukum karena suap, dan para imamnya memberi pengajaran karena bayaran, para nabinya menenung karena uang, padahal mereka bersandar kepada TUHAN dengan berkata: “Bukankah TUHAN ada di tengah-tengah kita! Tidak akan datang malapetaka menimpa kita!”
12 Sebab itu oleh karena kamu maka Sion akan dibajak seperti ladang, dan Yerusalem akan menjadi timbunan puing, dan gunung Bait Suci akan menjadi bukit yang berhutan.
Bagian firman Tuhan ini menyatakan satu hal yaitu kejatuhan umat Allah ke dalam dosa tidak terjadi begitu saja, melainkan tidak lepas dari kebobrokan para pemimpin mereka. Para pemimpin ini memiliki kehidupan rohani palsu, masih kelihatan beribadah serta mencari Tuhan, tetapi menjalankan tugasnya untuk kepentingan dirinya sendiri tanpa takut akan Tuhan. Tertulis dalam ayat 11, “Para kepalanya memutuskan hukum karena suap, dan para imamnya memberi pengajaran karena bayaran, para nabinya menenung karena uang.” Mereka menganggap remeh dosa, berani memakai nama Tuhan untuk keuntungan diri sendiri, menyesatkan umat Allah, tapi masih berpikir bahwa Allah memperkenan hidup mereka. Mereka berani menentang berita penghukuman Allah dengan mengatakan bahwa malapetaka tidak akan datang menimpa mereka.
Tuhan memperingatkan melalui Mikha bahwa akan menyembunyikan wajah-Nya dari mereka dan tidak akan menjawab seruan mereka, sehingga para pemimpin ini akan dipermalukan di hadapan bangsanya. Berita akan kelepasan dari malapetaka yang mereka kabarkan akan nyata sebagai berita palsu karena Allah akan menghukum umat-Nya. Allah menunjukkan bahwa Dia tidak dapat dipermainkan. Di tengah para pemimpin umat yang bobrok itu, Mikha dipakai Allah untuk memperingatkan pelanggaran dan dosa umat Israel. Mikha dikuatkan untuk berdiri tegak mengabarkan apa yang menjadi kehendak Tuhan atas umat-Nya.
Dua hal bisa kita pelajari dari bagian firman Tuhan ini. Pertama, untuk para pemimpin rohani agar selalu berhati-hati dengan kehidupan rohani palsu di hadapan Allah dan umat-Nya. Sebaliknya, kita memperhatikan apa yang dikehendaki Allah dengan hidup mencintai kebaikan dan membenci kejahatan. Kedua, untuk segenap umat Allah, gereja Tuhan, agar berhati-hati dengan ajaran-ajaran palsu yang di sekitar kita dengan setia belajar kebenaran firman Tuhan dan saling mengingatkan satu sama lain. Selain itu, mari kita mendoakan para pemimpin gereja agar Tuhan beranugerah menjaga mereka dari kehidupan rohani yang palsu.
STUDI PRIBADI: Bagaimana kita bisa mengetahui bahwa seorang pemimpin rohani sudah terjerat dalam kehidupan rohani yang palsu?
Pokok Doa: Berdoalah bagi para hamba Tuhan dan majelis gereja Anda agar dijaga kehidupan dan pelayanannya dalam kemurahan dan kasih karunia Allah dari jerat dosa dan ajaran palsu.
Mikha 3 : 11
11 Para kepalanya memutuskan hukum karena suap, dan para imamnya memberi pengajaran karena bayaran, para nabinya menenung karena uang, padahal mereka bersandar kepada TUHAN dengan berkata: "Bukankah TUHAN ada di tengah-tengah kita! Tidak akan datang malapetaka menimpa kita!"