Disiplin Allah Bagi Umat-Nya

Senin, 19 Juni 2023

“Allahku akan membuang mereka, sebab mereka tidak mendengarkan Dia, maka mereka akan mengembara di antara bangsa-bangsa.” (Hosea 9:17)


Bacaan hari ini: Hosea 9:1-17 | Bacaan setahun: Hosea 9

“Papa jahat, mama jahat!” Pernahkah kita merengek atau mendengar anak kita mengeluh demikian? Saya pernah. Saat masih anak-anak, mama saya mendisiplin saya dengan memberi hukuman. Seperti anak-anak pada umumnya, saya merengek dan mengeluh bahwa mama tidak sayang saya. Anak-anak mungkin menganggap enteng pelanggaran dan kesalahanan. Mereka menganggap orangtua mereka pasti menyayangi dan memaafkan mereka. Namun, disiplin memang harus ditegakkan agar anak-anak dapat merenungkan kesalahan mereka dan bertobat.

Hal inilah yang dilakukan Allah terhadap Israel. Bangsa Israel tahu dengan jelas bahwa Allah tidak mau mereka mendua. Sebaliknya, mereka harus setia kepada Allah. Namun demikian, Israel terus saja bermain-main dengan dosa dan mendukakan hati Allah. Sama seperti anak-anak yang merasa orangtua mereka mengasihi mereka, Bangsa Israel menganggap enteng dosa dan memandang murah pengampunan Allah. Di tengah kondisi yang demikianlah, Allah lantas menyatakan disiplin-Nya melalui pembuangan. Ada beberapa bentuk disiplin yang Allah berikan: (1) Bangsa Israel tidak lagi dapat menikmati jaminan pemeliharaan Tuhan (ay. 1-2); (2) ibadah mereka tidak diterima oleh Allah (ay. 4-5); dan (3) mereka akan ditundukkan oleh bangsa lain (ay. 6). Ini terjadi karena mereka menolak Allah dan berita pertobatan yang disampaikan oleh nabi-nabi (ay. 7-9). Ketidaksetiaan Israel kembali digambarkan dalam ayat 10-16: mereka berbelok dari Tuhan dan menyembah ilah-ilah lain. Puncak dari disiplin Allah dinyatakan dalam ayat ke-17.

Bagaimana dengan kita? Bagaimana respons kita terhadap kasih dan pengampunan Allah selama ini? Apakah kita menganggap enteng dosa dan memandang murah pengampunan Allah dengan terus bermain-main dengan dosa? Jika sampai saat ini, Allah masih menyatakan kasih setia-Nya, bertobatlah dan jangan terus asik hidup menikmati dosa. Masakan Allah harus menyatakan disiplin dan penghukuman-Nya terlebih dahulu baru kita mau bertobat? God is waiting for you!

STUDI PRIBADI: Adakah dosa yang masih Anda lakukan sampai saat ini? Maukah Anda bertobat dan kembali kepada Dia yang masih menyatakan belas kasihan-Nya pada Anda?

Pokok Doa: Berdoalah agar Tuhan menolong kita untuk dapat meninggalkan dosa dan hidup setia kepada Tuhan. Berdoalah agar kita dapat menghargai kasih dan keselematan Allah dan tidak bermain-main dengan disiplin Allah.

×

Hosea 9 : 1-2

1 Janganlah bersukacita, hai Israel! Janganlah bersorak-sorak seperti bangsa-bangsa! Sebab engkau telah berzinah dengan meninggalkan Allahmu, engkau telah mencintai upah sundal di segala tempat pengirikan gandum.

2 Tempat pengirikan gandum dan tempat pemerasan anggur tidak akan memberi mereka makan, dan anggur akan mengecewakan mereka.

×

Hosea 9 : 4-5

4 Mereka tidak akan mempersembahkan korban curahan anggur kepada TUHAN dan korban-korban sembelihan mereka tidak akan menyenangkan hati-Nya. Roti mereka adalah seperti roti perkabungan, semua orang yang memakannya akan menjadi najis, sebab roti mereka adalah untuk dirinya sendiri, tidak boleh dibawa ke dalam rumah TUHAN.

5 Apakah yang hendak kamu perbuat pada waktu pertemuan raya dan pada waktu hari raya TUHAN?

×

Hosea 9 : 6

6 Sebab walaupun mereka mengelakkan diri dari pemusnahan, Mesir akan mengumpulkan mereka, Memfis akan menguburkan mereka. Rumput akan menutupi barang-barang perak mereka yang berharga; onak akan tumbuh dalam kemah-kemah mereka.

×

Hosea 9 : 7-9

7 Sudah datang hari-hari penghukuman, sudah datang hari-hari pembalasan, Israel akan mengalaminya, "Nabi adalah seorang pandir, orang yang penuh roh adalah orang gila!", oleh karena besarnya kesalahanmu dan besarnya permusuhan:

8 Efraim, umat Allahku, sedang mengintai nabi, jerat penangkap burung ada di sepanjang jalannya, permusuhan ada di rumah Allahnya.

9 Busuk sangat perbuatan mereka seperti pada hari-hari Gibea; Ia akan mengingat kesalahan mereka dan akan menghukum dosa mereka.

×

Hosea 9 : 10-16

10 Seperti buah-buah anggur di padang gurun Aku mendapati Israel dahulu; seperti buah sulung sebagai hasil pertama pohon ara Aku melihat nenek moyangmu. Tetapi mereka itu telah pergi kepada Baal-Peor dan telah membaktikan diri kepada dewa keaiban, sehingga mereka menjadi kejijikan sama seperti apa yang mereka cintai itu.

11 Kemuliaan Efraim terbang seperti burung: tiada yang melahirkan, yang hamil dan yang mengandung!

12 Sekalipun mereka membesarkan anak-anaknya, Aku akan membuat mereka bulus, sehingga tidak ada manusia lagi. Sungguh, celakalah juga mereka pada waktu Aku menjauh dari pada mereka!

13 Efraim, seperti yang Aku lihat, telah membuat anak-anaknya menjadi binatang perburuan; Efraim terpaksa menyerahkan anak-anaknya kepada si pembunuh.

14 Berilah kepada mereka, ya TUHAN--apakah yang hendak Kauberi? Berilah kepada mereka kandungan yang mandul dan buah dada yang kering.

15 Segala kejahatan mereka terjadi di Gilgal, sungguh, di sana Aku mulai membenci mereka. Oleh karena jahatnya perbuatan-perbuatan mereka Aku akan menghalau mereka dari rumah-Ku. Aku tidak akan mengasihi mereka lagi, semua pemuka mereka adalah pemberontak.

16 Efraim telah dipukul, akarnya telah menjadi kering, mereka tidak akan menghasilkan buah. Bahkan sekalipun mereka melahirkan anak, Aku akan mematikan buah kandungannya yang berharga.

×

Hosea 9 : 17

17 Allahku akan membuang mereka, sebab mereka tidak mendengarkan Dia, maka mereka akan mengembara di antara bangsa-bangsa.

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *