Akhir Zaman

Selasa, 13 Juni 2023

“Berbahagialah orang yang tetap menanti-nanti dan mencapai seribu tiga ratus tiga puluh lima hari.” (Daniel 12:12)


Bacaan hari ini: Daniel 12:1-13 | Bacaan setahun: Daniel 11-12

Masuk pasal 12 ini kita diajak untuk melihat Tuhan telah menetapkan jalannya sejarah yang akan terjadi pada bangsa Israel di masa sukar, sekaligus berita tentang pengharapan bagi mereka yang percaya kepada Tuhan. Yang dimaksud dengan “masa sukar” ialah bangsa Israel akan mengalami penjajahan dan kehinaan akibat perpolitikan dunia yang terjadi pada masa intratestamental atau 400 tahun masa hening sebelum Kristus datang. Pada masa ini tanah suci orang Yahudi dikuasai oleh bangsa Persia, kemudian digantikan dengan kerajaan Yunani, dan dilanjutkan dengan kekuasaan kerajaan Romawi.

Kehinaan atas peribadahan orang Yahudi terjadi pada masa kekuasaan Antiokhus Epifanes yang memerintah pada tahun 175-164 SM. Ia melakukan Helenisasi (penerapan budaya dan kepercayaan bangsa Yunani) terhadap wilayah kekuasaannya. Dampaknya, ia mengganti altar ruang Mahakudus Bait Allah orang Yahudi dengan altar dewa Zeus dan mempersembahkan korban babi sebagai sesaji pada tanggal 25 bulan Kislew (akhir November dan awal Desember). Peristiwa ini kemudian memicu pemberontakan Makabe dan penyucian Bait Allah yang dikenal dengan “Hanukkah.”

Masa sukar ini tidak hanya terjadi pada zaman Makabe, tetapi sampai masa kehancuran Bait Allah di tahun 70 Masehi di bawah kekuasaan bangsa Romawi (Mat. 24:21). Melewati masa sukar tersebut, Tuhan tetap memelihara umat-Nya (ay. 1). Namun yang terpenting dalam pasal 12 ini bukan umat Tuhan lepas dari penjajahan bangsa lain, atau Israel mendapat kemerdekaan di tahun 1948, melainkan relasi mereka dengan Tuhan dan keselamatan melalui Yesus Kristus. Penyebutan peristiwa kebangkitan orang benar dan orang fasik pada akhir zaman bukan hanya peristiwa umum, melainkan terhubung dengan Yesus Kristus (Yoh. 6:40, Why. 22:10- 13). Karena itu, apapun yang terjadi pada masa kini, ingatlah pemeliharaan Tuhan dan kehidupan kekal yang Tuhan telah berikan bagi kita di akhir zaman. Janganlah takut dan gentar, tetapi setia menantikan Tuhan!

STUDI PRIBADI: Apakah yang Tuhan lakukan kepada umat-Nya yang setia ketika mereka berada di masa yang sukar? Apa yang menjamin kita memiliki kehidupan kekal?

Pokok Doa: Berdoa bagi jemaat Tuhan agar setia beribadah kepada Tuhan, serta bertekun menantikan kedatangan Tuhan dengan hidup benar dan takut akan Dia. Gereja Tuhan mengingatkan kedatangan Kristus yang kedua kali.

×

Matius 24 : 21

21 Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.

×

Daniel 12 : 1

1 "Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu..

×

Yohanes 6 : 40

40 Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."

×

Wahyu 22 : 10-13

10 Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat.

11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!"

12 "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.

13 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."

Sharing Is Caring :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *